id.pinterest.com |
“Kamu percaya pada Allah ‘kan? Jadi, tetap berbaik sangkalah! Sebab Allah pasti beri yang terbaik. Walau dulu, sempat dipertemukan lalu dipisahkan karena belum sama-sama siap dan pantas”
Ketika kamu menyadari bahwa jodoh itu hanya Allah yang tahu.
Maka seharusnya, kamu telah memasrahkan semua yang telah terjadi, termasuk
urusan jodohmu sekalipun hanya pada Allah SWT.
Sebab, kamu tak tahu siapakah jodoh itu, dimanakah dia
berada dan apa yang sedang dia lakukan sekarang. Bisa jadi, dia adalah orang
baru dalam hidupmu, orang yang kamu kenali, bahkan seseorang yang telah pergi
hingga pernah meninggalkan luka di hatimu sebelumnya.
Jadi, saat kamu sudah memasrahkan masalah jodoh itu.
Fokus saja untuk memperbaiki diri. Mengikhlaskan setiap luka di masa lalu dan
menyembuhkan rasa kecewa di hatimu ketika pernah berharap pada yang belum
pasti. Percaya saja, Allah pasti mengirim yang terbaik, saat kamu tak pernah
berhenti untuk memantaskan diri.
Jodoh Itu Bisa Siapa Saja, Bahkan Dia Dari Masa Lalumu Yang
Pernah Meninggalkan Luka Sekalipun
Faktanya, banyak kisah yang sering menyebutkan, bahwa
seseorang yang pernah melukai, bisa saja menjadi jodohmu di masa depan. Saat Allah
sudah berkehendak seperti itu.
Dia datang kembali sebagai sosok yang berbeda dan lebih baik. Sebab diapun telah
banyak menjalani proses kehidupan dan menjadi semakin dewasa dalam memaknai
cinta serta hubungan.
Kalian dipertemukan kembali. Sebab, sama-sama telah berubah,
telah ikhlas pada masa lalu dan telah pantas untuk mengarungi kisah hidup lagi di
masa depan.
Sehingga Maafkan Saja Setiap Luka Yang Tertinggal. Sebab Itu
Adalah Langkah Awal Untukmu Menemukan Kedamaian dan Membuka Lembaran Baru
Masa depan itu tak pernah pasti. Sehingga saat dia memang
telah pergi. Maka relakan dan ikhlaskan saja sepenuhnya. Entah dia akan kembali
atau tidak, biar itu menjadi urusan Allah Ta’ala dengan takdirmu yang belum
kamu ketahui di masa depan.
Tugasmu sekarang adalah belajar untuk ikhlas dan memaafkan setiap
luka yang ditinggalkan. Menemukan pelajaran hidup atas kisahmu serta
menemukan pula kedamaian dengan berusaha untuk memaafkan apa yang telah
terjadi.
Bukalah lembaran baru, dimana kamu terbebaskan dari beban
masa lalu dan bisa memula hidup baru yang lebih baik. Fokus untuk mengejar
mimpi, karir dan apapun yang membuat bahagia, serta mampu membahagiakan
orang-orang yang lebih layak untuk dibahagiakan di sekitarmu.
Lalu Hijrahlah Dengan Sungguh-Sungguh. Apapun Yang Terjadi
Jangan Hanya Disesali. Tapi Jadikan
Pelajaran Hidup, Serta Perbaiki Dengan Sebaik Mungkin
Setelah berusaha untuk memaafkan masa lalu, memaafkan pula
hati yang pernah berharap, juga sempat menyimpan rasa benci itu. Selanjutnya, move
on dan hijrahlah dengan sungguh sungguh, serta istiqomah menjalaninya.
Penyesalan pasti hadir, saat kamu sadar bahwa apa yang
pernah terjadi adalah suatu kesalahan dan dosa. Namun bukan berarti, kamu membiarkan
hati dan pikiranmu terjebak di dalamnya, putus asa dan berpikir untuk berhenti
meraih mimpi.
Percayalah! Selama kamu masih hidup berarti masih ada kesempatan untukmu, selama kamu masih hidup akan selalu ada yang lebih baik yang akan hadir nantinya. Tinggal, bagaimana caramu mengusahakan, serta memperbaiki hidupmu dengan sebaik mungkin. Tugasmu adalah belajar dari kesalahan masa lalu dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
Soal Dia Yang Pergi. Cukup Doakan Saja Yang Terbaik. Yakinlah!
Setelah Kamu Berhasil Memaafkan Hatimu. Doamu Bukan Lagi Doa Yang Buruk Untuknya
Tidak bisa dipungkiri, meski dia adalah orang yang paling
menyakiti. Dia pula, seseorang yang pernah jadi cukup istimewa di hati. Jadi, separah
apapun luka itu, tetap sulit untuk membenci atau mendoakan hal buruk bagi
dirinya.
