Tak Perlu Mengaku Sebagai Orang Baik Untuk Tetap Menyebarkan Dan Menyadarkan Semua Orang Bahwa Kebaikan Itu Masih Ada


Entah dinilai baik atau buruk oleh orang lain, tidak boleh membuat kamu berhenti untuk terus menyebarkan kebaikan. Tidak ada yang tahu dengan pasti siapa orang yang benar-benar baik, Orang yang memanfaatkan kebaikan, baik kemudian menusuk dari belakang, hingga kebaikan yang lainnya. Banyak orang yang sebenarnya mempunyai maksut baik, tapi difitnah pura-pura baik hingga dihina. Sedang orang yang jelas menyebar keburukan malah mengaku sebagai orang baik atau korban yang harus dikasihani. Keburukan yang diselimuti dengan image kebaikan juga ikut menjamur dikalangan masyarakat. Oleh sebab itu, sebagai seseorang yang menyadari bagaimana palsunya dunia ini, bagaimanapun orang menilai dirimu, tetaplah untuk berusaha menyebarkan kebaikan dan menjadi orang yang baik. 

Orang Baik Tidak Akan Mengaku Dirinya Baik, Atau Mencela Orang Lain Tidak Baik. Malah Banyak Diantaranya Yang Memilih Diam 

Jangan mengaku dirimu baik kalau kamu selalu mencela orang lain bukan orang baik, apalagi jika celaan itu bukan berdasarkan atas benar atau salah, tapi rasa benci yang kamu miliki. Orang yang benar-benar baik malah akan memilih diam, tanpa mengumbar kebaikan diri atau kebusukan orang lain. Dia akan memilih untuk tetap menyebarkan kebaikan sebagaimana yang seharusnya dia lakukan. Baginya celaan itu hanyalah sarana untuk menambah kesabaran diri dan proses evaluasi untuk menjadi yang lebih baik. 

Orang Lain Tidak Akan Menggunakan Cara Salah Untuk Mendapatkannya Apa Yang Dia Mau, Bahkan Dengan Alasan Kebaikan Sekalipun. 

Bukan orang baik namanya, meskipun dia melakukan sifat heroik untuk membantu orang sekitarnya. karena sudah jelas cara yang dia lakukan salah, bukannya kebaikan yang akan dia dapatkan atau orang sekitarnya dapatkan. Malah bisa jadi petaka, kesialan atau mara bahaya. Orang yang baik akan melakukan cara yang baik saat dia ingin mendapatkan atau melakukan sesuatu. Karena dia tahu selalu ada akibat dari perbuatan apapun yang dilakukan di dunia ini. entah balasannya di dunia secara langsung atau di akhirat. 

Orang Baik, Bukan Dilihat Dari Penampilan, Asal, Agama, Budaya Atau Bahkan Dari Segi Harta, Namun Bagaimana Dia Bisa Memperlakukan Orang Lain Dengan Sebaik-Baiknya 

Hanya karena kamu membenci seseorang, bukan berarti kamu boleh mefitnahnya, atau bahkan menusuknya dari belakang, apapun alasan yang kamu punya. Kamu bisa pura-pura baik dihadapan manusia dan seolah-olah sedang menyebarkan kebaikan, Namun dimata Tuhan apapun yang kamu lakukan di tulis dengan rapi. dan Kebaikan sekalipun bukan seseuatu yang muncul atas dasar penampilan atau hal-hal yang berbau duniawi. Kebaikan itu datangnya dari hati. Bahkan jika seseorang itu mendapatkan suatu hinaan, belum tentu dia bukan orang yang baik. Banyak mata yang bisa menipu. Namun terus perlakukan dan hargai orang lain sebaik-baiknya, tanpa kamu berbicara sekalipun, orang-orang akan mengerti arti kebaikanmu. 

Orang Baik Tahu Kebaikan Itu Masih Ada dan Tugas Mereka Untuk Menyebarkan dan Menyadarkan Manusia 

Meskipun itu sulit hingga mustahil, dipenuhi hambatan dan siksaan. Orang baik tidak akan menyerah untuk selalu menyebarkan kebaikan bagi orang-orang disekitarnya. Dia tidak akan lelah, malah bisa mengajak orang yang awalnya begitu membencinya menjadi orang yang baik sekaligus. Apalagi didunia yang kata orang kejam dan penuh kepalsuan ini. Orang-Orang yang baik akan menunjukkan bahwa kebaikan itu memang masih ada. Yang diperlukan hanya jangan berhenti atau merasa takut. Bagi mereka, sama sekali tidak ada hambatan yang begitu besar untuk menyebarkan kebaikan, karena mereka punya Tuhan yang akan melindungi setiap langkah mereka. 
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments