Layaknya Padi yang Semakin Menunduk. Maka, Semakin Tundukkan Hatimu Saat Sukses Kelak

Sukses, serta kebahagiaan dalam hidup, pasti akan kamu dapatkan. Saat kamu tidak pernah menyerah untuk meraihnya. Sebab, tidak ada usaha yang mengkhianati hasil dan Allah akan mengubah nasibmu, sesuai dengan usaha yang  telah kamu kerahkan sepenuh hati.

Namun, jangan lupa, layaknya padi yang semakin berisi, semakin merunduk. Saat kamu sudah menggapai semua mimpimu, sukses meraih apa yang kamu inginkan dan mendapatkan banyak pelajaran serta pengalaman dalam proses hidup. Maka, semakin tundukkan pula pandangan dan hatimu.

Tundukkan pandangan dengan melihat orang-orang yang berada dibawahmu. Lebih banyak mensyukuri hidup dan anugerah yang Allah berikan. Lebih banyak pula bersedekah, seiring dengan kenaikan rezeki yang kamu dapatkan.

Selain itu, tundukkan pula hatimu, yaitu dengan menahan diri dan hati untuk berperilaku sombong atau pamer. Jangan sampai, harta, rezeki dan apa yang telah kamu dapatkan, membuatmu lupa diri bak kacang yang lupa pada kulitnya.

Layaknya Padi Yang Semakin Berisi Semakin Merunduk. Segala Sukses Dan Bahagia Yang Kamu Dapatkan, Bukan Karena Kamu Yang Hebat. Tapi Karena Allah Yang Mempermudah Semua Urusannya


Pertama, sadarilah wahai hati, bahwa semua yang kamu dapatkan hari ini, bukan hanya dari hasil kerja kerasmu semata. Namun, semuanya tak lebih adalah titipan Allah SWT dan berkat doa yang tak henti kamu pinta setiap saat, juga waktu.

Seperti yang selalu dirumuskan, bahwa sukses dan bahagia bisa diraih dengan usaha yang keras, doa yang kuat dan Allah meridhoi langkah, juga usahamu, sehingga memberikan banyak kemudahan dalam meraihnya.

Sehingga, jangan kamu biarkan, sukses dan bahagia itu membuat hati lupa dan menjadi sombong. Lupa bahwa bukan  karena kamu yang hebat, namun karena Allah yang beri kemudahan. Lupa, bahwa semua yang kamu miliki hari ini tidak akan selalu menjadi milikmu, namun mengingatnya sebagai amanah dan titipan yang harus kamu jaga, juga manfaatkan sebaik mungkin. Lupa, tanpa ridho Allah, maka kakimu tidak akan berpijak diatas bumi yang seperti kamu inginkan sekarang.

Layaknya Padi yang Semakin Berisi Semakin Menunduk. Saat Kamu Sudah Di Atas, Justru Lebih Banyak Tundukkan Pandanganmu Pada Mereka Yang Berada Di Bawahmu


Saat kamu menyadari bahwa suksesmu bukan hanya dari hasil usaha dan kerja kerasmu. Ingat pula, bahwa dalam kesuksesan itu ada bagian, juga hak orang-orang yang lebih membutuhkan di sekitarmu. Seperti, hadirnya pohon yang rindang, padi yang semakin berisi, adalah untuk melindungi, mengayomi dan  memberikan makan pada orang-orang yang dinaungi, juga berada di bawahnya.

Saat kamu sukses, berhentilah untuk selalu menatap ke atas. Sebab di atas langit selalu akan ada langit, setelah satu keinginan, maka akan selalu muncul keinginan baru. Sehingga, saat kamu terus menerus mengikuti hawa nafsumu, karena melihat orang-orang diatasmu. Maka, hidupmu akan menjadi lebih hampa, berkurangnya rasa syukur dan tidak akan menemukan kebahagiaan sejati yang kamu cari.

Justru, pandanglah orang-orang yang membutuhkan di bawahmu. Bantulah mereka, lebih banyak sedekahkan rejekimu, sebagai tanda syukur atas hidup yang Allah limpahkan. Percayalah, dengan banyak memberi, dengan lebih banyak melihat senyum orang-orang itu, akan membuat hatimu jauh lebih bahagia dan tentram.

Layaknya Padi Yang Semakin Berisi Semakin Merunduk. Semakin Banyak Pelajaran Dan Pengalaman Yang Kamu Peroleh Dalam Menggapai Kesuksesan Serta Kebahagiaan. Juga Akan Membuat Dirimu Menjadi Pribadi Yang Lebih Bijak.  Sadar Bahwa Mencari Dunia Ini Tidak Akan Pernah Ada Habisnya


Pasti ada banyak hal, selain sukses, yang kamu peroleh saat menapaki tangga kehidupan. Ada banyak kegagalan, pelajaran, hikmah, teguran dan hidayah Allah SWT yang mengingatkanmu soal jati diri dan hakikat hidup. Dan saat kamu mengambilnya sebagai pelajaran, juga sebagai bekal kehidupan. Maka, hal itu juga akan mengubah karakter dan caramu dalam berpikir, serta saat melihat atau menilai suatu permasalahan.

Semakin dewasa, maka kamu akan semakin bijak dalam mengambil langkah. Semakin kamu mendapatkan sesuatu, maka kamu akan semakin menyadari bahwa dunia yang kamu kejar tidak akan ada habisnya. Semakin kamu mengerti, maka semakin kamu akan sadar bahwa yang indah adalah jalan menuju Allah dan memberikan hidupmu sepenuhnya untuk akhiratmu kelak.

Maka, Layaknya Padi yang Semakin Berisi Semakin Merunduk. Saat Kamu Sukses, Justru Kamu Akan Merasa Sebagai Manusia yang Paling Lemah dan Mengerti Bahwa Tanpa Allah, Kamu Bukan Apa-apa, Juga Bukan Siapa-siapa.


Apa yang perlu kamu sombongkan, saat kamu menyadari bahwa semua yang kamu miliki hanyalah titipan. Apa yang perlu kamu pamerkan, saat sadar bahwa ternyata dunia ini tak lebih dari kekosongan. Saat kamu sukses dan memiliki segalanya, namun hatimu jauh dari Allah, maka yang kamu rasakan hanya kehampaan. Seakan semua kenikmatan yang kamu raih, tak secuilpun membuat kamu bahagia, meski memilikinya.

Sehingga, kamu sadar bahwa dirimu hanyalah manusia yang lemah dan mudah khilaf. Kamu menyadari bahwa tanpa Allah Ta’ala, kamu bukan siapa-siapa dan apa-apa. Semua yang kamu miliki adalah bentuk kasih dan Sayang Allah kepadamu. Semua itu adalah kemudahan yang diberikan, agar kamu manfaatkan, semakin menambah semangatmu dalam beribadah, dan tak lupa untuk dibagikan dengan orang-orang yang berhak di sekelilingmu.

Sehingga, tundukkan pandangan dan hatimu. Bahagialah dengan cara yang benar. Bukan dengan selalu mengejar apa yang kamu mau, sebab itu tak akan ada habisnya. Tapi, dengan mulai mensyukuri apa yang kamu punya dan berbagi rasa syukur itu dengan orang-orang yang membutuhkan.

Saat Allah memberikan kamu kesuksesan, juga semakin mempermudah jalanmu untuk meraihnya, maka tingkatkan pula rasa bahagiamu dengan selalu berbagi kebahagiaan dengan membantu mereka setulus hatimu.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments