Sesungguhnya, kenikmatan terbesar dalam suatu perjuangan, usaha maupun kerja keras, bukan hanya terletak pada hasil yang akan kamu dapatkan.
Lebih dari itu, saat kamu sedang menjalani proses meraihnya, merasakan jatuh bangun, juga peliknya menghadapi masalah, ditambah dengan banyaknya pengalaman dan ilmu baru yang kamu dapatkan. Itu semua adalah hal ternikmat yang wajib kamu syukuri.
Sebab melalui proses itu kamu akan lebih tahu, lebih belajar, sekaligus lebih paham dan mengerti apa yang sedang kamu usahakan, juga bagaimana cara terbaik untuk mendapatkannya.
Hasil Dari Usaha Ibarat Hanya Bonus Dari Kerja Kerasmu. Dan Apapun Hasil Itu. Tidak Akan Pernah Mengecewakan Selama Kamu Menikmati dan Mencintai Prosesnya
Sebagaimana yang kita pelajari, bahwa manusia hanya bisa berusaha sedang Tuhan yang menentukan hasilnya. Jadi, apapun hasil yang kita dapatkan. Sebenarnya itu adalah bonus dari usaha dan kerja keras yang kamu lakukan.
Tentu saja, kadang hasil yang didapatkan kadang kurang sempurna, ada kegagalan ataupun bisa jadi melebihi ekspektasi yang diharapkan. Sehingga, jangan hanya berpatokan pada hasil. Biarlah itu jadi urusan Tuhan.
Soal kamu, sebagaimana dengan tugasmu. Cukup bekerjalah sebaik mungkin, berikhtiar sekeras mungkin, perbanyak berdoa dan mendekatkan diri. Apapun hasilnya, pasti tidak akan pernah membuatmu merasa kecewa selama kamu menikmati dan mencintai prosesnya.
Dengan Mencintai Proses Yang Kamu Kerjakan. Kamu Juga Akan Menghargai Hasil Yang Akan Kamu Dapatkan. Tidak Merasa Rugi. Saat Gagal pun, Justru Kamu Merasa Beruntung Sebab Ada Ilmu dan Hikmah Yang Bisa Kamu Jadikan Pelajaran Sekaligus Pengalaman
Hebatnya orang yang mau mencintai proses perjuangan. Menikmati apapun yang sedang dilakoni, digeluti dan diusahakan. Tidak akan melulu merasa terbebani dengan hasil yang didapatkan.
Mereka akan merasa lebih rileks dan menghargai proses, juga hasil yang akan mereka dapatkan nanti. Jika gagal, mereka tidak akan pernah menyerah. Justru belajar penyebab kegagalan tersebut dan membuat perencanaan baru dengan lebih maksimal. Semakin memperdalam ilmu untuk meraihnya, meningkatkan skill juga relasi, serta lebih banyak berpasrah dan berdoa pada Sang Penentu Kehidupan.
Begitupun untukmu. Jangan melihat kegagalan dari proses itu sebagai keputus asaan. Lihatlah pula, dibalik kegagalan itu mungkin ada perlindungan dan pengingat dari Tuhan. Juga, ada pelajaran dan hikmah yang tersirat yang bisa kamu jadikan bekal untuk langkah selanjutnya.
Syukuri Proses Yang Kamu Jalani. Melebihi Hasil Yang Kamu Dapatkan. Dengan Begitu Hatimu Akan Terjaga Dari Sifat Sombong Saat Mendapatkan Apa Yang Kamu Mau.
Sulit, sakit, hingga berdarah-darah, sangat mungkin kamu terima saat sedang menjalani suatu proses kehidupan dan berusaha meraih apa yang kamu inginkan.
Namun saat kamu selalu mensyukuri setiap detik yang berjalan, selalu merasa diridhoi dalam setiap langkah yang kamu ambil. Maka, seberat apapun beban saat kamu berproses akan terasa lebih ringan. Selain itu, juga akan membuka matamu, bahwa proses yang sedang kamu jalani, bukan hanya soal hasil yang akan terima. Tapi, soal merubahmu menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya.
Apalagi, memang sangat sulit untuk tidak membanggakan hasil. Hati akan tergoda untuk merasa jumawa atas kesuksesan yang kamu raih, khususnya pada orang-orang yang pernah meremehkanmu dulunya.
Namun, tentu saja, kamu bisa menahan rasa sombong itu. Asal, tak melupakan proses yang kamu dapatkan untuk meraih kesuksesan tersebut. Belajar dari apa yang telah kamu peroleh, serta menyadari bahwa suksesmu adalah anugerah Tuhan yang harus kamu jaga. Menyadari bahwa tidak ada yang patut kamu sombongkan. Justru sebaliknya, kamu harus membagikan hasil kesuksesan itu pada orang-orang yang lebih membutuhkan.
Jadi Jangan Lupa Untuk Mensyukuri Segala Proses Yang Kamu Terima. Nikmati Meski Terasa Sulit Dan Sakit. Sebab Ternyata Hidayah Allah Yang Tersemat Dalam Proses Itu Adalah Nikmat Yang Sesungguhnya
 |
Tahukah kamu, dalam setiap ujian yang Allah hadirkan di dalam proses kehidupan dan usahamu. Bisa jadi, adalah hidayah untukmu?
Kadang, itu adalah perlindungan agar kamu tidak jatuh lebih terperosok dan lebih tersesat di jalur yang salah. Kadang, itu adalag pengingat akan dosa yang sengaja maupun tak sengaja kamu lalukan. Sehingga membuatmu lebih banyak beristighfar dan intropeksi diri.
Selain itu, saat proses itu juga, kamu ditunjukkan apa dan siapa orang orang terbaik untukmu. Mengarahkanmu pada apa yang lebih baik untukmu. Dan juga, melindungimu dari hal hal yang mungkin membahayakanmu.
Intinya, soal hasil, pasrahkan saja hal itu pada Allah SWT. Percaya, bahwa Allah pasti memberikan yang terbaik untukmu. Tugasmu adalah menjalani harimu dengan sebaik mungkin, memastikan bahwa setiap harinya kamu menjadi sosok lebih baik dalam segala hal dan nikmati, juga syukuri proses hidup yang kamu jalani. Sehingga kamu, tidak akan pernah merasa menyesal di akhir nanti dan siap mempertanggung jawabkannya di hadapan Allah kelak.
0 Comments