Boleh saja, jika kita mempunyai pemikiran untuk sebisa mungkin berhemat agar masa depan lebih baik. Juga menabung apabila semisal ada keperluan khusus seperti sakit atau hal yang tak terduga. Namun, meskipun kamu harus berhemat dan menyisikan sebagian pendapatanmu untuk masa depan. Jangan sampai tujuan yang sebenarnya mulia itu malah menjadikanmu orang yang pelit dan perhitungan.
Jangan sampai, karena ingin sukses dan kaya, kamu lupa untuk
menyenangkan hati keluargamu juga bersedekah dalam hidupmu. Padahal, justru kedua
hal itulah yang utama dan pasti menjadi jalan kesuksesanmu nantinya. Toh,
kebahagiaan keluarga adalah yang utama, maka usahakan manfaatkan waktumu yang
berharga untuk orang orang yang kamu sayangi, serta menjadi seseorang yang
memberi manfaat bagi orang lain.
Waktu Tidak Akan Terulang, Selama Kamu Punya Kesempatan Menyenangkan
Dan Berkumpul Dengan Keluarga Kecilmu, Maka Utamakanlah
Tidak perlu terlalu sering, cukup sebulan sekali, 2 bulan sekali, atau mungkin setahun sekali. Ajaklah keluargamu untuk liburan bersama ke suatu tempat yang agak jauh dari rumah. Dan untuk yang dekat dekat bisa setiap saat atau seminggu sekali. Itu sudah cukup dan pasti menyenangkan hati keluargamu, khususnya istrimu agar tak selalu penat mengurusi kehidupan rumah tangga.
Apalagi waktu tidak akan berulang, saat belum punya anak,
saat anak anak masih kecil, saat usia masih muda dan bisa mengeksplor banyak
tempat bersama keluarga. Nanti jika anak anak sudah dewasa dan sibuk dengan
urusan sendiri, kamu pasti merasa sepi.
Ditambah Lagi Kita Tak Pernah Tahu Kapan Umur Kita Terhenti.
Mengusahakan Untuk Masa Depan Memang Wajib. Tapi Menyiapkan Bekal Dan Tabungan Untuk
Di Akhirat Juga Sangat Wajib
Seperti kata kata yang selalu kita pelajari, beribadahlah seperti esok kamu akan mati, dan bekerja keraslah seperti kamu akan hidup untuk selamanya.
Itu berarti mencari kehidupan di dunia juga harus seimbang
dengn kehidupan akhiratmu nanti. Kamu memang wajib bekerja keras sebagai bentuk
rasa syukurmu atas kehidupan yang Tuhan berikan, namun, kamupun juga tidak
boleh lupa untuk beribadah dan menyiapkan untuk kehidupan selanjutnya di
akhirat nanti.
Sehingga Bersedekahlah Meskipun Kamu Belum Kaya, Ingat
Sedekah Yang Terbaik Itu Bukan Bedasarkan Pada Kuantitas Tapi Keikhlasan Hati
Banyak orang yang merasa malu jika bersedekah sekian ribu, padahal sebenarnya yang terpenting dalam sedekah ada keikhlasan di dalamnya. TIdak perlu menunggu kaya atau sukses terlebih dahulu, karena kita tidak tahu kapan hal itu Tuhan ridhoi. Sebagai manusia, kita hanya bisa terus berusaha dan berpasrah pada setiap rencana Allah.
Jadi berapapun total pendapatanmu, sedekahkanlah semampu dan
seikhlas kamu. Bahkan kalau bisa jadikan rutinitas bersama keluargamu, misalnya
dengan menyediakan celengan khusus sedekah di rumah. Setiap hari biar diisi bersama
keluarga dan setiap akhir bulan di sedekahkan, pada yang membutuhkan di sekitar
rumah atau Yayasan.
Dan Percayalah, Bahwa Dengan Menyenangkan Hati Keluarga dan
Bersedekah, Sama Sekali Tidak Akan Mengurangi Rezekimu. Bahkan InsyaAllah
Memperlancarnya Dan Jalanmu Menuju Kesuksesan Yang Kamu Harapkan.
Siapa bilang bersedekah dan menyenangkan keluarga adalah
pemborosan. Karena seyogyanya matematika Allah sangat berbeda dengan matematika
manusia. Justru orang orang yang selalu mengutamakan kebahagiaan anak istrinya,
yang tulus bekerja keras agar keluarganya bisa hidup nyaman dan tercukupi, selalu
berusaha menyediakan rezeki yang halal untuk mereka. Adalah ciri ciri orang yang
akan sukses dan kaya. Karena setiap senyuman keluargamu, adalah doa yang paling
mustajabah untuk kesuksesanmu nanti.
Selain itu, dengan rajin bersedekah, maka akan banyak orang
yang akan terbantu dan insyaAllah mendoakan yang baik untukmu dan keluargamu. Tidak
hanya sebagai penolongmu di akhirat. Namun, sedekah juga sudah terbukti adalah
jalan untuk membuka pintu rezeki lebih lebar lagi.
0 Comments