Ketika kamu sudah berniat serius dengan seseorang, bahkan mengajaknya untuk menjalin suatu hubungan rumah tangga. Maka pastikan, bahwa kamupun sudah siap menerima apa adanya dirinya, setia bagaimanapun kondisinya dan tak pernah lelah, juga berputus asa untuk berjuang bersamanya.
Karena memulai dan mendapatkan dia, pastilah jauh lebih
mudah daripada mempertahankan dan melanjutkan hubungan bersamanya. Apalagi,
saat banyaknya ujian dalam rumah tangga hingga penganggu berdatangan untuk
mengusik kehidupan hubunganmu, menggoyahkan kesetiaan dan imanmu, serta menguji
hati, juga rasa cintamu.
Sehingga saat kamu lalai dan akhirnya membiarkan pasanganmu
menyerah padamu, juga meninggalkanmu. Maka, yang tersisa hanyalah penyesalan. Karena
nantinya kamu akan sadar bahwa tidak ada yang lebih baik darinya untukmu.
Bagaimanapun Saat Kamu Memulai Hubungan Dengannya, Banyak
Hal Yang Belum Kamu Kenal Dari Dia. Dan Disinilah Ujian Kamu Menerima Dia Apa
Adanya Harus Kamu Lewati
Pernahkah kamu sadari, bahwa selama masa pacaran atau ta’arufan dengan pasanganmu, kamu sebenarnya sama sekali belum mengenal dirinya. Khususnya hal hal pribadi juga kekurangannya yang lebih dalam.
Hal ini terjadi, karena biasanya, saat pendekatan, baik
dirimu atau pasanganmu pasti selalu berupaya untuk menunjukkan hal hal yang
baik kepada satu sama lain. Meminimalisir kekurangan, yang sepertinya akan menganggu
hubungan dan membuat pasangan kecewa.
Sehingga setelah menikah, barulah terungkap beberapa
karakter atau hal hal pribadi pasangan yang selama ini jarang atau sama sekali tidak
pernah ditunjukkannya.
Inilah, ujian pertamamu, yaitu menerima pasangan kamu apa
adanya, setelah melihat satu dua hal darinya yang mungkin tak disukaimu. Dan saat
kamu ikhlas menerima dia, insyaAllah kamu telah lulus dalam ujian ini dan bisa focus
menyamakan visi dan misi dengan pasanganmu, juga mempertahankan hubunganmu
untuk menjadi lebih baik. Kamupun nantinya akan lebih bisa menghargai tiap
usahanya, tanpa melihat lagi kekurangan pasanganmu.
Selain Itu Mempertahankan Hubungan Terasa Sulit, Jika Kamu
Membiarkan Penyakit Hati Masuk Dalam Pikiran dan Hatimu. Mulai Tak Puas Pada
Hubunganmu, Mulai Tertipu Pandanganmu dan Mulai Tak Jujur Pada Pasanganmu
Tidak bisa dipungkiri bahwa tak semua orang bisa melewati ujian dalam pernikahannya. Tak semua wanita bisa menerima kondisi titik terendah suaminya, dan tak semua suami bisa menjaga kesetiaannya saat sudah memiliki segalanya.
Apalagi jika penyakit hati mulai muncul dalam hati dan
pikiran. Merasa bahwa pasangan sendiri tak lebih baik dari orang lain. Merasa tak
puas dan bosan pada hubungan yang dijalani. Semua itu adalah ujian selanjutnya
yang harus bisa kamu lewati dengan baik untuk mempertahankan hubunganmu. Dan jika
itu gagal, maka kemungkinan berpisah pun akan jauh lebih besar.
Jadi Sebelum Terlambat Dan Menyesal. Mulai Rubahlah Jalan
Pikiranmu, Hilangkan Semua Keinginan Burukmu dan Fokus Pada Hubunganmu Semata.
Hargailah Dan Genggam Tangan Pasangan Sama Seperti Saat Awal Hubungan Terjalin
Hingga Seterusnya
Sadarilah, bahwa di setiap pertemuan pasti ada perpisahan.
Saat sekarang Tuhan memberikanmu amanah seorang yang menjadi jodohmu, pasangan
dan kekasih hatimu. Maka, berusahalah membahagiakannya dan mempertahankan
hubungan kamu dengannya.
Hilangkan semua pemikiran bodoh dalam otakmu dan foku hanya
pada pasanganmu. Hargailah dia, cintailah kekurangannya dan tetap genggam
tangannya, sama seperti janji yang kamu ucapkan dan awal hubungan kalian.
Ingatlah dia adalah permata yang sulit kamu dapatkan, jadi
pastikan kamu menjaganya sebaik mungkin, sebelum Tuhan memisahkan lewat kematian.
0 Comments