Hatiku Bukan Layang-Layang Yang Bisa Kamu Tarik Ulur Sesuka Jidatmu, Sayang!



Buat kamu yang senang sekali mempermainkan hatiku, membuat aku galau dan lelah menunggu, kamu yang begitu aku cintai namun sama sekali aku tak tahu sebenarnya isi hatimu untukku. Kamu yang nampak begitu serius denganku, selalu mengucapkan kata cinta, tapi hatimu entahlah aku tak bisa menebaknya. karena perbuatanmu yang begitu ambigu kepadaku. Aku hanya takut berharap pada sesuatu yang salah yang hanya akan menyakitiku pada akhirnya nanti, aku tak mau bersedih dan jujur aku memang sudah tak mau menangis. Aku menginginkan kebahagiaanku dan jika memang kamu tidak bisa memberikan itu, akan lebih baik kamu menjauh saja dariku dan biarkan aku menemukan kebahagiaanku dengan pasti.

Secinta Apapun Aku Denganmu, Akupun Juga Bisa Lelah Akan Ketidak Pastianmu

Jauh dalam lubuk hatiku yang terdalam aku memang mencintaimu, sangat mencintaimu dan bisa memberikan apapun yang kamu inginkan. Aku siap berjuang apapun untukmu, aku siap memberikan apapun yang kamu mau dan semua itu sudah aku lakukan semampuku, tapi semua itu pasti ada batasannya. Aku sudah lelah melihatmu mengatakan cinta, tapi perbuatanmu sama sekali tak memperlihatkan kata cinta itu.Rasanya seperti aku yang hanya memperjuangkan cinta ini sendiri, aku yang lebih banyak merasakan sakit saat kamu mengabaikanku.

Secinta Apapun Aku Denganmu, Aku Bukan Budak Kamu Yang Bisa Kamu Permainkan

Jika dulu aku siap memberikan apapun yang kamu mau, bahkan sesuatu yang paling berharga dariku, sekarang aku sudah lelah memberikan itu untukmu. Aku ini manusia yang bebas dan sepenuhnya menyadari hal itu, jika memang bersamamu aku hanya menangis dan hanya bisa memberikan luka di hatiku, maka lebih baik aku menjauhimu sejauh mungkin. Aku bukan budak yang bisa kamu permainkan, dan saat kamu bosan kamu buang aku.

Secinta Apapun Aku Denganmu, Aku Juga Punya Harga Diri Dan Otak Untuk Berpikir.

sebesar apapun rasa cinta yang aku miliki untukmu, bukan berarti aku akan melupakan harga diriku sebagai seorang wanita yang baik-baik. aku menyadari bahwa mungkin aku tak sepenuhnya baik dan aku memang sudah pernah melakukan kesalahan fatal dalam hidupku. Tapi aku masih punya otak untuk berpikir bahwa apa yang aku lakukan adalah salah dan harga diriku membuatku sebisa mungkin bertahan darimu. aku memang mencintaimu, tapi aku tidak akan membiarkan rasa cinta ini, malah menjadi pisau yang akan membunuhku.

Secinta Apapun Aku Denganmu, Hatiku Ini Bukan Layang-Layang Yang Bisa Kamu Tarik Ulur

jika memang kamu mencintaiku, mari kita berjuang bersama dalam membina dan mempertahankan hubungan ini, jika memang kamu menyayangiku, jagalah aku sebagaimana yang seharusnya. Jika memang dihatimu hanya ada aku, di masa depanmu ada namaku, maka buktikanlah dengan bersikap serius kepadaku. Jangan hari ini mengatakan sayang, cinta tapi esok kamu akan mengkhianatiku dan meninggalkan aku. Jangan hari ini kamu menarik hatiku kemudian mengulurnya sejauh mungkin. hatiku bukan mainan, bukan layang-layang yang bisa kamu permainkan.

Secinta Apapun Aku Denganmu, Jika Berpisah Memang Yang Terbaik Untukku, Maka Lebih Baik Itu Terjadi

Aku akan menangis, sangat bersedih, kesal dan marah pasti jika kamu mengatakan kata berpisah atau memilih untuk pergi dariku. Namun lebih baik aku menangis sebanyak-banyaknya sekarang daripada aku harus menangis setiap hari karenamu. Lebih baik aku merasakan sakit yang begitu dalam sekarang, kemudian bangkit dan kembali menjalani hidup dengan baik daripada hari ini aku bahagia karenamu dan besok aku sakit, seperti itu seterusnya hingga aku benar-benar sadar kamu hanya mempermainkanku. Aku bukan egois, bukan aku tidak peduli kepadamu, tapi untuk apa aku mempertahankan cinta yang hanya menyakitiku. Aku juga ingin seperti yang lainnya yang bisa merasakan kebahagiaan dengan seseorang yang aku sayang. Karena jika memang pean jodohku, pean pasti tidak akan menyakitiku, tapi melengkapi dan saling membahagiakan.
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments