Tidak usah pusing atau mengambil hati pada mereka yang
membenci mengolok atau menfitnah kamu dengan segala tipu muslihatnya, abaikan
saja mereka dan anggap angin lalu saja. Yang perlu kamu lakukan hanya perlu
terus melangkah maju dan fokus pada apa yang kamu inginkan. Jadikan saja batu
pijakan orang-orang yang membencimu itu sebagai pecutan agar kamu terus melangkah maju kedepan dan
menjadi yang lebih baik daripada sebelum-sebelumnya. Karena kebenaran pasti
akan terungkap dengan sendirinya. dan juga sikap bencinya menandakan bahwa dia
iri kepadamu karena memang kamu lebih baik darinya.
Orang Yang Membencimu, Sampai Menfitnah Kamu Tanpa Alasan
Sedang Tidak Ada Pekerjaan Sehingga Mengusilimu
Buat saja dirimu sendiri sibuk untuk terus produktif dan
berkembang maju, daripada mengurusi orang-orang yang membencimu itu. Biarkan
saja mereka berbicara apapun sesuka hatinya, tidak perlu diambil pusing apalagi
sampai dimasukin hati. Karena selain iri kepadamu, mereka juga tidak punya
pekerjaan penting sepertimu. Jadinya mereka suka menggunjingmu. Semua yang
mereka bicarakan anggap saja angin lalu dan teruslah maju, serta tetap
berjuang.
Meladeni Mereka Sama Saja Membuang Waktumu Yang Berharga dan
Energi Positif Yang Bisa Kamu Manfaatkan Untuk Hal Yang Lebih Bermanfaat
Lainnya.
Dengan kamu terpancing apalagi sampai emosi oleh kata-kata
benci dan fitnahan mereka, kamu sama saja telah membuang waktumu yang begitu berharga.
Biarkan saja mereka membencimu hingga mulut berbusa. Karena toh kamu yang akan
rugi sendiri jika mau mendengarkan mereka. Selain waktumu yang terbuang, kamu
juga akan kehilangan energi positif dan semangat yang sangat kamu butuhkan
untuk terus menjadi produktif dan terus bekerja, serta membuktikan diri.
Asalkan Di Hadapan Tuhanmu Kamu Sudah Baik. Maka Penilaian
Manusia Terhadapmu Tidaklah Begitu Penting
Meskipun kamu dihujat oleh banyak orang, dibenci oleh
masyarakat karena fitnahan atau anggapan yang salah buatmu, tetap diamlah dan
jangan kamu ambil pusing. Jika kamu ingin mengeluhkan semua itu. Katakanlah
pada Tuhanmu sampaikan semua rasa yang ada dihatimu dan mitalah pertolongan
dari-Nya. Karena mata manusia memang buta dan mudah dibutakan oleh sesuatu di
depannya. Tapi Tuhan pasti akan melihatmu dan membantumu.
Karena Yang Benar Pasti Akan Terungkap. Akan Ada Saatnya
Kamu Mendapatkan Keadilanmu
Tidak perlu marah, atau berniat membalas, karena itu sama
saja kamu menunjukkan bahwa kebencian itu benar dan fitnahan kamu apa adanya.
Ditambah lagi kamu nantinya yang akan
merugi sendiri dengan meladeni mereka. Cukup doakan agar mereka cepat menyadari
kesalahannya dan tidak mengulanginya lagi, juga supaya kamu jangan sampai
menjadi sama dengan mereka hanya karena sakit hati. Akan ada saatnya nanti kamu
akan mendapatkan keadilan buatmu dan membuat mereka yang mencemoohmu terdiam. Karena
kebenaran pasti akan terungkap. Anggap saja Tuhan sedang mencobamu untuk
menjadikanmu pribadi yang lebih sabar
Sejujurnya Yang Iri dan Benci Denganmu Itu, Mereka Menyadari
Bahwa Kamu Lebih Baik dari Mereka
Asal kamu tahu, orang yang membencimu, menggunjingmu sekarang
tidak lebih dari orang yang sedang iri denganmu. Dia tahu bahwa kamu lebih baik
dari mereka dari segi manapun, oleh sebab itu dia membuat namamu jelek untuk
menjatuhkanmu dan membuatmu dibenci oleh orang lain. Oleh sebab itu, buat apa
kamu membalas apa yang mereka perbuat? Pada akhirnya keadilan akan tiba dan
mereka pasti merasakan rasa sakit bahkan melebihi dari rasa sakitmu sekarang. Jadi
kamu tak perlu menghabiskan banyak waktu untuk meladeni mereka.
Yang Perlu Kamu Lakukan Adalah Diam, Doakan dan Terus
Berbuat Baik.
Doakan saja mereka agar menyadari kesalahannya dan tidak
usah merespon apa saja yang mereka katakan tentangmu, tetap fokus pada impian
dan masa depanmu. Anggap saja mereka sebagai batu kerikil kecil yang akhirnya
akan pergi sendiri saat sudah lelah menghujat. Kamupun juga harus menunjukkan
betapa tegarnya dirimu dengan terus berperilaku baik. Lama –kelamaan orang yang
menghujatmu akan merasa bersalah dan akhirnya meminta maaf sendiri. Tapi jika
dia tidak sadar-sadar yakinlah pengadilan Tuhan lebih baik daripada manusia.
0 Comments