Kematian adalah hal yang pasti terjadi dalam hidupku, namun
entah kapan, bagaimana dan dengan cara apa hanya Sang Pencipta hidup yang tahu.
Dan akupun telah memasrahkan diri kepadanya dan tidak akan memprotes apapun
karena itu memang sudah takdirku. Tapi sebelum kematian itu datang dan
menjemputku, aku ingin sekali melakukan satu hal yang begitu berharga baik
buatku keluargaku maupun kamu, sebagai orang yang aku cintai. Dari semua hal,
aku ingin sekali membuktikan diriku bahwa aku bisa menjadi yang terbaik untukmu
dan membuktikan bahwa aku benar-benar tulus mencintaimu dan selalu ingin
menjadi yang terbaik buatmu.
Memang Ada Banyak Hal Yang Ingin Aku Lakukan, Banyak Masalah
Yang Ingin Aku Selesaikan, dan Banyak Kebahagiaan Yang Ingin Aku Pancarkan
Sebelum Aku Mati. Salah Satunya Adalah Membahagiakanmu
Cinta itu memang buta ya? Membutakan banyak hal, bahkan rela
untuk sakit hanya untuk cinta. Namun bagaimana lagi, ketika hati sudah terpaut
dan hati sudah merasakan mencintai, maka semua hal sudah tidak bisa dipikirkan
dengan jernih lagi, hingga banyak orang rela menyakiti dan menggunakan cara
yang salah untuk bisa mendapatkan cinta itu. Sama seperti itu pula diriku,
tentu saja aku takut mati, takut akan dosa-dosaku, takut akan merasa menyesal
karena belum banyak melakukan hal yang baik, menyelesaikan urusan dan
masalahku, takut membuat orang yang menyayangiku bersedih. Semuanya berbaur
jadi satu.
Tapi diantara semua hal yang ingin aku selesaikan dalam
hidup, setidaknya salah satu yang sangat ingin aku penuhi yaitu bisa
membahagiakanmu, memberikanmu hari yang bewarna bersamaku. Dapat mencintaimu
sebanyak mungkin dan merasakan cintamu pula sebanyak yang bisa kamu berikan. Aku
ingin menjadi bagian hidupmu yang mampu membahagiakanmu, setidaknya sebelum
nyawaku tak lagi ada di dunia ini lagi.
Selagi Masih Ada Waktu, Ijinkanlah Aku Menunjukkan Bahwa Aku Adalah Yang Terbaik dari Banyak Yang Menunjukkan Kebaikan Terhadapmu
Jika mungkin sekarang kamu mempunyai yang lainnya, yang
menurutmu lebih baik daripada aku. maka tak mengapa, mungkin ini memang
takdirku harus menjalani itu. Dan Tuhan pun sedang mengujiku dengan banyak
kesabaran. Namun aku ingin sekali sebelum napasku benar-benar berhenti entah
kapan itu, aku bisa menunjukkan kepadamu, bahwa akulah yang terbaik yang pernah
kamu miliki. Yang benar-benar tulus mencintaimu meski banyak kekurangan dan
keburukan dalam diriku yang masih berusaha aku rubah. Ijinkan aku untuk
membuktikan perasaanku kepadamu. Dan jangan hanya memandang mereka yang sempat
menyilaukanmu dengan cahaya kebaikan yang lainnya. Lihatlah aku dan buktiku
benar-benar ada untukmu.
Semoga Tuhan Mengabulkan Itu, Diantara Banyak Doaku. Karena
Itu Juga Salah Satu Usaha dan Pengorbananku Dalam Mencintaiku
Aku tidak peduli jika banyak orang yang akan mencemoohku
dalam masalah ini, aku tidak peduli banyak orang yang akan mengatakan aku
begitu bodoh dan tak punya akal karena masih saja terus memikirkanmu bahkan saat
dimana aku mungkin sudah tak ada di dunia ini lagi. Namun, seperti yang aku
sampaikan. Diantara banyak doaku aku harap Tuhan mengabulkan bahwa agar aku
bisa mencintai dan membahagiakanmu sebelum nafasku terhenti. Karena bagaimanapun
kebahagiaanmu adalah bagian dalam hidupku. Dan aku pun bahagia karena bisa
mencintaimu. Lagipula itu adalah bukti perjuangan dan pengorbananku dalam
mencintaimu.
Bahkan Saat Kita Tak Lagi Bisa Bertemu Di Dunia, Aku
Berharap Kita Bisa Bertemu dan Dipersatukan Disana
Dunia itu fana kan? Banyak hal, masalah dan urusan yang
harus ditinggalakan dan itu belum terselesaikan saat kita harus meninggalkan
dunia ini. Namun kita tak akan pernah bisa lari darinya, karena ada keabadian
yang menunggu setelah kita tak ada lagi disana. Dan dalam keabadian itu, jika
Tuhan mengirimkan orang untuk menemanimu, maka dalam doaku dia adalah kamu. Orang
yang aku cintai dan orang yang ingin kutunjukkan sisi terbaik yang pernah aku
punya. Juga satu-satunya yang aku cintai dengan semua ketulusan hatiku. Aku selalu
berdoa, agar nantinya aku bisa bertemu denganmu dan dipersatukan disana.
0 Comments