Selalu Ada Kata 'Maaf' di Hatimu, Jika Sadar, Luka Itu Adalah Jalan Bahagiamu

Dalam menghadapi ujian dan cobaan yang hadir, sulit sekali untuk kita tidak terluka dan bersedih atas apa yang terjadi. Pasti ada kebencian yang timbul, ada luka yang bisa menjadi dendam, ada rasa iri yang berubah menjadi benci. 

Namun, saat kamu berusaha untuk membentengi hati dengan prasangka baik, sabar dan ikhlas menerima keadaan, dibalur dengan intropeksi diri. Maka, kamu akan menyadari dan bersyukur ternyata luka itu memang harus kamu lewati dan rasakan. Luka itu harus kamu maafkan agar hatimu lebih tenang. Luka itu adalah jalan takdir dan jalan menuju kebahagiaan yang selama ini kamu idamkan. 

Luka Itu Adalah Jalan Bahagiamu, Sebab Ujian Allah Adalah Bukti CintaNya Untuk Mendewasakanmu


Allah SWT memberikan ujian dalam hidupmu, sesuai dengan kemampuannmu adalah bukti betapa cintaNya untukmu. Sebab, dengan ujian itu kamu menjadi lebih tahu, lebih bijak, lebih dewasa dan lebih menyadari soal makna hidup dan jati diri.

Selain itu pula, ujian itu hadir untuk meninggikan derajatmu saat kamu mampu melewatinya dengan sabar dan tawakkal. Dan sungguh beruntung, bagi seseorang yang mampu melewati setiap ujian, sebagai bentuk kepasrahan, ketawakkalan dan ketaatannya pada Allah Azza Wa Jalla, juga merekalah orang-orang pilihan yang berkumpul dengan orang-orang yang baik di hari pembalasan kelak. 

Luka Itu Adalah Jalan Bahagiamu. Sebab Setelahnya Akan Ada Bahagia Yang Hadir. Ada Perlindungan Dari Hal Yang Lebih Buruk, Yang Tak Kamu Ketahui Di Masa Depan Nanti 


Ditinggalkan, dikhianati dan disakiti saat kamu terus bertahan dengan seseorang pasti memang terasa begitu menyakitkan dan menyesakkan. Namun, jika kamu terus bertahan dengan orang seperti itu, bayangkan saja apa yang akan terjadi padamu kedepannya. Bukankah, kamu mungkin akan lebih menderita dan terluka lagi? 

Oleh sebab itu Allah memisahkan, oleh sebab itu Allah kirimkan teguran, Oleh sebab itu Allah kirimkan perlindungan untukmu, mengingatkanmu untuk tidak bertahan lagi pada orang yang salah, melindungimu dari hal yang lebih menakutkan yang tidak kamu tahu dan sadari di masa depan. 

Dan ini pentingnya pula, kamu harus terus berprasangka baik dalam setiap keadaan dan rencana Allah SWT. yakinlah, bahwa luka itu justru akan menjadi hal yang paling kamu syukuri kedepannya, sebab ternyata menghindarkanmu dari mara bahaya yang lebih hebat. Luka itu adalah bentuk perlindungan dan tentu saja, dibaliknya ada bahagia yang menantimu saat kamu tidak berputus asa dalam menghadapinya. 

Sehingga Tetap Berprasangka Baik Dalam Segala Keadaan. Kadang Kita Hanya Perlu Hidup Seperti Aliran Air, Tawakkal, Namun Tetap Berikhtiar


Kadang sebagai manusia biasa, kita pun harus belajar nerimo dan iklas dalam segala keadaan. Tetap bersabar atas segala ujian yang hadir, selingi hati dan pikiran dengan prasangka baik pada masa depan yang lebih baik. Sebab yakin, Allah pasti beri terbaik, sebagaimana usaha yang selalu kita berikan. 

Selain pasrah, kita juga harus tawakkal, yaitu tetap berusaha menjadi lebih baik dan terbaik yang mampu kita usahakan. Jadi meskipun keputusan dan ketetapan takdir hanya Allah Yang Maha Mengetahui. Percayalah, Allah juga akan mengubah nasib suatu kaum, jika mereka tidak berhenti untuk mengusahakannya. 

Jadi Maafkan Saja Semua Luka Itu. Sakit Memang, Pedih Iya, Namun Saat Kamu Sadar Ada Kebahagiaan Di Baliknya, Ada Kedamaian yang Kamu Rasakan Setelah Sabar Itu. Maka Maaf Itu Akan Mudah Untuk Kamu Berikan 


Saat intropeksi diri, jangan selalu melihat luka itu hanya dari rasa sedihnya saja. Tapi lihatlah luka itu dengan lebih luas. Saat seseorang hadir sebagai ujian untuk memberikan ujian. Saat ternyata kamulah yang terlalu tinggi melambungkan harapan dan terluka.

Sehingga, kamu akan sadar dan mengerti bahwa setiap hal yang terjadi memang harus terjadi. Kamu pantas untuk mendapatkan yang lebih baik, kamu pantas untuk membuka lembaran baru yang lebih bahagia..

Jadi, maafkanlah semuanya, setidaknya maafkanlah hatimu dulu, agar kamu bisa mendamaikan hatimu dan meluruhkan kebencian. Baru, maafkan mereka yang sempat menjadi ujianmu dan membuat hidupmu sulit dulunya. Apalagi sekarang terbukti ada bahagia di balik rasa sedihnya, ada kedamaian setelah sabar dan mengikhlaskan. 

Namun Kamupun Tak Perlu Memaksakan Diri. Seseorang Tetap Butuh Waktu Untuk Sembuh Dan Memberikan Rasa Maaf Yang Sesungguhnya. Selama Itu Pula, Coba Fokus Pada Hidupmu, Fokus Memperbaiki Diri Dan Menjadi Lebih Baik 


aku tahu kamu butuh waktu, aku tahu hati itu juga tidak mungkin langsung tersembuhkan hanya dengan kata-kata motivasi dan harapan soal kebahagiaan setelah terluka. Sehingga, biarkan waktu yang bekerja menyembuhkannya dan kamu cukup fokus pada hidupmu saja. 

Tapi, jangan pernah biarkan hatimu putus asa, jangan karena luka itu kamu jadi semakin membenci. Sebab luka itu nyatanya adalah jalan untuk membuka kebahagiaan kamu selanjutnya. Tetap isi hati dengan segala prasangka baik, perbaiki hidupmu dengan sungguh-sungguh, tak lagi berharap pada siapapun selain Tuhanmu dan tanpa kamu sadari, kamu sudah memaafkan semuanya yang dulu telah terjadi, bahkan mensyukurinya. 

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments