Ketika aku duduk terdiam dan merenung sendirian, ada
banyak hal yang aku pikirkan, termasuk salah satunya kamu. Seseorang yang
nantinya akan menjadi jodohku. Aku memikirkan bagaimana rupamu, sifatmu dan
segala hal tentangmu yang membuat aku bertanya-tanya. Sebagaimana yang kamu
ketahui ada banyak laki-laki yang mendatangiku, mungkin salah satu diantaranya
adalah kamu yang nantinya akan benar-benar menjadi jodohku atau mungkin kamu
orang baru dalam hidupku lagi.
Jujur saja dalam penantian menunggumu ini, aku juga
ingin merasakan suatu hubungan, hubungan dimana aku bisa memeluk seseorang dan
merasakan genggaman tangannya erat. Namun selalu aku hindari dan aku tahan
segala perasaan itu, dengan mengisi waktuku dengan hal-hal yang berguna dan
membuat aku sibuk, agar aku tidak sampai iri melihat mereka yang berpasangan
dan berjalan berdua. Aku hanya ingin, kamu satu-satunya imamku yang bisa
menyentuhku dan melindungiku nantinya.
Bagiku Kamu Adalah Misteri Terindah dan Calon Imam
Terbaik Untukku
Meskipun kita belum atau mungkin sudah saling
mengenal, saling bertatap muka atau saling bersapa, aku tidak akan berhenti
untuk menyebutmu dalam doa-doaku. Agar kita segera didekatkan dalam suatu
hubungan yang baik, bukan lewat jalan yang salah. Bagiku kamu adalah rahasia
Tuhan yang terindah, misteri yang akan menjadi masa depanku dan menuntunku
bersama menuju ke surga-Nya. Aku percaya kamulah calon imam terbaik yang
dipilihkan Tuhan untukku. Terkadang aku memang suka was-was dan bimbang
memikirkan bagaimana rupamu, keluargamu, asalmu dan segala hal tentangmu, serta
bagaimana kita nanti dipertemukan. Namun, bagaimanapun jawabannya aku sudah
memantapkan diri untuk menerimamu apa adanya dan berbagi suka dan duka
bersamamu nantinya.
Aku Percaya Selama Aku Berusaha Memperbaiki Diri,
Aku Pasti Mendapatkan Yang Baik. Karena Laki-Laki Yang Baik Adalah Untuk
Perempuan Yang Baik
Akupun tidak akan hanya berdiam diri menunggumu
tanpa melakukan usaha apapun. Usaha yang aku lakukan meliputi terus memperbaiki
menjadi wanita yang sholehah, mandiri dan dewasa, serta sudah mengerti arti
kata tanggung jawab dan menjaga kepercayaan. Akupun tidak akan berhenti untuk
memperbaiki akhlakku sehingga dapat menjadi panutan untuk anak-anak kita
nantinya. Karena aku percaya segala usaha yang aku lakukan dapat mendekatkan
kita dan menjadi patokan bagaimana dirimu nantinya. Kamu tidak harus tampan dan
kaya. Asalkan kamu bijak, sholeh dan tentunya mampu menjadi imamku itu sudah
sangat cukup untukku.
Kamu Harus Tahu, Aku Akan Setia Menunggumu Datang
dan Menghalalkanku
Aku tidak ingin menjadi teman-temanku yang
menjalankan hubungan sesaat, kemudian ditinggalkan dan merasakan sakit hati
yang begitu pedih, aku hanya ingin menunggumu. Menunggumu datang dan siap
menghalalkanku. Orang yang tanpa menjalin pacaran langsung datang ke rumah dan
langsung memintaku pada keluargaku. Aku
ingin mencintaimu tanpa lagi merasakan takut pada dosa atau merasa takut dan
khawatir jika ditinggalkan.
Jika Ingin Berpacaran, Maka Kita Akan Melakukannya
Setelah Menikah
Tidak perlu menjalin hubungan pacaran yang penuh
dengan tindakan maksiat dan dosa. Tidak perlu membuang-buang waktu dengan
hubungan tanpa kepastian. Aku tidak ingin menikmati cinta sesaat, aku hanya
ingin benar-benar mencintaimu tanpa rasa takut dan khawatir. Jika orang lainnya
ingin menjalin pacaran baru setelah itu menikah, biarkanlah. Bagiku aku hanya
ingin menambah pahalaku denganmu dengan berpacaran setelah menikah dan menjalin
kisah indah kita berdua. Bahkan dengan segala ridhonya.
Aku Tidak Mau Jatuh, Tapi Aku ingin Membangun Cinta
Bersamamu
Jika Mungkin nanti Kita Bertemu aku akan jatuh cinta
kepadamu, dan mulai berharap banyak serta menggantungkan perasaanku padamu.
tapi aku sadar, jatuh itu terasa akan sakit dan banyak hal yang mungkin aku
hindari akan menimpaku. Oleh sebab itu aku akan memilih untuk sama-sama
membangun cinta denganmu. Dengan lebih banyak menghormati hubungan kita. Dengan
berbicara denganmu tidak hanya berduaan. Dan pembicaraan kitapun hanya sekedar
lebih mengenal pribadi masing-masing. Dan tak harus menunggu lama, aku akan
menerima lamaranmu.
Aku Pasti Juga Akan Menjadi Yang Terbaik Untukmu,
dan Mengurus Rumah Tangga dan Anak-Anak Kita Dengan Baik
Percayalah, sekarang ini aku juga sedang belajar,
aku sedang belajar banyak hal agar siap membangun keluarga denganmu nantinya.
Aku belajar memasak, belajar mengurus dan mencintai anak-anak dan segala hal
yang nanti kita butuhkan. Agar nantinya aku bisa menunjukkan bahwa aku memang
yang terbaik untukmu. aku akan mengurus urusan rumah tangga kita dan memberikan
sepenuhnya waktuku untuk kamu dan anak-anak kita. Aku tidak akan mengecewakanmu
dan aku menuruti segala perintahmu asalkan itu memang baik.
Bahkan Saat Nyawa Tak Lagi Di Tubuh, Aku Akan Tetap
Menunggumu Hingga Dipersatukan Di Surga-Nya
Setelah kita menikah, mari kita sama-sama berdoa
agar bisa dipertemukan kembali setelah napas terakhir berembus. Bagiku kamu
adalah satu-satunya laki-laki yang datang dihidupku, mengisi hari-hariku dan
menempati hatiku. Jika kita tua dan renta nanti, kita akan tetap hidup bersama
dan mengenang serta melihat anak-anak serta cucu kita menjadi dewasa. Aku akan
tetap dan selalu mencintaimu selamanya, bahkan setelah kita tak lagi ada di
dunia, akupun akan tetap menunggu, menunggu kita dipertemukan kembali.

0 Comments