Menikah itu adalah ibadah terlama dan seumur hidup dan salah satu fitrah manusia yang memang diciptakan berpasangan bersama jodohnya masing-masing. Selain itu, menikah juga untuk melanjutkan keturunan, perjuangan membela agama dan salah satu investasi akhirat kelak, yaitu doa anak-anak yang sholeh.
Namun, tentu saja, tak semua pasangan menikah atau bersama
karena Allah SWT, ada yang menikah karena cinta, harta, tujuan atau nafsu
duniawi semata. Sehingga, tak jarang ketika harapan pupus, kecantikan, ketampanan
dan kemapanan memudar. Maka cinta itu hilang, hubungan pun ikut kandas di tengah
jalan.
Jadi, bagi teman-teman yang akan ataupun sudah menikah.
Mari bersama benahi niat terlebih dahulu. Menikahlah bukan hanya karena kamu
mencintai pasanganmu, pasanganmu cantik/tampan atau kaya, juga karena hal-hal
lainnya yang berbau dunia. Tapi, menikahlah karena Allah, menikahlah karena
kamu ingin membangun keluarga yang SAMAWA dengan menjadikan pasanganmu sebagai
kunci akhirat dan surgamu. Menikahlah, sebab kamu ingin sepanjang hayat dan
ibadahmu, ada yang membimbing, mendampingi, mengingatkan dan menggenggam
tanganmu selalu.
Sehingga, dia yang menjadi pasangan halalmu kini, bukan
hanya diperuntukkan di dunia, tapi dipersatukan pula di surga Allah kelak.
Untukmu Yang Menikah Karena Allah. Percayalah, Akan
Dimudahkan Untuk Bertemu Jodoh Sejatimu Dan Membangun Cinta Bersama
Saat kamu meniatkan menikah karena Allah, fokus memperbaiki
dirimu selama masa penantian dan istiqomah untuk menjadi yang lebih baik. Maka
percayalah, menanti jodohmu pun akan terasa mudah dan tanpa beban. Tidak ada
rasa iri saat melihat ada teman atau sahabat yang sudah bertemu jodohnya. Tidak
ada rasa takut dan khawatir saat ditanya kapan menikah. Sebab, kamu sepenuhnya
memasrahkan urusan jodoh kepada Allah SWT, kamu menjadikan cinta Allah sebagai
yang pertama dan utama, juga berprasangka baik dalam setiap keadaan.
Sehingga saat jodoh itu hadir, Allah mengirimkan seseorang
yang tepat untuk menjagamu. Maka, kamu akan merasa begitu mudah untuk
mendapatkannya dan membangun hubungan, juga cinta bersamanya. Percayalah, ridho
Allah SWT selalu mengiringi langkahmu saat kamu memang sungguh berniat menikah
karena Allah.
Untukmu Yang Menikah Karena Allah. InsyaAllah, Akan
Terhindar Dari Pilihan Yang Salah. Sebab Kamu Benar-Benar Tahu Tugas Dan
Kewajiban Sebagai Pasangan, Juga Menerima Kurang Lebih Pasangan Dengan Lebih
Legowo
Salah jika kamu berpikir bahwa bertahan dengan pasangan yang dzalim adalah bentuk takwa. Justru itu adalah tindakan kedzaliman pada diri sendiri, bahkan sudah tergolong bucin akut pada pasangan. Jika memang, kamu menikah karena Allah. Justru kamu akan memperjuangkan hak dan tanggung jawabmu sebagai pasangan. Kamu tidak takut untuk berpisah, sebab sadar bersama pasanganmu hanya akan membuatmu jauh dari Allah dan rasa syukur. Apalagi, kamu tahu Allah menciptakan hidup dengan banyak pilihan dan kesempatan untuk kamu syukuri dan nikmati, bukan untuk kamu ratapi dan berputus asa akhirnya nanti.
Selain itu, dengan meniatkan menikah karena Allah, kamu pun
tidak akan grusa grusu dalam menerima lamaran dan pinangan. Kamu akan lebih
tenang, berdoa dulu, beristikharah dulu, meminta petunjuk terbaik terlebih
dahulu, mencari tahu latar belakang pasangan dulu, dan hal-hal yang kamu
perlukan untuk memantapkan pilihan. Sehingga insyaAllah, kamupun terhindar dari
pilihan yang salah.
Ditambah lagi, dengan meniatkan diri menikah karena Allah,
kamupun akan lebih legowo dan bersabar menerima kurang lebihnya pasanganmu.
Selama itu bukan hal yang fatal dan menjauhkanmu dari agama, selama itu pula
kamu bisa bertahan sepenuh hati bersamanya. Bahkan menjadikan saling melengkapi
kurang lebih satu sama lain, dengan tujuan mencapai ridho Allah bersama
Untukmu Yang Menikah Karena Allah. Maka Akan Lebih Mudah
Menyatukan Tujuan, Yaitu Membangun Keluarga Yang Samawa dan Mendapatkan Ridho
Allah Bersama
Hubungan dapat bertahan dan berdiri kokoh, bukan hanya karena dibangun dengan rasa cinta. Tapi juga, dengan komitmen dan tujuan yang sama. Jika tujuan itu adalah untuk masalah dunia, maka percayalah, hubungan akan mudah rapuh dan retak. Namun, jika tujuan itu adalah untuk akhirat, ibadah dan mendapatkan ridho Allah, maka kamu dan pasanganmu akan saling bahu membahu untuk meraihnya.
Jadi, selain memperbaiki niat dalam menikah, tak lupa
tetapkan tujuan bersama pasangan. Utamakan tujuan pertama membangun keluarga
adalah untuk mendapatkan ridho Allah SWT dan membangun keluarga yang SAMAWA.
Sehingga dalam meraihnya, kamu dan pasanganmu sama-sama berkomitmen satu sama
lain, sama-sama saling mengingatkan satu sama lain, sama-sama saling menerima
satu sama lain.
Untukmu Yang Menikah Karena Allah. InsyaAllah Dapat Menjaga
Komitmen Untuk Saling Setia dan Lebih Dewasa Saat Mengatasi Masalah Dalam Rumah
Tangga
Jika niatmu sudah benar, maka perjalanan dalam rumah tangganmu pun, insyaAllah akan terasa lebih mudah dan ringan. Kamu ataupun pasanganmu, tidak akan mudah berkhianat, karena sadar itu akan melukai hati pasangan, salah satu tindakan dzalim dan dosa, juga lebih berkomitmen untuk setia. Apapun kekurangan yang dimiliki pasanganmu pun, tidak akan membuatmu merasa jenuh dan bosan kepadanya. Malah bisa saling melengkapi, sebab mengingatkanmu pada kekurangan yang kamu miliki sendiri.
Selain itu, saat menghadapi suatu masalah dalam rumah
tangga. Kamu juga akan berusaha untuk mencari solusinya dengan cara yang benar.
Kamu akan meminta petunjuk pada Rabbmu, meminta nasehat pada mereka yang
bijaksana dan netral dalam memihak, tidak mudah tersulut emosi atau terpancing
tanpa mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu.
Dan Terakhir, Untukmu Yang Menikah Karena Allah. Percayalah,
Kamu Tidak Akan Hanya Dipersatukan Di Dunia, Tapi Juga Bertemu Dengan Pasangan
Halalmu Sekarang Di Surga Allah Kelak
Tidak ada yang lebih indah dari mencintai seseorang, yaitu bisa selalu hidup bersamanya. Tidak hanya bisa menghabiskan waktu dan menua bersama di dunia. