Jika Semesta Sedang Bermain Dengan Membawamu Kembali, Maka Menjauhlah. Karena Kamu Bukan Lagi Yang Istimewa, Walaupun Rasa Itu Masih Menggoda


Untuk seseorang yang tiba-tiba kembali setelah memberikan rasa sakit yang begitu mendalam itu, untuk dia yang kembali saat hati ini telah diisi dengan senyum dan harapan baru. Untuk dia yang tiba-tiba membawa harapan yang telah lama dan usang itu. Maka kamu tahu semesta lagi-lagi sedang bermain dan mencoba mempermainkan perasaan ini kembali. Mencoba mengungkit kisah lama dan membuka luka yang sudah terjahit rapi, bahkan bekasnya sudah hilang. Namun, meskipun kamu hadir kembali, meskipun rasa itu terkadang mengusik, meskipun rindu juga ikut menggoda, tetaplah menjauh, karena semua itu tetap hanya menjadi masa lalu. Karena kamu bukan lagi seseorang yang menempati hatiku dan bukan lagi seseorang yang istimewa, yang mampu membuatku lupa akan hidupku.

Semesta Boleh Saja Mempermainkan Segala Perasaan Itu, Namun Semua Cerita Tidak Akan Sama Seperti Dulu

Semesta boleh saja bermain, boleh saja membolak-balikkan perasaan dan terkadang membuat hati ragu, namun segala cerita yang dimunculkan itu akan berbeda dari apa yang sudah dilewati di masa lalu. Kamu bukan orang yang akan kuperlakukan sama seperti apa yang dulu pernah kita jalani. Kamu bukan lagi yang mendapatkan tempat paling istimewa dalam hatiku. Dalam cerita kali ini, kamu hanya percikan api yang menyengat hati, namun tidak akan mampu untuk membakarnya lagi.

Semua Luka Darimu Mungkin Sudah Hilang Bekasnya, Namun Akan Selalu Tersimpan Rapi Bersama Dengan Kenangan Indah Bersamamu

Meskipun kamu hadir dengan segala kenangan indah yang  membuatku kembali mengenang masa-masa bersama itu, segala perhatian yang kamu berikan lagi, hingga terasa begitu berlebihan, segala cinta yang kamu tawarkan kembali, tetap saja itu tidak akan bisa menghilangkan rasa sakit saat kamu pergi begitu saja dalam hidupku dan meninggalkan semua kepedihan itu. Rasa sakit yang datang kembali bersama dengan kenangan indah yang kamu hadirkan. Rasa sakit yang walaupun kata maaf sudah dilontarkan tidak akan bisa menutupi kenyataan bahwa kamu sudah meninggalkan aku. semuanya masih tersimpan rapi dalam hatiku. Sehingga membuatnya sudah tidak sama lagi seperti dulu.

Aku Sudah Berusaha Bangkit Untuk Berdiri Tanpamu. Jadi Jangan Kembali Jika Hanya Untuk Menjatuhkanku Lagi

Apa kamu tahu apa saja yang harus aku lakukan untuk meyakinkan diriku bahwa kamu tidak lagi ada disisiku. Membuatku bangkit dan tetap maju melangkah menuju masa depanku yang lebih baik. Karena aku masih punya keyakinan dan harapan untuk hidup walaupun itu tidak bersamamu. Jadi jika sekarang kamu ingin kembali, maka kembalilah. Itu memang hak mu, tapi jangan meminta perasaan yang sama lagi padaku. Karena bagiku kamu sudah menjatuhkanku dan akan sulit bagiku untuk bangkit kembali.

Apalagi Jika Sudah Ada Yang Mampu Mengisi Hari-Hariku Dengan Senyum Dan Warna Baru, Yang Membantuku Bangkit Saat Aku Terpuruk Karenamu

Kamu hanya cerita dari masa laluku, dan di masa sekarang sudah ada seseorang yang telah membuka tangannya lebar-lebar untukku. Dia yang mau menerimaku apa adanya, dia yang tidak merendahkanku dan ingin berjuang bersamaku. Dia yang memberikan kenangan baru dan warna baru, bahkan membantuku untuk bangkit saat aku masih terpuruk karenamu. Bagiku dia adalah hari-hariku untuk yang sekarang. Dialah yang ada di sisiku sehingga tidak ada lagi tempat yang sama untukmu.

Meskipun Rasa Dan Rindu Itu Masih Ada Dan Terkadang Menggoda, Tetaplah Menjauh.


Aku tidak ingin memberikan kekecewaan yang dulu kamu berikan kepadaku, kepada orang yang kusayangi yang sekarang mengisi hari-hariku. Aku tak ingin menjadi sepertimu ketika menyakiti dan meninggalkan aku. jadi tetaplah menjauh dariku, jangan lagi mengungkit kisah lama. Meskipun jujur saja, terkadang rasa dan rindu itu hadir kembali dan mengusik waktuku. Namun, tetap kuteguhkan hati untuk tidak menerimamu lagi. Anggap saja kamu sedang merasakan sakit yang sama seperti yang aku rasakan dulu. Dan pergilah, temukan orang yang akan membantumu untuk bangkit. 
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments