Wanita yang punya kehormatan, gak perlu cantik atau jelek, kaya atau miskin, bodoh atau pintar. Asalkan mereka bisa menjadi harga dirinya, menjaga kehormatannya maka dia pantas disebut sebagai wanita terhormat. Namun sayangnya, jaman sekarang banyak wanita yang sudah tidak peduli pada kehormatannnya. Asalkan bisa mendapatkan apa yang mereka mau. Maka tak segan mereka mengobral kehormatan, parahnya tidak cuma untuk melangsungkan hidup, tapi untuk sekedar mendapatkan laki-laki yang diinginkan.
Wanita Itu Perhiasan Terindah dan Terbaik Di dunia. Jangan Sampai Jadi Murah Hanya Untuk Laki Laki Yang Sudah Jelas Tak Cinta.
Jika memang laki laki yang bersamamu mencintaimu, menghargaimu, memberikan hidupnya untukmu. Dia tak akan pernah sesidikitpun menyentuhmu. Meskipun semenggoda apapun kamu, karena dia tidak ingin kamu melakukan hal yang salah dan berbuat salah. Tapi jika laki-laki itu tidak bisa menjaga wanitanya, sudah jelas bahwa dia memang tidak mencintainya.
Apalagi Jika Laki-laki Itu Sudah Memiliki Orang Lain Dalam Hidupnya. Wanita Yang Masih Menggodanya, Bahkan Mungkin Lebih Rendah Dari Pelacur
Jika pelacur mereke menjual harga dirinya karena faktor ekonomi, maka wanita itu bahkan lebih rendah dari pada itu, sudah jelas bahwa laki-laki itu mencintai wanita lain. Tapi dia masih menggoda hingga tak peduli pada kehormatannya hanya supaya bisa dinikahi. Jadi jangan kaget jika sudah menikah sekalipun, keharmonisan atau kebahagiaan tak akan ditemukan dalam pernikahannya.
Jadi Jangan Kaget Atau Sedih Kalo Tidak Bahagia Meskipun Sudah Mendapatkan Laki Laki Yang Mereka Inginkan. Karena Sudah Jelas Hubungan Dibentuk Dari Paksaan dan Cara Yang Salah.
Jangan membasuh pakaian dengan air seni, karena jika mungkin terlihat bersih, maka semua orang tau bahwa itu masih kotor. Sesuatu yang di mulai dari paksaan, menyakiti, memfitnah dan mengobral harga diri, pasti juga akan berakhir tidak baik. Tak akan ada kebahagiaan yang akan di dapatkan dari hubungan yang seperti itu.
Karena Cinta Itu Datang Dari Hati Bukan Dari Tubuh, Atau Rasa Kasihan. Apalagi Paksaan
Cinta itu hakekatnya suci, membahagiakan, mengasihi dan saling menghargai. Karena cinta datang dari hati, yang bahkan diciptakan Tuhan untuk menunjukkan mana yang baik dan mana pula yang buruk. Jika ada cinta yang datang dari tubuh, kasihan apalagi paksaan, maka sudah pasti kebahagiaan yang akan datang.
Jika Memang Sudah Tidak Peduli Pada Diri Sendiri, Setidaknya Pedulilah Pada Nasib Anak Cucu Kamu Di Masa Depan.
Jika sekarang kamu tetep memkasakan dirimu sendiri hari ini dengan melakukan hal yang buruk di masa ini dan mungkin bisa bahagia sekarang. Tapi tidak ada yang menjamin nasib keturunanmu di masa depan. Jangan sampai apa yang kamu lakukan hari ini berimbas pada mereka di masa depan.
0 Comments