Tak mengapa, itu justru lebih baik. Sebab menyimpan kebencian di hati juga akan merusak dirimu sendiri dari dalam. Doakan saja yang terbaik untuk dirinya, serta masa depan kalian. Maafkan dan relakan saja apa yang telah terjadi dan jadikan sebagai pelajaran hidup yang berharga.
Percayalah Allah Maha Baik dengan takdir hidupmu. sehingga
apapun yang terjadi dengannya sudah bukan menjadi urusanmu lagi. Jika memang
kamu masih cukup peduli. Tidak ada daya dan upaya, selain mendoakan yang
terbaik untuknya
Lagipula, Allah Tidak Akan Membebanimu Dengan Perasaan Pada
Dia Yang Bukan Jodohmu. Sehingga Waktu Demi Waktu. Kamu Akan Merelakan Yang
Telah Terjadi dan Bahagia Dengan Hidupmu Sendiri
Jika memang, dia bukan orang yang tepat. Maka Allah akan kirim
yang lebih baik. Jika memang perasaan itu masih membebani langkah hidupmu, maka
Allah pasti akan mengangkatnya.
Sebab seiring dengan waktu, lewat usahamu untuk move on, akan ada saatnya hatimu tersembuhkan, akan ada saatnya kenangan itu tak lagi menyakitkan, akan ada saatnya kamu hanya menganggapnya sebagai orang asing. Sehingga kamu tak perlu khawatir atau takut tidak akan bisa move on darinya.
Yakinlah! Selalu ada hasil dari tiap usaha, begitu pula usahamu dalam menyembuhkan hati yang sempat terluka.
Namun, Takdir Hanya Allah Yang Tahu. Bisa Saja Dia
Yang Meninggalkan Luka Juga Kembali Lewat Pertemuan Yang Lebih Baik. Saat Dia
Memang Ditakdirkan Untukmu
Tidak ada yang tidak mungkin, saat Allah sudah berkehendak.
Meski, dulu dia pernah jadi yang istimewa lalu pergi dengan meninggalkan luka.
Jika, dia yang dituliskan jadi akhir pencarian. Maka, dia pasti akan kembali dalam pertemuan, keadaan,
sikap dan sifat yang lebih baik pula.
Sehingga, untukmu yang terluka. Berbaik sangka sajalah pada takdir yang harus kamu jalani. Meski, takdir hanya Allah Yang Tahu, tapi Percayalah! RencanaNya untukmu pastilah indah, saat kamu sabar dan tetap berpikir positif.
Apalagi kamu menyadari, dulunya kamu begitu berharap hingga kecewa. Dulunya kamu begitu mencinta hingga terluka. Sehingga sekarang, kamu mencintai dengan wajar dan berjuang selayaknya. Kamu sadar tidak ada tempat terbaik untuk bersandar dan menggantungkan hidup selain Allah Ta’ala.
Dan Cinta Itu Bukan Lagi Cinta Yang Membutakan. Tapi Cinta Yang Mengajakmu Pada Kehalalan dan Membimbing
Untuk Jadi Lebih Baik Bersama.
Jika dulu, cinta yang dia berikan membutakan hatimu,
menuntut untuk menjadi apa yang dia mau. Cinta yang egois hingga meninggalkan
luka karena kalian sama-sama masih belum dewasa, pantas dan mengerti arti
tanggung jawab.
Maka, cinta yang hadir kembali itu, akan mengajakmu
pada kehalalan. Dia yang dulu pernah meninggalkan luka, saat telah dewasa akan
membimbingmu menjadi lebih baik bersama. Dia yang dulu melihat cinta hanya
untuk kesenangan. Saat hatinya telah terbuka, akan melihat cinta itu sebagai
bentuk ibadah serta tanggung jawab.
Jadi, Tetap Pasrahkan Urusan Jodohmu. Percaya Saja Bahwa Kamu
Pasti Akan Mendapatkan Yang Terbaik, Meski Dulu Sempat Dipertemukan Dengannya
Dalam Keadaan Yang Belum Baik
Sekali lagi, jodoh itu bisa siapa saja. Sehingga pasrahkan saja dan mintalah yang terbaik diantara banyak yang baik. Namun satu hal yang harus kamu perhatikan dan ingat. Jodoh itu pasti akan sebaik usahamu dalam memperbaiki dan memantaskan diri.
Saat kamu berusaha untuk menjadi orang baik dan meniatkan hubunganmu untuk beribadah pada Allah. Maka, kamu juga akan dipertemukan dengan orang yang baik, serta mampu membimbing dan menuntunmu.
Jadi untuk sekarang, maafkanlah dia yang pergi dan meninggalkan luka itu. Berhentilah meratap dan menungu di tempat, saat ada banyak hal dan kesempatan yang harus kamu perjuangkan. Karena bisa jadi, di masa depan nanti, kalian akan dipertemukan kembali dalam keadaan yang lebih baik dan siap untuk memulai serta membangun keluarga yang samawa.
Wallahu alam.
1 Comments
Terimakasih, sangat sangat terimakasih🥺😭🤍
ReplyDelete