Dalam Cinta, Belajarlah Mencintai Tanpa Memaksa DiCintai

Tuhan memisahkan kamu dalam suatu hubungan agar kamu belajar bahwa tak setiap cinta yang kamu berikan akan berbalas mencintaimu. Tak semuanya yang kamu perjuangkan akan memperjuangkanmu. Sehingga yang kamu lakukan adalah belajar bersabar dan tulus. Kamu bisa jatuh cinta pada siapapun. Tapi kamupun tak berhak memaksanya untuk jatuh cinta kepadamu

Karena Cinta Tumbuh Dari Hati Yang Baik Bukan Nafsu Memiliki

Bahkan jika seorang yang kamu inginkan sekarang ini memang telah menjadi milikkmu. Dia tetap bukan seutuhnya milikmu. Tuhan sedang menitipkannya kepadamu. Memberimu kesempatan untuk menjaga dan mencintainya. Dan saatnya telah tiba maka Tuhan akan mengambilnya. Baik dengan perpisahan ataupun kematian. Jadi jangan biarkan cintamu yang tulus berubah menjadi nafsu. Cinta itu hadir dari hati yang baik dan indah.

Memang Sakit Jika Cinta Tak Berbalas. Tapi Bukankah Cinta Hadir Karena Ingin Membahagiakan Yang Dicintai

Semua orang pasti kecewa, sedih dan terluka saat yang dicintai ternyata tak membalas cinta itu. Tapi saat awal kamu menyerahkan hatimu pada cinta. Hal yang kamu usahakan adalah untuk membahagiakan dia yang kamu cintai. Entah bersamamu ataupun tidak.

Karena Cinta Lewat Paksaan. Entah Kamu Dapatkan Atau Tidak. Hanya Akan membuatmu Terluka

Terkadang memang berhasil, tapi lebih banyak kesengsaraannya. Kamu harus lebih banyak bersabar dan terluka lewat cintamu. Jika kamu berhasil mungkin saja dia akan bisa mencintaimu. Tapi karena kamu memaksa cinta itu, kamupun harus cukup bersabar pada banyaknya luka yang akan hinggap dalam hidupmu.

Meskipun Petuah Kuno. Tapi Memang Lebih Baik Jelas Mencintai Dia Yang Mencintaimu. Dengan Begitu Kamu Menjaga Hatimu Dari Luka Yang Mendalam

Sama seperti dia yang kamu paksa mencintaimu, tentu akan sulit baginya menerimamu. Mungkin sama dengan mereka yang jelas mencintaimu. Tapi jika hatimu tak lagi kuat menunggu dia yang hanya menyia nyiakanmu. Lebih baik cintailah dia yang jelas mencintaimu.


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments