Yang Penting Kita Udah Baik Sama Orang, Gimanapun Balasannya, Biar Itu Jadi Urusan Dia Sama Tuhan

Oleh Malaika Humaira

Tugas kita sebagai manusia dan makhluk sosial adalah berbuat baik kepada sesama. Saling membantu, berbagi dan menghargai. Apalagi untuk orang orang yang spesial di sekitar kita yang kita cintai. Kita harus bisa menyebarkan kebaikan sebanyak banyaknya, bagaimanapun orang lain membalas kita. Biar itu menjadi urusan dia dengan Tuhan.

Bukan Predikat Orang Baik Yang Kita Harapkan Dengan Berbuat Baik, Tapi Karena Kita Tahu Bahwa Itu Memang Kewajiban Kita Sebagai Makhluk Sosial.
Bagaimanapun kita sadar bahwa kita tidak bisa hidup sendiri, kita pasti membutuhkan atau dibutuhkan oleh orang lain. Jadi berbuatlah kebaikan bukan untuk disebut sebagai orang baik, tapi karena kita sadar kita hidup dalam komunitas dan masyarakat.

Kebaikan Itu Langsung Muncul Dari Hati, Bahkan Kepada Musuh Kita Sekalipun, Terkadang Tak Tega Untuk Melakukan Kejahatan
Saat kita pernah disakiti oleh seseorang, pasti terbesit dalam hati untuk membalas apa yang dia lakukan seribu kali lebih sakit. Namun entah bagaimana sering hati nurani kita malah tidak tega dan berusaha untuk memaafkan kesalahan mereka.

Jangan Pernah Berhenti Berbuat Baik. Yakinlah Semua Kebaikan Itu Akan Kembali Kepada Kita Dan Membuat Kita Sebagai Orang Yang Bahagia. 
Tidak perlu terlalu bersusah payah untuk jadi orang bahagia.Saat kamu berhasil membuat orang disekitarmu tersenyum karena kebaikanmu, kamu pasti merasakan kebahagiaan yang tak terkira. Jadi teruslah berbuat kebaikan dan temukan kebahagiaan.

Memang Tak Semua Orang Akan Membalas Kebaikan Kita Dengan Kebaikan Juga, Banyak Yang Sering Menyakiti. 
Jangan bersedih apalagi sampai berhenti berbuat kebaikan karena ada yang menyakitimu malah membalas dengan pengkhianatan.Tuhan tidak tidur. Biar saja itu menjadi dosanya dengan Tuhan dan tabungan kebaikan untukmu.Tetap semangat untuk selalu menyebarkan kebaikan dimana saja dan kepada siapa saja.
Baca Juga