Kamu tahu sayang, kamu adalah segalanya bagiku, kamu adalah hal yang terpenting dalam hidupku. Dan jika aku kehilanganmu. Aku selalu khawatir, apakah aku mampu atau tidak menjalani hari-hari ku. Aku begitu bahagia saat tahu kamu selalu berada disisiku dan menemaniku diriku, kamu selalu menyemangati setiap langkahku dengan senyummu yang begitu manis dan tidak pernah aku lupakan meskipun itu hanya sebentar. kamu selalu bisa meluangkan banyak waktumu untuk menegurku, mendengar keluh kesahku dan masih sempat menasehatiku saat aku melakukan suatu kesalahan. Kamu tahu, bersamamu selalu dapat kulihat masa depan yang indah. Dimana kita dapat merajut mimpi-mimpi yang kita rencanakan. Karena bersamamulah kutemukan hidupku menjadi begitu sempurna.
Kamu Adalah Tempatku Berbagi, Berbagi Kebahagiaan dan Setiap Masalah Hidup Yang Aku Temukan. Dan Hebatnya Kamu Tidak Selalu Mendukungku Saat Aku Yang Salah, Meskipun Agak Kesal. Tapi Itu Semakin Membuatku Yakin Kamu Yang Terbaik Padaku.
Aku pasti ngambek, marah dan kesal, saat aku menceritakan masalahku dan kamu malah menyalahkanku dan menasehatiku. Padahal sebenarnya meskipun aku tahu aku yang salah, aku ingin kamu tetap membelaku. Namun kamu tak sekalipun melakukan itu. Kamu sadar bahwa dengan memuji atau membenarkan apa yang aku lakukan tidak akan membuatku menjadi lebih baik. Malah lebih buruk. Aku tau itu dan aku minta maaf karena masih terlalu egois. Kamu tahu lewat sikapmu aku tahu bahwa kamu adalah yang terbaik buatku.
Bahkan tak hanya itu, kamu pun tak segan meninggalkan hal yang begitu penting bagimu hanya untuk mendengarkan ocehanku yang sebenarnya membuang waktumu saja. kamu selalu ada saat aku butuhkan. kamu selalu menemaniku kemanapun yang aku inginkan. Dan kamu selalu berusaha membuatku tersenyum dan bahagia saat bersamamu. Terimakasih sayang, sungguh aku mencintaimu karena ketulusanmu.
Tak Lupa Kamu Selalu Menyediakan Pundak dan Punggungmu Sebagai Tempatku Bersandar Saat Aku Lelah, Dan Memegang Erat Tanganku Agar Aku Tak Terjatuh. Sehingga Dapat Kucium Aroma Harum dan Segarnya Tubuhmu.
Kamu tak pernah mengeluh saat aku sandarkan kepalaku dipunggung dan pundakmu saat kita berboncengan. Malah kamu memegang erat tanganku agar tak terjatuh dan menyuruhku untuk tidur. Karena kamu tahu aku begitu kelelahan. Kamupun selalu menyediakan pundakmu sebagai tempat aku menangis dan sedih. Hingga aku selalu bisa mencium aroma badanmu yang segar dan memenangkan hatiku. Membuatku dapat tertidur lelap dipundakmu.
Kamu Tahu Senyumanmu Selalu Candu Bagiku, Selalu Aku Mengawali Hari Dengan Melihat Senyummu, dan Memberi Semangat Baru Bagiku.
Kamu pasti bingung kenapa setiap hari aku selalu memanggil manggil namamu di depan rumahmu, bahkan tak takut lagi jika di marahi tetangga karena berteriak pagi pagi, di kejar anjing. Hingga disiram air oleh orang tuamu. Aku rela, aku tidak ingin menemuimu saat itu, aku hanya ingin melihatmu saja, melihatmu dari balik jendela atau lantai 2 rumahmu, melihatmu memberikan senyuman itu kepadaku. Entahlah mungkin saja aku sudah gila, memanggilmu tanpa suatu keperluan, dan hanya ingin melihatmu saja. Tapi mau bagaimana lagi tanpa senyumanmu rasanya hariku begitu kurang. Tanpa senyumanmu rasanya sangat lemas menjalani hari. Jadi selalu berikan senyuman itu, karena bagiku itu adalah obat semangat yang tak tergantikan.
0 Comments