Untukmu seseorang yang telah meninggalkanku, meninggalkan bekas luka yang sangat sukar hilang dalam hatiku. Kamu harus tau aku sudah lebih baik sekarang ini daripada saat kau tinggalkan dulu. Aku sudah mampu kembali meniti dan menikmati hidup tanpamu. Akupun sudah kembali bisa merancang masa depanku tanpamu. Kamu tak perlu tau bagaimana caraku untuk bangkit atau siapa saja yang telah membantuku. Satu hal saja yang harus kamu tahu, aku akan baik-baik saja dan membuktikan bahwa diriku mampu menjadi lebih baik dan terus membaik setiap waktunya.
Meski Tanpamu Aku Sudah Mampu Melihat Dan Menata Masa
Depanku
Meski tanpamu disisku aku sudah mampu melihat dan menata
kembali masa depanku yang sempat ku kira akan hancur karena tidak ada lagi kamu
di dalamnya. Semuanya yang sudah tertata rapi harus kurombak kembali. Aku sudah
bisa memutuskan bahwa meski kamu tidak ada disisiku lagi, hidupku tetap harus
berjalan sebagaimana mestinya. Aku harus bangkit. Karena masih banyak orang
yang kusayangi yang harus aku bahagiakan selain dirimu. Mereka telah lama
menungguku untuk tersenyum kembali dan menapaki masa depan menuju yang lebih
baik.
Kamu Tahu Begitu Sulit Menyadarkanku Bahwa Kamu Sudah Tak
Disini Dulu, Namun Sekarang Bagiku Kamu Hanya Serpihan Masa Lalu
Setiap tanpa sengaja aku melangkah menuju tempat kita berdua
dulu, atau hanya merenung berdiam diri. Tiba-tiba pikiranku melayang ketempat
kita berdua dulu bersama. Tiba-tiba ingatan itu kembali dan mengusik diriku,
membuat air mata ini meleleh lagi dan lagi. Perjuangan untuk menyadarkanku
bukan kamu lagi tempatku untuk memadu kasih, bukan tempatku lagi untuk
bersandar terasa semakin berat setiap harinya. Namun aku tahu aku tidak boleh
terus menangis dan mengiba, karena aku tahu itu tidak akan bisa membuatmu
kembali. Aku tidak ingin mengemis cinta padamu. dan seiring aku bisa menguatkan
diriku sendiri, maka lama kelamaan akhirnya aku mampu menjadikan semua kenangan
itu sebagai serpihan yang tak perlu dikenang lagi.
Bahkan Aku Sempat Memilih Untuk Tak Lagi Mencintai, Karena
Aku Takut Akan Merasakan Rasa Sakit Yang Sama. Tapi Kini Harapan Untuk
Mendapatkan Yang Lebih Baik Darimu Sudah Mulai Bersemayam DiHatiku
Saking perihnya rasa sakit yang kamu berikan itu, saking
beratnya perasaan ini. Aku malah sempat berpikir untuk tak ingin jatuh cinta
lagi. Aku tak ingin merasakan rasa sakit yang sama. Aku lelah terus menangis
dan meratap. Bagiku perasaanku sudah membeku bersama dengan hilangnya kamu
dalam hatiku. Sungguh pemikiran yang kekanak-kanakan bukan? Bahkan aku sempat
berpikir Tuhan tak adil kepadaku karena memisahkan kita. Namun, aku menyadari
dan sudah tahu pasti cinta itu hadir kembali suatu hari nanti. Harapan yang sempat aku berikan dulu kepadamu,
akan aku berikan pada orang lain yang membuatku kembali menjalani hidup ini. Walaupun
begitu, hanya satu doaku., jangan sampai aku merasakan rasa sakit yang sama. Dan
kali ini aku akan menemukan kebahagiaanku.
Namun, Tetap Saja Aku Harus Berterimakasih, Karena Bersamamu
Aku Bisa Belajar Banyak Hal. Mengerti Akan Banyak Hal dan Menjadi Lebih Dewasa
Aku tahu kamu tidak hanya memberikan rasa sakit saat
meninggalkanku. Kamu memberikan kebahagiaan, rasa senyum dan cinta yang terus
mewarnai hari-hariku. Bahkan kamu juga menjadi guruku yang mau mengajariku
hal-hal yang baru, menasehatiku dengan jika aku berbuat salah dan memberikan
perhatian dan kepeduliaan di waktu-waktu sibukmu. Jika aku tidak bertemu denganmu,
mungkin aku tidak akan merasakan rasa sakit itu, tapi bertemu denganmu, membuat
mataku lebih terbuka terhadap dunia. Dan mengajarkan kepadaku tentang sikap
dewasa khususnya dalam menjalin hubungan.
Dan Meski Tanpamu Sekarang, Aku Akan dan Selalu Baik-baik
Saja. Dan Kudoakan Semoga Kamu Pun Baik-Baik Saja Disana
Aku telah lebih baik
sekarang, aku sudah mampu menjalani hidupku sebagaimana mestinya bahkan lebih
baik daripada itu. Meski begitu sulit saat aku harus bangkit tanpamu. Tapi aku
telah berhasil membuktikan aku bisa, aku bisa terus hidup bahkan semakin
mandiri. Jika nanti kita akan bertemu lagi entah bagaimana, aku akan
menunjukkan banyak perubahan baikku kepadamu. Aku akan menunjukkan aku bukan
lagi orang yang penuh ego lagi seperti dulu. Dan aku berharap bagaimanapun kamu
sekarang. Kamu juga baik-baik saja dan tetap bahagia. karena bagaimanapun kamu
tetap orang yang pernah menempati tempat istimewa dalam hatiku.
0 Comments