Tak Selamanya Cinta Itu Harus Memiliki. Tapi Membiarkan
Orang yang Dicintai mendapatkan Kebahagiaannya. Itu Juga Makna Dari Mencintai
Siapapun pasti ingin memeluk, mengasihi orang yang dicintai. Mencurahkan segala kasih sayang dan membangun keluarga yang indah dengan orang yang kita sayangi. Namun, ternyata takdir berkata lain. Sehingga kamu harus merelakannya pergi bersama orang lain. Tapi coba lihatlah dia merasa sanga bahagia. Wajahnya berseri-seri saat dia menjalani hidup bersama orang lain. Melihat itu, seharusnya kamu ikut bahagia, karena orang yang kamu sayangi ternyata juga berbahagia. Walaupun itu tak bersamamu. Dan dengan kebahagianmu yang kamu dapat dari senyum orang yang kamu kasihi, maka kamu sudah siap menjadikannya sebagai salah satu kenangan dan melangkah untuk maju.
Mungkin Kamu Memang Tersaikiti. Dan Segala Kebahagiaanmu dengannya Melayang Di Otakmu. Tapi Itu Bukan Berarti Kamu Hanya Harus Menangisinya
Membiarkan dia bahagia dan menunjukkan kepadanya bahwa kamu juga senang atas kebahagiannya mungkin memang menyakitkan. Kamu merasa bahwa dunia begitu tidak adil dan Tuhan tak lagi menyayangimu. Padahal jika kamu bisa ikhlas bisa saja kamu mendapatkan yang jauh lebih baik daripadanya. Hapuskan segala kenangan indah bersama itu, dan sekaranglah waktu yang tepat untuk meletakkannya ke sisi kenangan yang lama. Karena kamu tahu kamu harus membuat momen-momen baru bersama orang lain. Jadi jangan hanya menangisi, apalagi melakukan hal yang membahayakan. Dia sudah berbahagia, itu yang harus kamu ingat. Dan sekarang waktunya untuk membuatmu bahagia pula.
Buktikan Betapa Kamu Mencintai dan Menghargai Keputusannya dengan Hadir dalam Pernikahannya. Dan Memberikannya Doa.
Jangan hanya meratapi undangan yang berada di tanganmu. Namun bulatkan tekad dan tunjukkan kepadanya bahwa tidak semudah itu semangat kamu hilang dan mudah dipatahkan. Tunjukkan kepadanya bahwa kamu turut berbahagia atas pilihannya dan mendoakan agar nantinya mereka bisa hidup berbahagia. Bisa jadi di pesta itulah kamu malah dipertemukan dengan jodohmu karena sudah berhasil mengikhlaskan hatimu. Apalagi kamu semakin yakin bahwa orang yang kamu kasihi itu sedang berseri-seri diatas pelaminan. Kamu tetap boleh bersedih. Karena itu hak kamu. Tapi buatlah kesedihan itu menjadi rasa bangga dan bahagia.
Walaupun Masih Menyesakkan Dada dan Terkadang kamu Masih Berharap dia Akan Kembali Kepadamu. Kamu Harus Segera Menepis Itu dan Memandang Jauh Kedepan
Kisah perjalanan cintamu ternyata belum berhenti, masih
banyak petualangan yang harus kamu lalui hingga bertemu dengan seseorang yang
nantinya benar-benar menjadi tambatan hatimu. Sehingga walaupun masih
menyesakkan, padahal kamu sudah berusaha untuk ikhlas, kamu tetap harus menepis
bayangan kotor dalam benakmu. Berharap dia kembali atau tidak bahagia dengan
suaminya yang sekarang. Karena kamu tahu bahwa sama saja kamu sedang
menyakitinya. Yang perlu kamu lakukan adalah menata ulang hidupmu dan terus
menatap kedepan. Karena mungkin saja, banyak hal menarik yang sedang menunggumu
di sana. Kamu bisa menumpahkan segala sakit hati dan kekesalanmu sekarang. Tapi
saat kamu sudah melangkah, jangan ada lagi air mata yang tertinggal.
0 Comments