Ketika Jarak Memisahkan, Menantimu Adalah Hal Terindah Yang Sedang Aku Perjuangkan

Saat kata berpisah itu harus terlontarkan. Saat kamu harus pergi dan kita saling berjanji untuk saling menunggu. Kamu tahu kerinduan ini sekarang sedang menjadi penyiksaan yang hebat untukku. Namun percayalah, rasa cintaku kepadamu jauh lebih hebat lagi. Biarkan aku tetap menunggumu kembali dan meneteskan air mata kebahagiaan nanti saat kamu kembali

Percayalah Sejauh Dan Sepanjang Apapun Jarak Yang Memisahkan Cintaku Akan Tetap Sama

Jarak adalah cara Tuhan untuk menguji cinta dan kesetiaan kita. Aku tak benar benar tahu apa yang sedang kamu lakukan disana. Kadang kabar darimu membuatku was was dan khawatir. Banyak ketakutan yang menghinggapi hatiku. Tapi percayalah cintaku kepadamu tetaplah sama saat pertama kali itu bersemayam dalam hatiku dan semoga dirimu pun merasakan hal yang sama.

Menunggumu Adalah Perjuangan Cinta Yang Terberat. Tapi Juga Terindah

Tak bisa melihatmu, merindukan jemarimu yang selalu mengenggam tanganku. Wangi baumu yang membuat hariku berwarna. Semua hal itu membuat hari hari menunggumu adalah yang terberat bagiku. Tapi juga suatu yang terindah. Karena aku mengisinya dengan terus menjadi lebih baik bagimu. Lihatlah perjuanganku ini dan betapa tulusnya cinta ini.

Biarkanlah Rindu Ini Menyiksa. Karena Itu Akan Menjadi Kenangan Dan Suatu Yang Berharga Saat Kita DiPersatukan Nanti

Semakin besar penyiksaan rindu yang kita lewati. Maka semakin indah saat pertemuan kita nanti. Aku percaya Tuhan membuat kita harus menunggu agar nantinya kita lebih menghargai pertemuan dan hubungan nantinya. Sehingga tidak ada yang menyia nyiakan dan tidak menghargai.

Dan Akan KuIsi Penantian Ini Dengan Memantaskan Juga Memperbaiki Diri

Waktu dimana Tuhan memisahkan kita adalah waktu yang berhaga bagi diri kita masing masing untuk memperbaiki diri. Yakinlah jodoh pasti akan dipersatukan dan kita memang berjodoh. Jadi mari gunakan waktu penantian ini dengan berkualitas. Yaitu saling memperbaiki diri dan memantaskan satu sama lain.
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments