Sebelum kamu berpikir untuk membandingkan istrimu dengan wanita lain yang mungkin terlihat lebih cantik darinya. Seharusnya, kamu berpikir lebih dahulu alasan istrimu berubah dan tidak seperti saat kalian masih berpacaran atau bertaarufan dulu. Selain itu, juga intropeksi dirilah, wahai para suami, sudahkah kamu peduli, memberikan modal dan perhatian terbaik agar istrimu bisa bahagia dan bisa merawat diri, juga tubuhnya.
Karena pastinya sebelum menikah denganmu, istrimu terawatt,
bahagia dan nyaman tinggal berdua dengan orang tuanya. Istrimu dulunya adalah
sosok gadis rupawan yang berhasil membuatmu jatuh cinta dan berkorban banyak
hal untuk mendapatkannya.
Oleh sebab itu, jika setelah menikah denganmu, istrimu berubah.
Dia tampak stress, kumal, kusam dan tak terawat. Maka seharusnya itu menjadi tanggung
jawabmu, karena gagal memberi yang terbaik pada wanita hebat yang telah menerima
dirimu apa adanya.
Tahukah Kamu, Bahwa Istrimu Lupa Merawat Dirinya, Karena Dia
Lebih Sibuk Merawat dan Melayani Dirimu dan Anak Anakmu
Tidak ada wanita yang tidak ingin tampil cantik dan dipuji atas kecantikannya. Apalagi jika kecantikan itu dia persembahkan pada suami yang menjadi imam dan lelaki yang dicintainya. Pasti, akan berbunga bunga hati seorang wanita, jika suaminya memuji atas kecantikannya, kepandaiannya dan kelihaiannya dalam merawat, juga menjadi ibu rumah tangga yang baik.
Namun, selihai atau secekatan apapun istrimu dalam mengurus
rumah tangga, melayani dan merawat dirimu serta anak anakmu. Ternyata hal itu banyak
menghabiskan waktu dan tenaga. Apalagi jika semua pekerjaan harus dia kerjakan
sendiri, ditambah mengurus anak anak yang masih kecil dan aktif aktifnya. Contoh
kecilnya, untuk sekedar mandi saja, istrimu terkadang harus mengalah dan
menunggu anak anakmu tertidur terlebih dahulu. Apalagi untuk merawat diri, yang
butuh waktu lebih lama.
Tahukah Kamu, Istrimu Juga Sebenarnya Juga Ingin Merawat Tubuh
Dan Wajahnya Agar Bisa Tampil Bersih dan Glowing Seperti Wanita Lainnya. Namun,
Bagaimana Ingin Membeli Skincare Atau Baju Baru? Untuk Makan Saja Kadang Pas
Pasan
Mungkin kamu tidak sadar atau pura pura tidak tahu, bahwa wanita wanita cantik yang sering kamu puji dan kamu lihat itu adalah wanita wanita yang rajin merawat tubuhnya, mampu membeli skincare dan pergi ke salon beberapa kali. Dan pastinya, tidak lupa membeli parfum dan baju baju yang trendy.
Berbeda dengan istrimu, yang terkadang harus putar otak
untuk menambah penghasilan keluarga, sekedar untuk jajan anak anakmu. Karena pemberian
darimu, sangatlah tidak cukup untuk sekedar makan di hari itu. Belum lagi dengan
kebutuhan lainnya seperti bayar listrik, uang sekolah dll. Sehingga daripada
uang yang pas pasan itu, untuk membeli skincare, baju baru atau perawatan ke
salon. Istrimu pasti lebih memprioritaskan untuk kebutuhan rumah tangga, juga
sedikit menabung untuk kebutuhan di masa depan.
Jadi, Jika Sebelum Istrimu Menikah Denganmu, Dia Adalah
Gadis Manis Dan Cantik Yang Mencuri Hatimu. Sedang Setelah Menikah Dia Berubah
Menjadi Wanita Yang Tak Punya Waktu dan Modal Untuk Merawat Diri. Maka
Seharusnya Bagaimana, Wahai Para Suami?
Kamu harus tahu, bahwa tidak ada yang paling menyakiti hati istrimu selain saat kamu memuji wanita lain di hadapannya. Wanita itu cemburunya besar dan sangat emosional. Bisa jadi, lama kelamaan dia akan menganggap sikapmu itu adalah bukti bahwa kamu tidak menghargai usaha dan kerja kerasnya dalam merawatmu dan keluargamu. Dan pikiran pikiran buruk mengghinggapi hati dan pikirannya, sehingga dia semakin stress, juga sulit untuk mensyukuri hidup.
Padahal, jika kamu mau intropeksi diri, kesalahan terbesar
terletak padamu sebagai suaminya. Kamu lupa, bahwa sudah menjadi tanggung
jawabmu untuk membahagiakan istrimu, memberikan yang terbaik baginya dan selalu
menjadikan dia sebagai prioritas dalam hidupmu. Jika kamu memang sadar diri,
bagaimana keuanganmu yang gagal memberikan istrimu modal lebih untuk merawat
diri, maka tahanlah untuk memuji wanita lain. Jika kamu sadar, bahwa kamu adalah
suami yang gagal karena tidak bisa memberikan yang terbaik dan membuat istrimu
bahagia. Maka cukup tunjukkan kasih sayang dan perhatian kamu kepadanya.
Ingatlah, Istrimu juga berusaha untuk tidak meminta atau menuntut macam macam darimu, maka seharusnya kamu pun juga tidak selalu melihat kekurangan pada diri istrimu, dan mulai bersyukur, kamu memiliki istri yang tidak hanya cantik, baik tapi juga selalu memprioritaskan dirimu dan keluarga. Karena jika wanita lain yang menjadi istrimu, mungkin saja kamu sudah ditinggalkan olehnya.
0 Comments