Maaf sayang, aku sudah benar benar tak sanggup lagi menghadapi sikapmu. Aku sudah tak tahan lagi dengan sikap egoismu. Caramu mempermainkan perasaan dan hatiku kepadamu. Yah, mungkin aku akan menangis dan kecewa jika kamu meninggalkanku, tapi lebih baik aku menderita sekarang, daripada aku menderita selamanya bersamamu.
Sudah Cukup Aku Memberikan Segala Perhatian Dan Pengornanan Yang Tak Pernah Kau Anggap Atau Rasakan.
Setiap kali kamu selalu menyalahkanku, mengatakan bahwa aku tak pernah ikut berjuang denganmu, mengatakan bahwa aku tak mempunyai perhatian yang besar sepeti dirimu. Lalu semua yang aku lakukan selama ini, bukan sebuah perhatian, bukan perjuangan agar hubungan kita jadi lebih baik?
Sudah Cukup Kamu Selalu Membeda bedakan Sikapku Dengan Wanita Lain Atau Mantanmu. Aku begini Apa Adanya. Suka Syukur, Jika Tidak Pergi Saja.
Mungkin mantan mantanmu itu memang lebih cantik, kaya, menarik dan bla bla bla, seperti yang kamu ucapkan. Lalu kenapa kamu meninggalkan mereka dengan memilih gadis biasa sepertiku? Yang bahkan harus berjuang sendiri untuk hidup. Aku masih punya harga diri untuk kamu banding-bandingkan dengan mereka. Aku masih punya kebanggaan menjadi diriku yang sederhana ini.
Mungkin Aku Memang Butuh Kamu, Sehingga Aku Selalu Mengalah Selama Ini, Tapi Rasa Lelahku Menghadapi Sikapmu Jauh Lebih Besar Dari Rasa Butuhku Sekarang
Yah.. Aku takut kamu tinggalkan, aku takut kamu campakkan, aku membutuhkanmu untuk merajut masa depan dulu. Oleh sebab itu aku selalu mengalah saat kita berbeda pendapat. Aku menerima semua hinaanmu mentah mentah, aku menerima saat kamu salahkan. Semua itu aku lakukan karena percaya suatu hari kamu akan berubah, aku terima karena aku percaya meskipun sikapmu seperti itu, kamu mencintaiku. Tapi sekarang. Aku sudah lelah mengalah, aku sudah lelah untuk selalu disalahkan.
Jadi Sudah Cukup, Pergilah Jika Kamu Mau Pergi, Aku Tidak Akan Memaksamu Untuk Tetap Berada Disinu. Bahkan Jika Aku Menangis, Aku Memilih Untuk Menderita Sekarang Daripada Terus Menerus.
Jika rasa cinta dan rasa sayang yang kamu miliki begini menyakitkanku. Maka aku akan ikhlas jika kamu memilih pergi, aku tidak akan mengerjarmu lagi, memohon untuk kamu tetap disini. Memang aku akan kecewa karena semua pengorbanan dan air mata yang aku tumpahkan tidak akan ada artinya. Tapi mungkin itu lebih baik, jika aku menderita dengan sikapmu yang tak bisa berubah.
Baca Juga
0 Comments