Percayalah Maaf Itu Dekat Dengan Damai. Jadi Maafkanlah Meskipun Dia Tak Pantas Untuk Di Maafkan

islampos.com

Dengan memaafkan, mengikhlaskan, melupakan dendam, maka percayalah hati pun akan menjadi lebih damai dan tentram. Karena semua yang kita lakukan dari hati, dan kebencian hanya akan merusak hidup kita. Dan menjadikan kita sosok yang dijauhi. Jadi maafkanlah, ikhlaskanlah apa yang sudah terjadi dan yang menyakitimu. Pasti karma akan mengincar para pelakunya dan kamu akan bahagia.

Dengan Memaafkan Maka Hati Akan Menjadi Lebih Damai Dan Siap Menerima Hal Baru Yang Indah

Dengan memendam rasa benci, maka hidup yang kita jalani akan selalu gusar dan tidak tenang. Rasa untuk membalas sakit hati yang pernah kita terima, membuat hati kita dipenuhi dengan kebencian dan serasa tidak bisa bahagia sebelum yang menyakiti menerima pembalasannya. Jadi mana mungkin akan ada kedamaian yang menyelimuti hati. Mana mungkin ada cinta yang membahagiakan yang akan mampu kita rasakan saat hati dipenuhi dengan dendam.

Tak Lama, Tapi Rasa Benci Kita Akan Membuat Diri Kita Menjadi Sosok Yang Dijauhi Dan Hanya Dipandang Negatif Oleh Orang Lain

Teman Teman, sahabat, keluarga dan orang orang yang awalnya menyayangi dan mencintai kita. Yang awalnya juga turut merasakan kesedihan kita. Dan memberikan motivasi. Akhirnya akan menyerah dan memilih menjauhi kita, saat kebencian masih menggerogoti hati. Mereka akan merasa lelah, karena apapun usaha yang mereka lakukan untuk merendam kebencian itu hanyalah sia sia. Dan kita dianggap telah berubah menjadi sosok yang membawa aura negatif. Selain itu otomatis kebencian dalam hati akan secara tidak langsung merubah sikap kita, yang awalnya jumawa dan suka tersenyum, berubah menjadi selalu bertampang sedih dan marah.

Percayalah Karma Tahu Kapan Tepatnya Dia Muncul. Mungkin Saat Kita Sudah Bahagia Dan Melupakan Rasa Sakit Itu

Kebencian membuat kita berharap bahwa karma segera muncul dan membalas mereka yang sudah menyakiti kita. Namun saat kita masih belum bisa mengikhlaskan rasa sakit yang kita terima. Maka seakan karma itu belum ada dan semakin membuat kita resah. Padahal siapa tahu, bahwa sebenarnya Tuhan ingin kita bahagia dulu, melupakan rasa sakit dulu, bisa mengikhlaskan semuanya. Barulah karma itu akan datang padanya. Jadi seharusnya, kamu bisa move on dengan bahagia dan membiarkan karma membereskan sisanya.

Apalagi Maaf Itu Sangat Dekat Dengan Damai. Maafkanlah Bukan Untuk Orang Yang Tak Pantas DiMaafkan, Tapi Untuk Kedamaianmu Sendiri.

Maafkanlah hatimu, damaikanlah hatimu. Bukan untuk mereka yang pantas untuk dimaafkan, karena mereka memang tak akan pernah pantas menerima maaf darimu. Tapi untuk kedamaian hatimu sendiri. Untuk kebahagiaan dirimu sendiri. Kamu memaafkan mereka, agar kamu bisa menerima hal hal baru dan melupakan yang telal lalu, karena sadar bahwa kebahagiaan akan hadir saat kebencian itu hilang. Karena dendam hanya akan semakin menyakiti hatimu. Jadi maafkanlah karena maaf itu dekat dengan damai. Maaf itu akan membuatmu sadar bahwa masih banyak orang yang begitu peduli padamu.

Dan Biarkan Saja Mereka Yang Merasa Menang Karena Telah Menyakitimu. Percayalah Tuhanmu Adil Dan Pasti Memberikan Keadilan Padamu

Justru semakin kamu menunjukkan rasa bencimu pada apa yang telah mereka lakukan. Semakin kamu menyimpan dendam dalam hatimu. Maka mereka yang menyakitimu akan merasa berhasil karena telah membuatmu tersiksa baik secara lahir atau batin. Oleh sebab itu maafkanlah, dan buat mereka menyadari, bahwa apapun yang mereka lakukan. Usaha apapun untuk menyakitimu, tidak akan menjatuhkanmu dan membuatmu berhenti percaya bahwa Tuhan maha adil dan pasti memberikan keadilannya.
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments