Kamu tahu ada satu kelemahan yang dimiliki oleh wanita yang
tidak dimiliki oleh laki-laki, yaitu datang untuk melamar seseorang yang
dicintainya terlebih dahulu. Meskipun jaman emansipasi seperti sekarang ini,
wanita pasti punya rasa malu yang lebih untuk melakukan sesuatu terlebih
dahulu, terkadang untuk menyatakan perasaan kepada laki-laki wanita harus
mempersiapkan diri, baik secara mental dan pikiran dan membutuhkan waktu yang
cukup lama, apalagi datang melamar terlebih dahulu. Oleh sebab itu, sebagai
wanita aku hanya bisa menunggumu untuk datang dan melamarku. Aku hanya bisa
menunggumu dengan setia dan berharap kamu segera datang untuk memintaku agar
menemani hari-harimu.
Oleh Sebab Itu, Jangan Terlalu Lama Membuatku Menunggu, Jika
Memang Sudah Siap, Datanglah
Jangan membuat penantianku ini terasa begitu sia-sia, dengan
kamu masih menunda untuk datang dan melamarku. Apalagi aku sudah terlalu sering
mendapatkan pertanyaan dari orang tuaku. Aku berbeda denganmu, aku seorang
wanita dan wanita yang tak kunjung menikah sangat dikhawatirkan orang tuanya.
aku ingin terus setia dan menunggumu, tapi aku juga bingung alasan apa lagi
yang harus aku berikan kepada orang tuaku untuk ikut sabar menunggumu datang
dan melamarku. Jadi lebih baik segera datanglah dan menemui mereka, jika kamu
sudah siap.
Bukan Kamu Saja Yang Akan Meyakinkan Orang Tuaku Untuk
Memberi Persetujuan, Aku Pasti Juga Membantumu
Jika kamu masih takut menemui mereka, karena takut ditolak,
karena dianggap belum mampu. Jangan khawatir, aku akan membantumu untuk
meyakinkan orang tuaku bahwa kamu adalah pendamping yang baik dan ideal buatku.
Aku akan berusaha membujuk mereka sebagaimana anak membujuk orang tuanya.
lagipula aku yakin orang tuaku hanya khawatir pada kebahagiaanku, jadi mereka
terlihat begitu pemilih dan memberikan kamu banyak pertanyaan. Tapi dalam hati mereka, sebenarnya mereka
hanya ingin aku mendapatkan suami yang baik dan yang mau bekerja keras, saat
aku yakinkan kamulah orangnya, mereka pasti akan luluh dan menyetujuinya.
Dan Jika Kamu Khawatir Pada Masa Depan Kita, Aku Pasti Ikut
Berjuang Denganmu, Aku Tidak Akan Berpangku Tangan. Karena Itulah Gunanya Aku
Mendapatkan Pendidikan Yang Baik
Kamu tahu aku disekolahkan, aku mendapatkan pendidikan yang
baik yang diberikan orang tuaku, itu bukannya tanpa alasan dan berakhir begitu
saja setelah aku menikah denganmu. Dan membuatmu menyelesaikan semua masalah
finansial dalam keluarga kita. aku menyadari sejak awal saat kita memutuskan
untuk bersama, bahwa kamu pasti membutuhkan bantuanku untuk memenuhi kehidupan
kita berdua. aku pasti akan membantumu dengan ilmu yang aku miliki. Asalkan kita
mau berjuang bersama, semuanya pasti baik-baik saja.
Jika Saja Itu Memungkinkan dan Benar Di Mata Masyarakat
Kita, Mungkin Aku Yang Akan Datang Melamarmu, Untuk Membuktikan Keseriusanku,
Sayangnya Itu Tidak Mungkin.
Kita tidak hidup sendiri di dunia ini, kita hidup
bermasyarakat dan apapun yang kita lakukan pasti mendapatkan komentar sendiri dari
masyarakat. Ok, mungkin aku dan kamu tidak akan peduli apa kata mereka, namun
bagaimana dengan keluarga dan orang tua kita? jadi aku tidak akan mungkin bisa
datang kepadamu untuk melamar kamu terlebih dahulu, karena sebagai kodratnya
laki-laki yang akan bertanggung jawab pada kehidupan wanitanya, yang akan
mengurusnya dengan baik. Maka laki-laki datang dan meminta wanitanya pula
dengan cara yang baik-baik. Jika ada sekalipun adat yang menganjurkan wanita
yang terlebih dahulu melamar, itu pasti sudah direncanakan sebelumnya, jadi
tidak akan ada yang namanya penolakan. Caraku untuk menunjukkan keseriusan dan
kesetianku tak lebih dengan setia dan sabar menunggu datang kepadaku.
Aku Hanya Bisa Berharap dan Berdoa, Bahwa Tuhan Akan
Meyakinkan Hatimu Untuk Bisa Datang dan Melamarku
Tidak ada daya dan upaya lain yang bisa kulakukan selain
dengan berdoa kepada Tuhanku agar bisa meyakinkan hatimu. Agar kamu tidak ragu
lagi untuk segera datang dan melamarku. Akupun akan terus meyakinkanmu secara
langsung dan tidak berhenti mengatakan bahwa semuanya akan tetap baik-baik
saja. Namun akupun tidak akan bisa memaksamu, apalagi menuntut, karena aku tahu
itu hanya akan membuatmu semakin menjauh bahkan takut sendiri. Sungguh hanya
bisa lewat doa di malam-malamku, aku berdoa semoga kamulah yang akan datang dan
melamarku.
Karena Aku Tidak Ingin Laki-Laki Lain Yang Datang, Hatiku
Sudah Terlanjur Kutetapkan Kepadamu, Sehingga Harapanku Begitu Tinggi
Aku selalu berdoa agar kamulah yang nanti menjadi akhir
buatku, yang menjadi ayah dari anak-anakku dan yang akan melewati masa tua
bersamaku untuk tetap saling berbagi baik di dalam suka maupun duka. Aku berharap
hanya kepadamu, bukan kepada laki-laki lainnya. jadi jangan kecewakan aku dengan
membuat aku begitu lama berharap kepadamu. Jangan kecewakan aku, sehingga mau
tidak mau aku harus memilih laki-laki lain yang lebih siap untuk meminangku. Karena
harapanku untuk bersamamu sudah sangat tinggi dan aku ingin benar-benar
mewujudkannya. Wss d
0 Comments