Meski, Ada Manusia Yang Melupakan Kebaikanmu. Percayalah, Allah Akan Membalasnya Berlipat Ganda

Ketika kamu akan berbuat baik, maka niatkanlah kebaikan itu hanya pada Allah SWT semata. Tidak perlu merasa khawatir ataupun takut apapun balasan yang kamu terima. Karena sejak awal, kamu sudah memasrahkannya pada Allah Ta’ala.

Apalagi, saat kamu menyandarkan semua kebaikan itu kepada Allah. Ikhas dan sabar meski ada yang melupakannya ataupun membalas dengan keburukan. Juga, tidak menyerah dan tetap menebarkan kebaikan kepada siapapun, dimanapun dan kapanpun. Maka, kamu tidak akan pernah merugi.

Catatan kebaikanmu akan menolongmu di akhirat nanti dan balasan yang kamu terima adalah keberkahan yang berlipat ganda.

Manusia Memang Mudah Lupa dan Khilaf. Sehingga Berharap Kepada Mereka Hanya Akan Membuatmu Kecewa


Manusia itu punya banyak sekali kelemahan. Bukan hanya mereka adalah tempat dosa dan khilaf, tapi juga mudah lupa pada sesuatu hal, termasuk pada kebaikan orang lain. Baik memang benar benar lupa atau sengaja melupakan.

Oleh sebab itu, setelah menyadarinya, kamu harus selalu membentengi hati dan mengingatkan dirimu sendiri, untuk tidak terlalu berharap besar pada manusia. Dalam hal apapun, termasuk kebaikan yang pernah kamu berikan.

Jika kamu ingin berbuat baik pada mereka. usahakan semampumu dan tidak memberatkan atau merugikan dirimu sendiri. Apalagi, jika kamu masih takut, jika mereka akan lupa atau membalas buruk. Takutnya, balasan itu hanya akan membuat hatimu benci dan berprasangka yang tidak baik. Kamupun juga enggan untuk kembali menebarkan kebaikan.

Berharap Saja Cukup Kepada Allah, Niatkan Kebaikan Sebagai Bentuk Ibadahmu. Maka Kamu Tidak Akan Kecewa Dan Merugi


Tulus itu adalah salah satu kata yang mudah diucapkan, namun sulit untuk dilakukan. Tulus, sabar dan ikhlas baru benar benar bisa kamu lakukan, saat kamu juga benar benar meniatkan segala yang kamu lakukan adalah karena dan untuk Allah SWT.

Kamu berniat memberikan kebahagiaan, karena memang kamu ingin melihat orang lain bahagia dan terbantu oleh kebaikanmu. Lalu, benar benar tutup mata dan telinga apapun balasan mereka terhadapmu.

Itu sulit memang, namun bukan berarti tak bisa kamu lakukan. Jika sejak awal kamu sudah menyadari dan sudah benar benar meniatkan semua karena Allah.

Tetap berbuat baik, meski ada yang membalasmu dengan luka. Yakin, Kamu tetap akan baik baik saja, bahkan tersenyum menghadapinya. Sebab, kamu tahu bahwa semua kebaikanmu tidak akan membuatmu rugi.

Jika ada manusia yang membuatmu kecewa. Ada Allah dan cintaNya, serta balasan dari setiap kebaikanmu yang akan menjadi penolong dalam hidupmu.

Manusia Bisa Saja Melupakan Atau Tidak Menganggap Kebaikan Yang Kamu Berikan. Tapi, Catatan Amal Kebaikanmu Sudah Tercatat Rapi Oleh Malaikat. Dan Bukankah Tak Ada Yang Lebih Penting Daripada Itu?


Baru berniat berbuat baik saja, kamu sudah mendapatkan nilai plus dalam catatan amal kebaikanmu. Apalagi, jika kamu benar benar melaksanakannya sebaik mungkin.

Selain itu apapun balasan orang lain, tidak akan mengubah ataupun berpengaruh pada catatan amal kebaikan itu. Justru kamu sendiri yang akan menguranginya, jika merasa tak ikhlas, benci, marah hingga membalas keburukan, saat kebaikanmu tidak dibalas oleh orang lain.

Padahal, Allah SWT sudah menjanjikan akan membalas kebaikanmu dengan berlipat ganda. Lalu, catatan amal itu yang insyaAllah akan menjadi amal jariyah dan penolong untukmu di akhirat kelak. Lalu, masih pentingkah balasan orang yang kamu tolong tadi?

Oleh Sebab Itu, Jangan Ragu Untuk Terus Berbuat Baik, Selama Kamu Masih Punya Kesempatan Untuk Melakukannya. Bukan Lagi Berpatokan Pada Balasan Yang Akan Kamu Dapatkan. Namun, Karena Berbuat Baik Adalah Jalan Agar Kamu Lebih Dekat Dengan Sang Khaliq


Jika memang mereka membalasnya dan tidak melupakannya. Maka bersyukurlah, bahwa kamu dikelilingi oleh orang orang baik yang selalu mendukungmu. Namun, jika ada beberapa orang yang sengaja melupakannya atau membalas dengan lebih buruk. Doakan saja, agar mereka bisa dilembutkan hatinya, atau biarkan saja, karena itu akan menjadi urusan dirinya dengan Allah Ta’ala.

Kamu tidak pernah merugi atas kebaikan yang kamu berikan, justru akan banyak balasan keberkahan yang akan kamu dapatkan. Mempermudah urusanmu saat kamu sulit dan penolongmu saat kamu membutuhkan bantuan. Terpenting, juga akan menambah catatan kebaikan saat Hari Perhitungan kelak. 

Jadi jangan ragu untuk terus berbuat baik sebanyak mungkin semampu kamu. Asal kamu tulus dan ikhlas, itu jauh lebih baik daripada kuantitasnya. Asal kamu tulus dan ikhlas, itu lebih baik daripada mengharapkan balasannya.


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments