Jadikan Pertengkaran Dan Rasa Bosan Itu Sebagai Penguat Hubungan. Bukan Malah Alasan Untuk Perpisahan

Saat kita menjalin hubungan dan memutuskan untuk hidup bersama, kita sama sama tahu bahwa pasti ada pertengkaran, malasah, perdebatan yang akan kita lalui sebagai ujian kekuatan hubungan kita nantinya. Apalagi aku dan kamu memang masih sama sama egois dan sama sama belajar menjadi dewasa dalam hubungan ini. Tapi pastikan bahwa pertengkaran dan rasa bosan itu tetap berakhir baik baik saja, bukannya malah menjadi alasan untuk berpisah.

Hubungan Ini Juga Merupakan Sarana Untuk Kita Belajar Menjadi Lebih Dewasa, Bukan Hanya Saling Membahagiakan Dan Saling Melengkapi 

Nyatanya, setiap kita menjalin suatu ikatan hubungan, baik asmara, relasi ataupun persahabatan. Hubungan yang terjalin bukan hanya untuk saling membantu, saling menghargai atau saling melengkapi. Tapi lebih dari itu, juga agar kita bisa saling belajar dan menjadi pribadi yang lebih dewasa dan lebih baik lagi. Dengan hubungan yang kita jalin, maka kita akan belajar bahwa menjaga ikatan hubungan jauh lebih penting daripada ego sendiri.

Salah Paham Dalam Suatu Hubungan Pasti Terjadi, Karena Menjalin Hubungan Adalah Menyatukan 2 Kepala Yang Berbeda, Juga 2 Kepribadian Yang Pasti Tak Sama

Inilah kenapa dalam hubungan kita harus belajar menerima pasangan apa adanya, karena pasti salah paham akan terjadi diantara kita, karena setiap dari pasangan mempunyai pendapat, kepribadian dan pikiran masing masing. Sehingga pertengkaran pasti tidak bisa dihindarkan karena adanya ketidak samaan dalam pemikiran. Namun disini pula, kita harus bisa belajar menyelesaikan masalah, dan lebih mencoba mengerti pasangan kita, juga menghargai pendapatnya yang mungkin berbeda.

Terkadang Saat Menjalani Hubungan, Rasa Bosan Itu Pasti Muncul, Apalagi Jika Melihat Ada Yang Seperti Lebih Baik. Tapi Bosan Dalam Hubungan Akan Hilang Dengan Cinta Yang Tulus 

Bosan adalah salah satu hal wajar yang bisa terjadi pada siapa saja, Bahkan terkadang saat kita menjalani sesuatu yang sangat kita sukai, lama lama, pasti ada sedikit rasa bosan yang ada. Tapi bukan berarti lalu setelah rasa bosan itu ada, kita meninggalkan pasangan kita. Apalagi jika kebetulan merasa ada yang lebih baik. Tapi justru jadikan rasa bosan itu, untuk membuat hubungan lebih berwarna. Kamu bisa mencoba hal hal baru bersama pasanganmu, seperti liburan bersama atau hal yang menyenangkan lainnya. Lagipula, yakinlah, jika kamu memang benar benar tulus mencintai dia, tidak akan pernah muncul rasa bosan dalam hatimu. Setiap Hari bersamanya adalah hal yang berarti.

Lagipula Pertengkaran Malah Akan Menyatukan Hubungan Semakin Erat, Lebih Mengerti Pasangan Dan Tahu Lebih Banyak Soal Pribadi Pasangan

Dengan pertengkaran, rasa tak suka, maka kita pun akan lebih mengenal pasangan kita dengan baik. Dalam hal ini, pertengkaran yang dimaksud, adalah terkadang rasa cemburu, salah paham dan beda pendapat. Sehingga setelah pertengkaran di selesaikan, maka rasa cinta yang ada juga akan semakin kuat dan besar. Bagaimana saat kita merindukan dia, tapi malu ataupun sedikit malas untuk meminta maaf duluan saat bertengkar. Lagipula pertengkaran itu ibarat garam dalam suatu hubungan, meskipun rasanya asin dan tak enak, tapi sayur tanpa garam, rasanya malah menjadi hambar.

Jadi Jangan Pernah Jadikan Pertengkaran, Rasa Bosan Sebagai Alasan Untuk Berpisah, Karena Namanya Cinta Sebanyak Apapun Bertengkar, Ujungnya Juga Akan Baik Baik Saja. Lagipula Jadikan Itu Sebagai Warna Yang Memperindah Hubungan

Sebuah hubungan dibangun dengan komitmen dan penyatuan yang Tuhan takdirkan, jadi jangan sampai kamu menyalahi janji hubungan hanya karena adanya sedikit salah paham, rasa bosan ataupun pertengkaran. Pasti jika pertengkaran dilalui dengan cinta yang tulus, nantinya pertengkaran itu juga akan berakhir akhir baik baik saja, malah akan menjadikan hubungan semakin kuat, dan semakin bisa menerima dan mengerti kekurangan pasangan. Lagipula hubungan yang hanya baik baik saja, juga tidak terlalu baik, jangan sampai hubungan yang tulus di dasari dengan keterpaksaan dan kebohongan.
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments