Tak semua yang datang, adalah mereka yang ingin mempermainkan dan meninggalkan luka padamu. Ada pula, yang datang karena mereka memang berniat serius dan ingin menjadikanmu sebagai pendamping hidup.
Namun, lagi-lagi, kamu diingatkan fakta, bahwa jodoh itu hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui. Sehingga, meski ada yang sudah serius, sudah menghitung hari menuju resepsi, bahkan beberapa detik menuju ke pelaminanan, ternyata gagal dan tidak berakhir menjadi jodoh yang diharapkan.
Jadi, selama masih belum pasti kehalalannya. Selama masih belum melewati ijab kabul dan syah, tetap jaga hati sebaik mungkin, jangan pula lambungkan harapan terlalu tinggi pada seseorang. Tetap fokus memperbaiki diri. Sebab kamu yakin bahwa yang terbaik pasti Allah persiapkan.
Tetap Jaga Hati dan Harapanmu. Boleh Saja Percaya Pada Dia Yang Belum Pasti Tapi Sewajarnya Saja
Sudah menjadi perkara yang umum,
bahwa seseorang yang hadir pasti berusaha membuatmu percaya dan yakin padanya dengan memberikan banyak janji dan harapan.
Dia sendiri, juga awalnya berharap, janji itu tidak hanya menjadi janji. Namun, bisa terealisasikan dalam kenyataan. Namun, perjalanan dan kisah hidup, siapalah yang tahu. Jika ternyata ada kendala, ujian dan masalah yang membuat hati bisa jadi ragu, hingga pergi tanpa kejelasan yang pasti.
Oleh sebab itu, kamu yang harus menjaga hati dan harapanmu setebal dan sekuat mungkin. Biarlah dia mengatakan janji dan harapan apapun. Biarlah dia berangan-angan soal mimpinya tentang kalian berdua di masa depan. Kamu tetap harus menjaga dirimu agar tak terluka dan kecewa. Cukup berjuang dengan sewajarnya, cukup percayai tanpa mengharapkan terlalu tinggi, tanpa menggantungkan hidupmu pada janji-janji itu.
Tetap Jaga Hati Dan Harapanmu. Kamu Boleh Berharap Pada Manusia, Tapi Tetap Gantungkan Hidupmu Pada Allah Ta'ala
Boleh saja, jika kamu ingin berharap pada manusia, karena memang kita adalah manusia yang lemah dan tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Namun, soal menggantungkan hidup tetap sepenuhnya percayakan pada Allah SWT.
Percayakan hidup, mati, rezeki, jodoh dan masa depanmu hanya padaNya. Mintalah pada Allah dengan selalu berdoa, ikhtiar, juga meningkatkan ibadahmu. Sebab, kamu yakin, siapapun yang hadir, siapapun yang akhirnya berada di sisi. Dia memang pasangan terbaik pilihan Allah. Dengannya nanti, kamu akan menghabiskan sisa hari terakhir dengan beribadah dan berjuang bersama.
Lagipula, menggantungkan hidup dan harapanmu pada Allah Ta'ala, akan membuat kamu lebih tenang dalam penantian dan tidak perlu merasa kecewa.
Tetap Jaga Hati Dan Harapanmu. Meski Ada Yang Datang Dengan Menjanjikan Keseriusan. Selama Belum Halal, Kamu Tidak Boleh Berlebihan Dalam Mencintai
Dia yang hadir, pasti akan terlihat serius padamu. Dia juga mampu membuatmu serasa menjadi yang paling istimewa. Seolah hubungan yang kalian jalin itu nyata dan akan membawa kebahagiaan bagi masa depan kalian berdua. Namun, sehebat apapun dia dalam mencuri dan meyakinkan hatimu. Jangan sampai kamu yang lengah dan buta akan cinta itu.
Tetap cintailah dia dengan sewajarnya, cintailah dia karena Allah dan tetap minta Allah pilihkan yang terbaik bagi masa depan. Kamu bisa saja jatuh cinta, namun jangan sampai cinta itu mengalahkan akal dan logika yang kamu miliki.
Selama belum halal, belum syah dan belum diikat oleh janji pernikahan, maka berhubunganlah dengan wajar. Sebab saat kamu mencintainya secara berlebihan, hingga merusak masa depanmu sendiri. Percayalah, kamu akan merugi sendiri
Ingatlah, jika bukan dirimu dan Allah yang menjagamu, lalu siapa lagi?
Tetap Jaga Hati dan Harapanmu. Lebih Baik Fokus Saja Dalam Memperbaiki dan Meningkatkan Kualitas Diri. Sehingga Siapapun Jodoh Yang Akhirnya Hadir, Dia Memang Telah Pantas Untukmu, Begitupun Kamu Pantas Untuknya
Tidak perlu terlalu memikirkan siapapun yang hadir bagimu. Justru yang perlu kamu utamakan, sudahkah kamu pantas dan menjadi yang terbaikkah kamu untuk dirinya nanti?
Jadi daripada kamu membuat lelah hatimu dengan lagi-lagi percaya dan berharap pada yang tak pasti. Lebih baik fokuskan dirimu untuk memperbaiki diri, membahagiakan diri, menjadi apa yang kamu mau, juga lebih meningkatkan kualitas dirimu.
Sehingga, saat Allah menghadirkan dia yang serius dan pasti untukmu. Kamu sudah siap dan pantas untuk bersanding dengannya dan berjuang bersama hingga akhir.
0 Comments