Ada saat dimana kamu harus tetap diam, walaupun kamu
sangat mencintai dan ingin mengungkapkan lewat kata-kata atau suatu tindakan. Mencintai
dalam diam bukan berarti kamu menyerah pada cintamu, tapi malah sedang
memperjuangkannya meski tidak ada satupun orang yang tahu. Lagipula dengan diam
kamu bisa menunggu saat yang tepat untuk mengungkapkan perasaanmu itu sehingga
kamu tidak perlu merasa kecewa dengan hasil yang akan kamu dapatkan. Dari pada
kamu mengungkapkannya dengan tergesa-gesa dan akhirnya akan melukaimu saja
Dengan Mencintai Dalam Diam, Kamu Bisa Mencintainya
Sepuas Yang Kamu Inginkan
Dalam diammu, kamu bisa memiliki perasaan yang
sebesar-besarnya untuk dia yang kamu cintai. Kamu tidak perlu takut ada yang
akan menyalahkanmu atau iri serta benci kepadamu saat mencintainya. Kamu bisa
mencintainya lewat perhatian dan kepedulian yang tidak pernah berhenti atu
pupus. Kamu dapat mencintainya sepuas yang kamu mau tanpa ada yang melarang. Karena
perasaan itu adalah milikmu dan hak mu sendiri.
Mencintai Dalam Diam Menandakan Cintamu Lebih Tulus,
Karena Kamu Telah Mampu Belajar Menahan Semua Rasa Cemburu Itu
Mencintai tapi tak mengungkapkan, berarti sama saja
kamu siap hanya memberi bukan menerima, jika pun kamu menerima sesuatu maka itu
kebanyakan hanya balasan dari sikap baik, peduli dan perhatianmu selama ini. Tentu
saja sangat tidak mudah mencintai seseorang dalam kediamannya, butuh kesabaran
yang ekstra saat kamu melihat orang yang kamu sukai bersama dengan orang lain. Oleh
sebab itu jika kamu mencintainya dalam kediamanmu, maka itu menandakan bahwa
cintamu lebih tulus dan suci daripada mereka yang sering mengungkapkannya lewat
kata-kata. Cintamu bukan hanya perkataan dari mulut namun sudah tulus dari
hatimu yang paling dalam. Sehingga kamu bahkan sudah terlatih untuk mencintai
meskipun diliputi oleh rasa cemburu.
Mencintai Dalam Diam Bukan Berarti Kamu Menyerah,
Tapi Selalu Berusaha Untuk Menjadi Yang Terbaik Buatnya dan Menyebutnya Dalam
Doa-Doamu
Jangan pernah berpikir bahwa mencintai dalam diam
itu tandanya kamu kalah dan kamu menyerah. Tuhan akan selalu melihat dan
menilai perjuanganmu. Apalagi kamu mencintainya dengan menghormati, melindungi
dan peduli serta selalu memberikan kepedulian itu padanya. Kamu mencintainya
dengan cara yang baik bahkan mengajaknya kearah kebaikan bukan kemaksiatan. Kamupun
tetap bisa menunjukkan besarnya cintamu kepadanya dengan berusaha untuk menjadi
yang terbaik buatnya. Kamu bahkan akan lebih banyak termotivasi untuk
mengembangkan dirimu untuk membuat orang yang kamu cintai bangga denganmu. Ditambah
kamu memasrahkan dirimu dan cintamu lewat doa-doa yang kamu panjatkan. Kamu hanya
perlu selalu yakin, bahwa kamu pasti akan mendapatkannya pada akhirnya nanti.
Dengan Mencintai Dalam Diam, Kamu Akan Tahu Saat
Yang Tepat Untuk Mengungkapkan Cintamu
Walaupun dengan diam, kamu tetap akan selalu
mengawasi dan peduli kepadanya. Dengan
begitu kamu akan tahu kapan saatnya kamu akan mengungkapkan perasaan itu
kepadanya. Kamu akan tahu saat yang baik dan terbaik untuk mengungkapkan
seluruh isi hatimu dan segala yang kamu pendam. Kamu sudah menunjukkan segala
perasaan tulusmu selama ini kepadanya. Sehingga akan sangat kecil kemungkinan
kamu akan terluka. Apalagi dalam pengawasanmu, dia pun sudah menunjukkan bahwa
dia mempunyai perasaan yang sama
Namun Tentu Saja Tetap Ada Ujian Untuk Kamu Dalam Mencintainya,
Tapi Tetaplah Yakin Pada Perasaanmu, Karena Keyakinan Itu Yang Akan Membuat
Kamu Bersatu Dengannya Pada Akhirnya Nanti.
Bahkan mencintai dalam diam sekalipun kamu akan
mendapatkan banyak ujian yang akan membuat semangatmu goyah, perasaanmu hancur
dan ternyata tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Karena semua itu juga
merupakan ujian buat kamu untuk menyeleksi seberapa besar dan kuatnya cinta
kamu untuknya. Apalagi kamu pasti bisa menilai, apakah orang yang kamu cintai
dan awasi itu mempunyai perasaan yang sama kepadamu. Namun, yakinlah lewat
ketulusan yang kamu berikan selama ini, dia pasti akan mengerti dan
menerimanya. Apalagi kamu selalu berusaha memberikan yang terbaik untuknya. Tapi
jika pada akhirnya nanti, dia bukan orang yang menjadi milikmu, maka bukan kamu
yang tidak pantas buatnya, namun dia yang tidak pantas buatmu. percayalah kamu
akan tetap mendapatkan yang terbaik, atau kamu mendapatkan pengalaman yang
berharga saat mencintainya.

0 Comments