Kadang Aku Berharap Itu Kamu, Seseorang Diantara Banyak Orang Yang Mengawasiku.
Bodohnya aku saat aku pikir kamu masih mengawasiku setelah sekian lama ini. Aku masih berharap menemukanmu diantara banyak orang disekelilingku. Aku masih berharap bisa bertemu denganmu meskipun tak sengaja. Aku membuka mataku lebar - lebar menelisik dijalanan, di sekeliling dan berharap bisa melihatmu.
Kadang Ku Harap Itu Kamu, Lewat Suaramu Yang Hampir Sama Dengan Orang Lain Yang Kudengar
Sangat kecewa kurasakan, saat aku tengok dan sumber suara itu bukan kamu. Seakan harapanku untuk melihatmu sudah tak ada lagi. Meskipun suara itu milik orang lain. Aku tetap senang, setidaknya aku masih ingat bagaimana suaramu itu.
Kadang Aku Berharap Itu Kamu, Meskipun Kita Sudah Berpisah Dan Mungkin Kamu Sudah Melupakan Aku
Aku tahu kita sudah lama berpisah, kamu mungkin saja sudah mempunyai pengganti diriku. Tapi aku juga tak mengerti kenapa aku masih berusaha mencarimu. Menerka nerka bahwa itu kamu, mengharap bahwa itu memang kamu yang kembali.
Kuharap Itu Memang Kamu, Orang Yang Masih Mengusik Tidurku, Orang Yang Menyakitiku, Orang Yang Ingin Aku Temui Dan Rindukan.
Aku tidak tahu harus bagaimana dan akupun tak mengerti harus apa lagi. Aku sudah berusaha untuk melupakanmu. Bahkan berusaha mengisi hatiku dengan yang lainnya. Namun aku belum benar benar bisa menghapus dirimu dalam tidurku. Aku ingin menemuimu meskipun hanya sebentar saja. Aku ingin berbincang denganmu. Ingin tahu hidupmu. Dan aku ingin berbahagia untuk itu. Meskipun aku tahu aku tak bisa memilikimu.
0 Comments