Jujur Aku Lelah Tak Pernah Kamu Hargai, Tapi Entah Kenapa Aku Tetap Bertahan Untuk Mencintaimu


Sayang, pernah berpikirkah kamu bagaimana lelahnya aku dalam menjaga hatiku untukmu. apalagi lewat sikapmu yang begitu cuek dan berubah drastis setelah beberapa waktu kita menjalani hubungan ini. Kamu yang dulu begitu perhatian dan menyayangiku, kini mulai mengabaikanku. Meskipun bagimu aku masih berharga. Tapi entah bagaimana, aku masih tetap percaya bahwa kita adalah jodoh, aku tetap mempercayai bahwa kamu adalah akhir bagiku. Dan kamulah yang menemaniku melewati masa tua dan bersama mendidik anak-anak kita nantinya. Entah kenapa meskipun sikapmu sudah banyak yang berubah, aku memilih untuk tetap menunggu dan setia kepadamu.

Sesederhana Aku Selalu Mencintaimu, Sesederhana Itu Pula Aku Tetap Percaya Pada Hatimu

Aku bukanlah seseorang yang hebat, yang bisa memberikan banyak kebanggaan kepadamu. Akupun tidak menjamin akan bisa memebuhi semua ekspektasimu yang pernah kita rangkai bersama, karena aku hanya mencintaimu. Dan akan selalu begitu. Namun aku sadar bahwa jika aku mencintaimu aku akan berjuang agar bisa menjadi kebanggaanmu dan memenuhi segala ekspektasi yang kamu harapkan dariku. Sesederhana itulah rasa cintaku dan dengan kesederhanaan itu pula aku tetap percaya padamu.

Aku Percaya Kamu Tidak Akan Meninggalkanku, Mungkin Kamu Hanya Lelah dan Bosan.

Aku percaya bahwa kamu tidak akan menyia-nyiakan perjuangan yang telah kita jalani bersama saat awal hubungan ini. Saat kamu berjuang begitu keras hanya untuk membuatku yakin bahwa kamulah yang tepat untuk hatiku dan bersedia memberikan hatiku untukmu. Rasanya sangat mustahil jika kamu akan melepaskanku begitu saja, apalagi kita sudah sangat serius dalam membina hubungan ini. Dalam hatiku sikapmu yang berubah hanya karena kamu sedang lelah dan mungkin sedikit bosan denganku. Yah.. kita pasti melewati fase itu dalam hubungan. Namun keyakinan bahwa kamu tidak akan meninggalkanku, membuatku akan tetap yakin padamu.

Aku Mungkin Lelah Saat Kamu Terus Abaikan. Tapi Bukan Berarti Aku Akan Berhenti Mencintaimu. Aku Tahu Aku Bisa Bertahan dan Membuatmu Semakin Yakin Padaku

Aku tidak tahu apa lagi yang bisa aku lakukan untuk membuatmu perhatian dan dekat denganku. Segala usaha sebaik mungkin aku lakukan untuk membuktikan rasa cintaku. Aku memang merasa lelah dan hampir menyerah padamu. namun semua hal itu tidak pernah sedikitpun melunturkan rasa cinta yang kumiliki untukmu. aku ingin bertahan dan tetap berada disisimu selamanya. Aku akan selalu menunggumu dan tak berhenti untuk mendoakanmu. Semua hal yang aku lakukan ini, pasti akan membuat kamu yakin dan kembali mencintaiku seperti dulu lagi. Aku mungkin juga lelah, aku mungkin sangat sakit tapi itu sama sekali belum mampu mengurangi kadar cintaku kepadamu.

Lagipula Aku Percaya Semakin Besar Keyakinanku, Semakin Besar Pula Jalan Yang Diberikan Tuhan Agar Kita Terus Bersama

Aku selalu yakin apapun yang aku inginkan jika aku yakini kuat akan menjadi milikku, maka itu oasti menjadi milikku, entah kapan itu. Tuhan pasti memberikan jalan yang semakin lebar dan kuat sekuat keyakinanku untuk bisa bersamamu. Aku tak mau berhenti percaya bahwa kamulah akhir buatku. Aku akan teus meminta itu selama aku hidup dan bisa bernapas. Aku percaya bahwa rasa yakin yang aku miliki akan membuatmu benar-benar menjadi milikku.

Jadi Biarkan Aku Disini Tetap Bertahan dan Menunggumu, Karena Kamulah Pilihan Hatiku


Jangan pernah surutkan harapanku untuk bersamamu, jangan pernah berkata bahwa kamu bukan yang terbaik buatku. Bagiku kamu adalah orang yang aku tunggu dan aku cintai, kamu sudah aku tetapkan sebagai pilihan hatiku sekeras apapun kamu mencoba untuk mengabaikanku. Dan kepercayaanku kepadamu masihlah sangat tinggi. Jadi biarkan aku tetap bertahan dengan perasaan yang aku punya dan tetap menunggumu. Biarkan aku tetap memilikimu meski sekarang baru di dalam mimpiku saja.                                                                                                                                                                    
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments