Lelakiku, Terimakasih Karena Sudah Mencintaiku Bahkan Lebih Besar Dari Cintaku Untukmu


Buat kamu yang sering aku omeli, marahi dan salah tingkah sendiri saat aku ngambek. Aku berterimakasih karena sudah mau mendengar segala omelanku yang membosankan itu, terus memegang tanganku, walau terkadang aku menampikmu dan tak lelah memberikan perhatian dan bimbingan kepadaku agar aku bisa terus dewasa dan maju. Terimakasih untuk rasa cinta yang telah kamu berikan dan aku berjanji akan berusaha menjaganya, rasa cinta itu yang mungkin bahkan lebih besar dari rasa cintaku kepadamu. 

Lelakiku, Terimakasih Sudah Mengajarkanku Untuk Menjadi Semakin Dewasa

Terimakasih atas semua bimbingan yang sudah kamu berikan untukku, kamu tidak pernah lelah dan kesal saat aku marah karena merasa kamu gurui. Kamu hanya tersenyum sambil minta maaf, padahal kamu bukan yang salah saat aku ngambek sendiri. Kamu juga tidak memanjakanku terlalu berlebihan, kamu tidak membiarkan aku nyaman dengan materi yang kamu suguhkan. Kamu mengajarkanku tentang kesederhanaan hidup dan bagaimana kita harusnya terus berjuang,. Agar hidup kita lebih bermakna dan tentunya produktif. Kamu merubahku yang kekanak-kanakan menjadi pribadi yang lebih dewasa, bertanggung jawab pada pekerjaan yang aku punya dan terus mengembangangkan diri, serta produktif

Lelakiku, Terimakasih Karena Tidak Menuntutku Menjadi Apa Yang Kamu Mau, Tapi Menjadi Yang Lebih Baik Untuk Kebaikanku Sendiri

Kamu tidak pernah menuntutku untuk menjadi ini dan itu, kamu tidak pernah memaksakan hal itu. Tapi jika itu untuk kebaikanku, kamu berusaha mengarahkannya agar aku sadar dan berubah sesuai kemauanku sendiri. Kamu mengajarkanku dengan baik, tanpa memaksaku berubah menjadi orang lain, dan sabar menunggu perubahan itu, tanpa mengeluh. Kamu tahu aku akan butuh waktu untuk merubah semua kebiasaan jelekku dan karakter burukku, sehingga kamu tetap sabar menunggu dan terus membimbingku.

Lelakiku, Terimakasih Untuk Selalu Dekat Dengan Keluargaku dan Mendekatkan Aku Pada Keluargamu

Sebagai bentuk keseriusan yang kamu miliki untukku, kamu juga tak pernah lelah untuk membuatku dekat dengan keluargamu. Di setiap kesempatan kamu mencoba untuk memperkenalkan aku pada Ibu, Bapak, Kakak dan Adik-adikmu. Bahkan sesekali memujiku di depan mereka agar mereka juga bangga kepadaku dan senang menerimaku. Terimakasih pula, karena kamu juga berupaya untuk dekat dengan keluargaku dan memperkenalkan dirimu dengan baik. Kamu berani untuk bertemu ayahku dan secara langsung mengatakan ingin meminangku. Kamu menunjukkan keseriusanmu dengan membuat orang tuaku yakin, dan tak bisa meragukanmu.

Lelakiku, Terimakasih Karena Sudah Berbagi Masa Depanku Dan Memasukkan Diriku di Dalamnya

Kamu tidak pernah ragu untuk menceritakan ambisimu kepadaku dan menceritakan masa depan yang ingin kamu wujudkan bersamaku. Kamu menceritakan detail apa-apa yang akan kamu lakukan nantinya. Bahkan kamu juga memasukkan diriku di dalamnya, hal apa saja yang bisa aku lakukan untuk membantu mewujudkan ambisi dan keinginanmu. Apa saja yang bisa aku perbuat untuk membuatmu percaya bahwa aku mampu membantumu. Kamu mengajarkanku untuk ikut berjuang bersamamu, dan menjadikan aku partnermu.

Lelakiku, Terimakasih Karena Tak Pernah Lelah Mengingatkanku Untuk Berdoa dan Mendekatkan Diriku Pada-Nya

Kamu tidak hanya berusaha merubahku menjadi lebih baik dalam hal karakter dan kebiasaanku. Kamu juga selalu mengingatkanku pada waktu sholatku dan mengajakku ke tempat-tempat yang baik untuk berdoa bersama. Kamu memperkenalkan aku betapa Agung dan Damainya saat kita berdoa dan dekat dengan Tuhan. Dan menyadari bahwa segala apa yang terjadi memang sudah menjadi ketentuan-Nya, sehingga kamu mengatakan, bahwa jangan pernah lelah dan berhenti berdoa agar kita bisa bersama pada akhirnya dan benar-benar mewujudkan mimpi-mimpi kita. Kita berserah dan pasrah, namun juga tidak berhenti berusaha dan ikhtiar.

Lelakiku, Terimakasih Karena Sudah Mencintaiku Bahkan Lebih Dari  Aku Mencintaimu

Terimakasih atas apa-apa yang kamu kamu ajarkan, kamu bimbing dan kamu percayakan kepadaku. Terimakasih karena sudah mencintaiku dengan cara yang baik dan memberikan yang terbaik sehingga membuatku semakin dewasa dalam menapaki kehidupan dan tidak tergantung padamu. Kamu bahkan sangat jarang menyentuhku hanya untuk melampiaskan hasratmu karena ingin menjagaku. Kamu tidak pernah menuntut dan selalu tersenyum saat aku marah atau ngambek kepadamu. Kamu melindungiku dan memegang tanganku erat seakan tidak pernah ingin melepaskanku. Dan jujur aku pun sangat mencintaimu. Terimakasih karena sudah mencintaiku bahkan lebih dari rasa cinta yang selalu dan akan kuberikan untukmu.  
Baca Juga

Post a Comment

1 Comments