Jangan Pernah Memaksakan Diri Untuk Membuat Dia Mencintaimu, Bahkan Hingga Merendahkan Harga Dirimu


Bagi sebagian wanita yang telah jatuh cinta, maka itu seperti harga mati bagi mereka. Bahkan mereka rela untuk merendahkan harga dirinya sendiri supaya bisa membuat orang yang dicintainya melihatnya dan merespon cintanya. Padahal jelas sekali cara yang mereka gunakan adalah salah dan sama saja telah menjebloskan diri mereka dalam lubang dosa. Tentu saja kamu memang harus berusaha untuk mendapatkan orang yang kamu sukai. Tapi bukan berarti kamu harus menghalalkan segala cara hingga merendahkan harga diri mu, demi mendapatkan cinta itu. Masih banyak cara positif yang bisa kamu lakukan untuk membuatnya melihatmu dan bangga kepadamu. Masih banyak cara baik yang bisa kamu lakukan agar dia bisa merasakan ketulusan cinta yang kamu miliki. Yang kamu perlukan hanya lebih bersabar dalam mencintainya. Dan jika memang akhirnya dia tidak bisa memilihmu dan hatinya bukan untukmu, masih banyak kok orang lain yang akan mencintaimu. Dan yang terpenting, kamu tidak terjerumus dalam dosa saat mencintainya.

Untunglah Jika Laki-Laki Yang Kamu Cintai Itu Sadar dan Mau Bertanggung Jawab, Jika Dia Adalah Laki-Laki Yang Brengsek?

Kamu boleh bersyukur, jika memang dia laki-laki yang baik dan mau bertanggung jawab atas apa yang sudah terjadi, meskipun dia tidak mencintaimu sekalipun. Setidaknya dia tahu tanggung jawabnya dan mau menikahimu dengan sukarela. Namun, bagaimana jika ternyata laki-laki yang kamu cintai adalah laki-laki yang takut bertanggung jawab dan memilih untuk pergi meninggalkanmu. Apa yang akan kamu dapatkan? Kamu hanya bisa menangis dan menyesali apa yang telah terjadi dan tak tahu harus menyalahkan siapa. Belum lagi kamu juga akan mendapatkan hinaan, setidaknya jika bukan hinaan dari orang lain maka itu akan muncul dari dirimu sendiri. Dari hati kecilmu.

Walaupun Dia Sudah Bertanggung Jawab, Apa Kamu Yakin Pernikahan Yang Di Buat Atas Dasar Perbuatan Nista Itu Akan Bertahan, Apakah Dia Bisa  Benar-Benar Mencintaimu dan Membuatmu Bahagia?

Bahkan jika seandainya laki-laki itu mau bertanggung jawab dan menikahi kamu, apakah kamu merasa sangat yakin hubungan pernikahan yang dibilang orang sakral dan suci mampu bertahan? Apalagi jika hubungan itu tercipta karena perbuatan yang nista dan maksiat. Ditambah sejak awal laki-laki tak mencintaimu, dia hanya ingin bertanggung jawab padamu. apakah kamu berpikir dia tidak memiliki seseorang yang dikasihinya, sama seperti kamu mencintainya? dia punya, dia punya seseorang yang dicintainya. Lalu apa yang akan kamu lakukan? Mencoba untuk menfitnah dan memaki orang yang di cintainya itu. Kalau benar sungguh ironi hidup kamu, kamu menggunakan jalan yang salah dan sekarang menyalahkan orang lain. Lalu bagaimana nanti kamu akan mempertanggung jawabkan itu semua di hadapan-Nya?

Ingat Kamu Tidak Hanya Membawa Namamu Sendiri, Tapi Nama Keluargamu, Apalagi Keperawanan Itu Hanya Sekali Didapatkan.

Kamu yang melakukan dosa, kamu yang merendahkan harga diri untuk mengemis cinta dan perhatian orang lain. Namun keluargamu yang akan mendapatkan balasannya. Walaupun perbuatan kamu tidak ketahuan oleh orang lain, walaupun kamu tidak sampai mengandung, namun pengadilan Tuhan sangat adil. Ingat sebelum menikah, maka orang tuamu yang akan bertanggung jawab atasmu dan jika kamu melakukan dosa, orang tuamu tidak akan lepas dari hukuman itu dan akan ikut merasakannya. Jadi lebih baik sebisa mungkin kamu harus bisa menjaga dirimu. Karena sayangnya dosa yang kamu lakukan bukan hanya akan kembali kepadamu namun mereka orang-orang yang kamu sayangi.  Ditambah lagi khsusus perempuan, keperawanan hanyalah sekali dimiliki. Setelah itu hilang maka jangan harap untuk bisa kembali. Jadi jagalah dirimu dan jangan pernah menganggap remeh hal itu.

Lalu Bagaimana Dengan Anak-Anak Kamu Nanti? Karma Itu Tak Selalu Kembali Kepadamu, Tapi Bisa Juga Keturunanmu

Seseorang yang merendahkan harga dirinya sendiri, dan melakukan dosa yang besar pasti akan mendapatkan balasan. Jika kamu merasa sekarang hidupmu baik-baik saja, nyaman—nyaman saja, maka itu belum tentu terjadi pada anakmu kelak. Ingat pula bahwa hubungan maksiat yang melahirkan keturunan, maka keturunan itu bisa jadi mempunyai tabiat yang buruk.  Jadi jika kamu benar-benar peduli pada nasib keturunanmu kelak, lebih baik kamu mencoba cara yang baik untuk mendapatkannya.

Karena Jika Memang Dia Berjodoh Kepadamu, Tanpa Kamu Menggunakan Cara yang Buruk Sekalipun Dia Akan Menjadi Milikmu. Tapi Jika Tidak, Kamu Bisa Mendapatkan Yang Lebih Baik Dari Pada Dirinya

Jangan pernah berhenti percaya bahwa cara baik yang kamu lakukan sekarang untuk mendapatkannya akan membuatnya semakin dekat denganmu. Walaupun tidak secara instan dan kamu harus sabar menunggunya, namun tingkat keberhasilan yang akan kamu peroleh jauh lebih tinggi daripada menggunakan cara nista dan salah. Jika memang pada akhirnya dia bukan untukmu, maka percayalah kamu pasti akan mendapatkan yang lebih baik daripada dia. Dan kamu tidak akan menyesali apapun yang sudah terjadi.

Tapi Jika Kamu Tetap Merendahkan Harga Dirimu Untuk Mendapatkannya. Sungguh Kamu benar-Benar Telah Kehilangan Akal, Pikiran Bahkan Imanmu

Sudah dijelaskan hampir diseluruh kitab bahwa hal yang kamu lakukan itu salah. Tapi kamu tidak henti-hentinya berhenti melakukannya, malah kamu semakin menggila dan tidak peduli saat dia mencintai dan memiliki orang lain disampingnya. Kamu terus merendahkan harga diri kamu hanya untuk membuatnya berrtanggung jawab nantinya. Kamu sadar kamu melakukan dosa, tapi kamu berusaha menutupinya dan berpikir yang terpenting kamu mendapatkannya. Sungguh kamu sudah kehilangan akal, pikiran dan imanmu sendiri. Bahkan jika dia bertanggung jawab kepadamu. Jangan berpikir dosamu sudah lunas dan masalahmu sudah selesai. Karena Tuhan Melihat Apa-Apa yang telah kamu lakukan. 
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments