Aku mencintaimu, tapi tak tahu bagaimana caranya
mengungkapkan rasa ini. Aku menginginkanmu, tapi aku tahu jika aku
mengungkapkan sekarang akan ada hati yang terluka. Akan ada yang menangis
dengan kebahagiaanku, yaitu orang yang sama yang mencintaimu. Sehingga aku
memilih untuk diam saja meskipun diam itupun terasa begitu menyakitkan dan
menyesakkan. Tapi aku ingin terus percaya, bahwa rasa yang kumiliki tidaklah
berakhir dengan sia-sia. Kamu akan mencintaiku sebagaimana aku selalu
menyebutmu dalam doamu. Kamu yang selalu aku semogakan.
Meskipun Kita Jauh Dan Aku Belum Ada Disisimu, Semoga Kamu
Selalu Merasakan Cinta Dan Ketulusanku Untukmu
Aku tidak berani hanya sekedar dekat denganmu, aku takut
rasa untuk memilikimu membuatku tak tahan dan lupa pada tujuan awalku yaitu
lebih memantaskan diri buatmu. Jadi meskipun sekarang kita berjauhan, sekarang
kita tak lagi bisa bersama dalam-dalam waktu ini, aku berdoa, kamu tetap bisa
merasakan ketulusan dalam cintaku, kamu tetap merasakan rasa perhatian dan
peduliku meskipun hanya lewat untaian doa ini.
Semoga Jodohku Itu Kamu Yang Aku Semogakan
Aku tidak tahu dan belum menemukan dengan pasti siapa orang
yang akhirnya menjadi akhir buatku. Apakah itu kamu atau orang lain yang bisa
jadi mengisi hari-hariku nanti. Apakah aku bisa terus bertahan dan bersabar
untuk selalu setia menunggumu. Aku juga tidak tahu. Tapi setidaknya aku masih
terus berjuang hingga sekarang dalam membuktikan diriku. Karena aku berharap
memang akulah orang yang akan menemanimu nanti. Dan semoga kamu yang aku
semogakan memang menjadi akhir bagiku dan jodohku baik di dunia ini ataupun
diakhirat kelak
Aku Tidak Ingin Mencintaimu Dalam Kemaksiatan, Aku Ingin
Mencintaimu dalam Kebaikan, Sebaik Yang Kuharapkan Untuk Bersamamu
Kamu tahu, aku sebenarnya sangat ingin melakukan hal yang
sama seperti mereka yang lainnya, berjalan bersama, bergandengan bersama. Lebih
dekat dan tertawa bersama seakan dunia ini hanya milik kita berdua. dan tidak
ada yang akan bisa memisahkan kita sebanyak apapun usahanya. Tapi aku tahu itu
salah, aku tidak ingin membawamu dalam lingkar dosa yang tak pernah bisa
dimaafkan. Cukup untuk sekarang aku akan hanya menyebutmu dalam doaku dan
memberikan perhatian sebagai wujud ketulusanku. Karena aku ingin tidak hanya
menjadi baik buatmu, tapi untuk kita nanti kelak.
Dan Saat Bertemu Denganmu, Aku Tidak Ingin Merasakan Jatuh
dan Sakit Saat Mencintai. Tapi Aku Ingin Merasakan Kebahagiaan Dalam
Kehalalalan Itu
Bukan hanya sekedar pacaran yang aku inginkan darimu, tapi
hubungan yang lebih serius pada tingkat yang halal dan sudah tak ada lagi
larangan. Dalam sebuah pernikahan yang syah baik dimata agama maupun negara. Dan
di sucikan dengan doa-doa dari orang yang baik dan beriman yang selalu
menyertai kita. Aku tidak ingin ditulis sebagai pacarmu tapi kekasih halalmu. Akupun
tidak mau merasakan yang namanya sakitnya dikhianati atau disakiti dan aku
tidak perlu merasa takut kehilangan, karena kamu memang adalah akhir bagiku.
Aku Berdoa, Meskipun Aku Tidak Bisa Dekat Denganmu Sama
Seperti Mereka Yang Ada DiSekeliling, Semoga Aku Yang Akan Membawa Kebaikan
Untukmu
Aku mungkin tidak bisa memberikan perhatian buatmu sama
seperti mereka yang ada disekelilingmu sekarang. Aku mungkin tidak bisa
memperlihatkanmu secara langsung betapa aku berharap bahwa kamu adalah akhir
bagiku. Namun, bukan berarti aku akan menyerah atau mundur dalam mencintaimu. Malah
dalam kekuranganku untuk bisa dekat denganmu, aku akan menunjukkan bahwa diriku
memang pantas buatmu. dan kesetiaanku lebih besar daripada mereka, karena aku
mencintaimu dalam rasa sabar dan setia menunggumu. Dan nantinya saat kita sudah
bisa bersama akan aku tunjukkan bahwa aku memang yang terbaik buatmu
Dan Tuhan Akhirnya Akan Mempertemukan Dan Menyatukan Kita
Dalam Kebaikan, Bukan Dalam Limpahan Dosa
Kamu tahu bahwa dosa itu tidak bisa dibayar dengan begitu
mudah, hanya Tuhan yang tahu kapan manusia itu bisa terampuni, oleh sebab itu
aku lebih memilih untuk menghindari dosa, apalagi untuk seseorang yang
kuharapkan akan menjadi akhir bagiku. Aku hanya bisa berharap dan yakin bahwa
Tuhan akan mempertemukan dan menyatukan kita dalam keadaan yang baik serta
dalam kebaikan. Sehingga hubungan dan keturunan kita nantinya, juga akan
menjadi orang-orang yang baik, sebaik kita saling menjaga diri.
0 Comments