Saat mencintaimu adalah suatu kebahagiaan terbesar dalam
hidupku meskipun kamu tak pernah tahu rasa itu, aku rela. Tidak mengapa hanya
mencintaimu dalam kediamanku, tak lebih dari itu. Meskipun memang terlihat
menyedihkan, tapi setidaknya aku selalu percaya ketulusanku dan perasaan
cintaku akan tetap tersampaikan. Lewat deras hujan yang membasahi bumi, lewat
kilauan mataku saat memandangmu dan lewat sebaris doa untukmu yang selalu aku
panjatkan. Aku memilih mencintaimu dalam diam.
Meskipun Kamu Tak Pernah Tahu Dan Mendengar, Aku Selalu
Meneriakkan Namamu Dalam Derasnya Hujan. Agar Rintiknya Bisa Mengalir dan
Menembus Hatimu
Mungkin orang lain akan melihatku begitu gila dan bodoh,
saat aku selalu menanti hujan ini tiba, seakan menanti seorang pangeran
berkuda. Karena hanya lewat hujan ini aku mampu menyebut namamu sekeras
mungkin. Saat telinga manusia tak bisa mendengarnya karena terganggu oleh rintik
hujan yang deras. Biarlah hanya hujan yang tahu bagaimana selalu aku menyebut
namamu dan meneriakkannya sekeras hatiku. Meskipun terkadang aku berharap kamu
mendengarnya, Tapi doaku biarlah hujan tetap menyimpannya.
Meskipun Hanya Dari Kejauhan, Memandangmu Tetap Menyejukkan
Diriku. Melihat Senyummu Tetap Bisa Membuat Hatiku Bewarna, Bahkan Jika Senyum
Itu Bukan Untukku
Terkadang sakit memang, saat mengetahui bahwa senyum, tawa
dan canda yang kamu lontarkan mungkin bukan untukku. Tapi aku sama sekali tak
pernah mempermasalahkan itu. Cukup tahu bahwa kamu disana bahagia, sudah
membuatku begitu senang, cukup bisa melihat senyum dan matamu yang berbinar,
sudah mampu membuat jantungku berdegub keras. Aku bahagia, meskipun kamu tak
tahu aku selalu mengawasimu dari kejauhan ini.
Menyebutmu Dalam Barisan Doaku. Adalah Satu Pembuktian Cinta
Tulus Yang Bisa Aku Lakukan dan Tunjukkan Kepadamu
Aku mungkin tidak bisa mengungkapkan perasaan ini langsung
dihadapanmu. Aku tidak bisa menulis syair indah tentang perasaanku kepadamuu
secara langsung, atau memperjuangkanmu layaknya para pecinta lainnya. Namun
saat tengah malam, kamu terlelap dalam tidurmu, tak pernah henti aku berdoa
kepada Tuhan untuk kelancaran dan kesuksesanmu. Aku tak pernah berhenti meminta
kebahagiaanmu. Dan Akhir yang terindah dalam kisah kita. Karena aku percaya doa
adalah kekuatan cintaku yang luar biasa untukmu. Dengan berdoa, aku bisa
membuktikan ketulusan cinta dan perjuangan mendapatkanmu dan Tangan Tuhan.
Karena Aku Memilih Untuk Tetap Mencintaimu Dalam Diam,
Melawan Rasa Cemburu Yang Terkadang Muncul Dalam Hati Yang Dalam, Dan Menunggu
Dengan Sabar
Jika Tuhan akhirnya menyatukan cinta kita, aku berharap
bukan sekedar hanya cinta sesaat seperti para pecinta yang merana. Jika
akhirnya kita tidak dipersatukan sekalipun, hatiku mampu ikhlas dan memilih
mundur dengan bijaksana. Oleh sebab itu, aku memilih mencintaimu dalam diam,
dan melawan setiap rasa cemburu yang hadir, juga lebih bersabar dalam
menunggumu. Karena aku yakin Tuhan sudah menyiapkan ending terbaik dalam kisah
kita.
0 Comments