Jodoh itu rahasia Tuhan, bukan? Tidak ada yang tahu pasti dengan
siapa akhirnya kita nanti akan bersama dan menghabiskan masa bersama, bahkan
entah dengan siapa kita akan dipertemukan kembali dikehidupan yang lainnya. sebagai
manusia kita hanya bisa berjuang dan yakin bahwa kita akan bersama dengan orang
yang kita sayang dan kita inginkan. Namun, biarlah semuanya itu tetap menjadi
rahasia-Nya, mari kita jalani kisah ini dengan penuh kebahagiaan, karena bagiku
sekarang ini hanya ada kamu dan aku hanya untukmu.
Mari Kita Jalani Hubungan Ini Dengan Bahagia, Sebagaimana Cinta
Yang Seharusnya Tumbuh
Bagaimanapun awalnya kita tak saling mengenal, apalagi saling
mengerti satu sama lain. Perasaan ini muncul karena adanya rasa nyaman, senang
danberdebar yang menyenangkan saat kita menghabiskan waktu bersama. Jadi untuk
apa kita saling menyakiti apalagi saling membenci satu sama lain, jika awalnya
hubungan ini memang terjalin dengan cinta. Mari kita lewati dan jalani hubungan
yang kita bina dengan penuh kebahagiaan dan saling mengerti satu sama lain. Buat
cinta dan hubungan ini mampu mendewasakan diri kita dan menurunkan sifat egois.
Aku Mencintaimu, Kamupun Mencintaiku. Jadi Apalagi Yang Membuat
Ragu
Mungkin memang terlihat sederhana, karena memang cinta itu begitu
sederhana. Cukup dengan rasa suka dan tidak memaksakan kehendak satu sama lain,
maka hubungan dapat tercipta. Aku telah memberikan hatiku untukmu dan aku memilihmu
untuk menempatinya, sama seperti itu pula, kamu telah memutuskan aku untuk
selalu berada disisimu dan memberikan hatimu kepadaku. Tidak ada keterpaksaan
yang tercipta. Aku tidak pernah memaksamu untuk menerima cintaku dan kamu pun
tidak direncanakan olehku hadir dalam hidupku. Semuanya terjadi apa adanya jadi
apalagi yang membuat hatiku ragu.
Meskipun Aku Tak Tahu Bagaimana Akhirnya Nanti, Tapi Aku Selalu
Berdoa Agar Kamulah Yang Menjadi Akhir Bagi Hidupku
Aku memang tidak tahu dengan siapa sebenarnya aku nanti akan
hidup, apakah kamu, ataukah orang lain? Apakah kamu hadir hanya untuk membuatku
semakin dewasa dan memahami rasa yang disebut cinta itu. Atau memang benar
kamulah akhir dari pencarianku selama ini. Meskipun begitu, aku sudah terlanjur
memilihmu, dan akan berat rasanya jika bukan kamu yang nantinya menjadi akhir
bagiku. Oleh sebab itu, aku tetap berdoa dan menyebut namamu dalam doaku. Saat aku
sendiri dan merenung tentangmu, setiap saat itu pula aku selalu berdoa kepada
Tuhanku agar menjadikanmu sebagai jodohku.
Namun Aku Selalu Percaya, Asalkan Aku Terus Menjadi Orang Yang
Baik, Mencintaimu Dengan Cara Yang Baik dan Memberikan Yang Terbaik. Semua
Perjuanganku Itu Tidak Akan Sia-Sia
Tuhan itu seperti apa yang kita yakini dan selalu memberikan apa
yang kita mau, bahkan lebih baik dari apa yang kita inginkan. Sama seperti itu
pula kepercayaanku kepadamu. Jika ada saat dimana aku merasa sakit atas
hubungan ini, itu tak lebih dari cobaan dan ujian dari Tuhan untuk melihat
seberapa seriusnya aku kepadamu. Tuhan ingin mengujiku, dan ketika aku lulus
ujian itu aku pasti akan bisa bersamamu. Jadi aku tidak akan pernah menyerah
dalam mencintaimu. Semua hal yang aku lakukan akan kuberikan sebaik mungkin,
semua hal yang kujalani akan kulewati dengan senyuman dan rasa optimis. Dan akupun
akan sebisa mungkin menggunakan cara yang salah untuk mencintaimu. Dengan semua
hal itu aku percaya dan yakin bahwa perjuanganku tidak akan berakhir dengan
kekecewaan
Karena Bagiku Sekarang dan Nanti, Kamu Adalah Pilihan Hatiku dan
Akan Kupastikan Memberikan Yang Terbaik Untukmu
Aku tidak memilihmu hanya dengan perasaan nyaman yang kamu
berikan, aku memilihmu karena hatiku yang meminta itu. Meskipun semuanya masih
menjadi rahasia, setidaknya saat bersamamu sekarang ini, aku akan memberikan
yang terbaik yang aku punya. Dan selalu berjuang untuk memantaskan diriku
untukmu, sehingga tidak ada alasan lagi untuk kita berpisah. Bagiku kamu sudah
menjadi pilihan hatiku dan aku pasti akan memberikan yang terbaik. Sebaik mungkin
hingga Tuhan pun akan melihat ketulusan hatiku.
0 Comments