Karena Yang Tulus Tak Akan Mudah Melepaskan, Merelakan Dan Pergi, Tapi Mudah Meneteskan Air Mata

Mencintai dengan tulus itu bukan perkara yang mudah, karena yang tulus akan mencintai dengan sepenuh hati. Meskipun mereka bisa mengikhlaskan seseorang yang mereka cintai pergi, tapi mereka tidak akan mudah melepaskan dan merelakannya. Bukan karena mereka tidak bisa ikhlas, tapi karena cinta mereka yang sungguh besar, dan selalu ingin memastikan kebahagiaan orang yang mereka cintai. Karena itu saat yang disayangi tersakiti, mereka akan menangisinya.

Karena Yang Tulus Tidak Akan Mudah Melepaskan, Apalagi Saat Mereka Tidak Tahu Pasangannya Akan Bahagia Atau Tidak
Mencintai dengan tulus dan sepenuh hati, memberikan cinta dan hati mereka sebesar besarnya. Tentu saja sangat menyakitkan saat mereka harus melepaskan seseorang yang sudah begitu mereka cintai. Bahkan ada pula yang tidak bisa menahan rasa sakitnya hingga memutuskan untuk mengakhiri hidup. Mereka tidak hanya sulit melepaskan bukan karena merasa rugi karena telah memberikan cinta itu kepada seseorang, namun mereka takut bahwa yang dicintai tidak akan merasa bahagia atau mendapatkan cinta seperti yang pernah dia berikan.

Karena Yang Tulus Merasa Sulit Untuk Merelakan dan Melepaskan, Karena Begitu Besarnya Rasa Cinta Yang Kita Miliki

Meskipun memiliki sikap posesif itu sebenarnya salah, namun orang yang tulus terkadang tak sengaja untuk memiliki perasaan itu, mereka begitu mudahnya merasa cemburu dan sangat takut kehilangan. Bukan berarti mereka begitu lemah dan tidak bisa melepaskan dengan ikhlas, namun karena rasa cinta yang begitu besar itu pula yang membuat mereka kesulitan untuk mudah merelakan. Jika mereka bisapun akan membutuhkan waktu yang begitu panjang.

Karena Yang Tulus Takkan Meninggalkan, Seringnya Mereka Yang Lebih Banyak Disakiti dan Ditinggalkan

Menjadi seseorang yang mencintai bukanlah hal yang mudah. Apalagi yang dicinta belum bisa memberikan sepenuh hatinya dan membalas cinta yang diberikan dengan sepadan. Sehingga banyak yang tulus harus berjuang  sendirian dalam hubungan itu. Kebanyakan dari mereka harus sering mengalah, harus banyak menerima rasa sakit. Hingga yang ditinggalkan dalam hubungan juga disia siakan

Sehingga Hanya Menangislah Yang Mampu Mereka Lakukan, Entah Menangis  Dalam Kesendirian Atau Menangis Di Hadapan Tuhan

Orang yang melakukan apapun dengan perasaan akan lebih mudah tergugah hatinya, mereka akan menangis dan turut merasakan kesedihan, bahkan jika itu bukan dia yang merasakan. Apalagi jika mereka sendiri yang mengalaminya. Meskipun terkadang di depan orang lain mereka tetap berusaha tersenyum dan terlihat kecewa. Dalam hati mereka tetap menangis sesenggukan. Dan lebih banyak membicarakan dan meratapi kesedihannya di Hadapan Tuhannya.
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments