Jika Melepasmu Bisa Membuatmu Lebih Bahagia, Maka Aku Ikhlas


Saat menjalin suatu hubungan tak satupun dari kita ingin berpisah. Bagaimanapun akhir bahagia pasti di idamkam oleh setiap pasangan. Tapi sayang, terkadang harapan tak bisa selalu sesuai dengan realita yang ada. Banyak yang harus rela meninggalkan atau ditinggalkan karena berbagai alasan. Termasuk salah satunya aku. Jika memang perpisahan ini bisa membuatmu lebih baik dan memang yang kamu harapkan. Aku bisa apa selain mengikhlaskan kepergianmu, meskipun banyak rasa kecewa dan sakit yang aku alami.

Cintaku Bahkan Bisa Membuatku Memberikan Hidupku Untukmu. Apalagi Hanya Merelakanmu Bahagia, Aku Ikhlas

Aku tak tahu apakah cinta yang aku miliki memang benar tulus untukmu. Karena akupun ingin memilikimu seutuhnya. Tapi diatas keinginan itu, aku hanya ingin membuatmu bahagia. Bahkan jika kamu ingin hidupku, aku akan berikan itu dengan sukarela. Aku tahu ini seperti ungkapan bodoh dan naif belaka. Tapi apalah dayaku. Jika hidupku saja mampu aku berikan. Apalagi hanya merelakanmu. Aku ikhlas dan akan selalu berusaha ikhlas.

Jujur Aku Pasti Menangis, Sedih dan Kecewa Karena Kehilanganmu, Tapi Itu Lebih Baik Jika Aku Memaksamu Sampai Menyakitimu Akhirnya Nanti.

Bukannya aku menyerah untuk mencintaimu dan memilih pergi. Tapi karena besarnya cintaku, seberat apapun hidup yang aku lewati akan aku terima. Sesedih apapun perasaanku kamu tinggalkan, aku akan pasrah. Ini semua jauh lebih baik untuk aku dan khususnya kamu. Aku hanya tak ingin menyiksamu untuk mencintaiku dengan keterpaksaan.

Semoga Kamu Bahagia Atas Jalan Yang Kamu Pilih dan Biarkan Aku Tetap Mendoakanmu Dalam Diamku.

Aku berharap kamu dapat menemukan apa yang kamu tuju, aku berharap kamu benar benar mendapatkan kebahagiaan yang kamu dapatkan setelah kepergianmu. Kamu menemukan apa yang kamu cari. Dan disini biarkan aku tetap mendoakanmu, biarkan aku turut mengiringi langkahmu dengan doaku. Tetep membantumu lewat permintaanku dalam doaku.

Dan saat Kamu Lelah Berjalan Jauh Kembalilah, Saat Kamu Disakiti Kembalilah. Jika Tuhan Berkehendak Kita Akan Bersama Kembali. 

Jangan takut untuk kembali kepadaku saat kamu sudah lelah mencari apa yang kamu mau. Jangan malu untuk kembali saat kamu disakiti oleh orang lain. Aku akan menerimamu kembali dengan lapang dada. Dan jika memang masih ada kesempatan juga Tuhan Berkehendak mungkin kita masih bisa bersama.
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments