Tidak Ada Pertemuan Yang Sia Sia, Jika Dia Tidak Datang Untuk Jadi Milikmu, Dia Datang Untuk Memberikan Pelajaran Berharga Dalam Hidupmu


Hai buat kamu yang ada disana. Kalian semua yang pernah hadir dalam hidupku. Meskipun tak satupun dari kalian yang berhasil terpilih untuk menjadi pendamping hidupku dan jadi akhir buatku. Aku tetap berterimakasih, karena meskipun sebentar atau lama kalian pernah membuatku bahagia, pernah berjuang untuk mendapatkanku, mendengarkan celotehanku yang sebenarnya tak terlalu penting, bahkan menghabiskan banyak waktu bersamaku. Padahal jika dipikir pikir aku bukanlah siapa-siapa yang harus mendapatkan perlakuan dan tempat spesia seperti itu. Terimakasih karena pernah menggemgam tanganku erat dan tak ingin melepaskannya. Aku tetap mensyukuri setiap pertemuan dan kenanganku tentang kalian. Dan aku tak pernah sekalipun menyesalinya. Kalian adalah orang yang baik, begituoun dengan diriku. Hanya sayangnya kita mungkin belum berjodoh. Dan kali ini biarkan aku mendoakan mu sekali lagi seperti dulu. Mendokaan kebahagiaanmu dimanapun kamu berada dan semoga kamu selalu bahagia.

Pertemuanku Denganmu Tak Pernah Sia Sia, Kamu Mengajariku Banyak Hal Dan Cinta

Tidak ada dari kita yang merencanakan semua pertemuan itu. Takdirlah yang menentukannya. Bagaiamana, kapan dan dimama kita bertemu dan saling bertatap muka pada akhirnya. Dan disitu pulalah tiba tiba muncul perasaan aneh yang kata orang itulah cinta. Dan aku berterimakasih karena bukan hanya aku saja yang merasakannya. Bahkan kamu pernah berjuang untuk membuktikan rasa yang sama itu. kamu mengajariku bagaimana cara mengenal dan menghargai cinta seseorang.

Tidak Ada Pertemuan Yang Sia Sia, Kamu Membuatku Akhirnya Mengerti Bahwa Kita Tak Boleh Bergantung Pada Cinta

Satu kesalahan yang aku sadari, saat aku jatuh cinta aku terlalu menggantungkan hidupku pada cinta itu. Aku merasa bahwa pasti akhirnya akan baik baik saja dan aku kamu sudah pasti berjodoh. hingga akhirnya aku berhenti untuk berusaha. malas untuk berjuang dan menggantungkan hidupku sepenuhnya pada cinta itu. baru setelah kamu pergi dalam hidupku aku sadar bahwa cinta bukan tempat untuk kugantungkan hidupku. Malah cinta yang bergantung padaku.

Pertemuan Kita Tak Pernah Sia Sia. Selalu Ada Perubahan Lebih Baik Pada Sifatku. 

Sedih dan kecewa memang saat aku menyadari bahwa ternyata kamu juga harus pergi dalam hidupku. namun jika tidak seperti itu, lalu bagaimana aku akan belajar sabar dan lebih tegat dalam menjalani hidup. Aku belajar mengenai keikhlasan dan berlapang dada membiarkan kamu pergi. dan akupun belajar untuk beradaptasi dengan kehidupanku kembali.

Tidak Ada Yang Pernah Jadi Sia Sia. Meskipun Hanya Singkat Kamu Mengajarkanku, Mengajakku Pada Hal Yang Bermanfaat Bagi Kehidupanku.

Pertemuan kita memang bisa dikatakan begitu singkat. namun rasa yang diberikan sudah begitu dalam. dan kenangan serta berbagai hal yang kita lewati masih berbekas di dalam ingatan. aku bersyukur akan satu hal. bahwa kamu mencintaiku begitu baik, bukan hanya dengan nafsu tapi juga dengan ilmu. mengajari dan mengajakku bukan saja ketempat romantis untuk berduaan. Tapi juga lembah ilmu. dimana aku bisa menimba banyak ilmu baru sebagai bekal untukku.

Terimakasih Sekali Lagi Kuucapkan. Meskipun Kamu Bukan Datang Sebagai Akhir Dari Pencarianku. Kamu Telah Mencintaiku Dalam Banyak Kebaikan. 

Aku hanya bisa mengucapkan terimakasih, atas segala apa yang sudah kamu perjuangkan dan ajarkan kepadaku hingga aku bisa terus berusaha menjadi orang yang lebih baik kedepannya. Meskipun memang sakit saat tahu kamu bukanlah akhir dariku. Namun aku tak akan menyalahkanmu. Aku juga bukan siapa siapa dalam hidupmu. namun pernah jadi orang yang spesial di hatimu. menunjukkan betapa pernah istimewanya aku buatmu. Semoga kamu selalu bahagia dimanapun kamu berada.
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments