Mungkin kamu sekarang terlalu bermanja manja pada cinta yang kuberikan. Kamu terlalu egois untuk berpikir bahwa aku pasti lelah mencintaimu kamu yang sama sekali tak memberi harapan apalagi kemajuan dalam hubungan. Di dalam otakmu, aku terlalu mencintaimu dan tak mungkin meninggalkanmu dan tidak bisa hidup tanpamu. Makanya sekarang kamu tidak bisa menghargaiku cinta juga kasih sayang yang aku berikan. Kamu menganggap remeh perhatian dan ketulusan yang aku suguhkan. Dan kamu tau aku sudah begitu lelah mencintaimu. Aku sudah lemah untuk bertahan padamu. Apalagi saat peganganmu terlalu renggang. Sehingga kupikir lebih baik aku berhenti. Aku menyerah saja. Semoga saat kita tak lagi bersama. Kamu akan menyadari ada aku, orang yang sebenarnya berharga bagimu, tapi selalu kamu sia siakan.
Mungkin Kesepian Itu Akan Lebih Banyak Mengajarimu Cara Untuk Menghargai Seseorang
Bukannya aku tidak mencintaimu, aku akan selalu mencintai dan menyayangimu. Namun saat cinta yang aku berikan tak mampu untuk merubah sikapmu kepadaku. Lalu apa lagi yang harus aku lakukan. Disisi lain aku pun hanya manusia biasa yang pasti lelah untuk berjuang jika terus terusan tidak kamu hargai. Oleh sebab itu aku meninggalkanmu, meninggalkanmu dengan harapan kamu mampu untuk lebih menghargai cinta seseorang. Meninggalkanmu untuk mengajari berjuang sendirian itu tidak mudah apalagi mengenakkan. Meninggalkanmu untuk mengajari rasa kesepian saat kehilangan orang yang berharga bagimu.
Mungkin Meninggalkanmu Akan Menyadarkan Ada Seseorang Yang Begitu Tulus Mencintaimu Tapi Dia Tidak Lagi Berada Disisimu.
Saat kamu begitu mudah menyepelekan semua perhatian yang aku berikan. Tidak pernah membalas pesan pesanku. Tidak peduli saat setiap saat aku bersabar menerima cacian, amarah hingga hinaanmu. Aku tetap bersabar dan memelukmu saat terjatuh. Dan terlupakan begitu saja saat kamu bahagia. Dan sekarang saat aku sudah tidak bersamamu kamu akan kehilangan seseorang yang tulus mencintaimu. Kamu akan kehilangan senyuman hangat yang berusaha menyemangatimu. Kamu akan kehilangan setiap pesan pesan dan perhatian yang aku berikan.
Mungkin Dengan Meninggalkanmu. Kita Bisa Sama Sama Tahu Apakah Benar Kamu Mencintaiku Dan Aku Mencintaimu.
Meninggalkanmu bukanlah pilihan yang mudah bagiku, banyak sekali ketakutan yang aku pikirkan termasuk resiko kehilanganmu untuk selama lamanya. Namun jika tidak begitu aku ataupun kamu tak akan pernah tahu seberapa besar rasa cinta yang kita miliki. Apalagi selama ini kamu maupun aku terlalu egois untuk berpikir bahwa kita saling membutuhkan dan tidak bisa untuk tepisahkan. Dan dengan perpishaan ini.Aku dapat menilai, apakah kamu benar benar mencintaiku? Atau sekedar menjadikanku koleksi cintamu. Atau aku juga benar benar mencintaimu? Atau hanya takut untuk merasa sendiri saja.
Aku Harap Dengan Meninggalkanmu, Kamu Lebih Banyak Belajar Arti Mencintai dan Kehilangan. Lebih Tulus Dalam Mencintai Seseorang Dan Tahu Bahwa Selama Ini Aku Adalah Orang Berharga Untukmu Yang Telah Kamu Sia Siakan.
Aku khawatir kepadamu, jujur saja aku terlalu khawatir saat memilih meninggalkanmu. Namun apalah gunanya aku selalu ada untukmu jika akhirnya selalu tersisihkan dan terhinakan. Ada waktu dimana aku juga harus mengasihani diriku sendiri. Bukan hanya selalu berkorban untukmu. Dan aku harap dengan cara ini kamu menyadari kamu telah melakukan kesalahan besar dengan menyia nyiakanku. Kamu menyadari arti sebuah kata cinta dan kehilangan itu. Kamu bisa belajar untuk lebih dewasa dan lebih tulus dalam mencintai. Dan kamu tahu aku adalah orang berharga yang kamu sia siakan, sehingga memilih pergi dari hidupmu. Meninggalkanmu dan membuatmu kehilangan seseorang yang tulus mencintaimu.
0 Comments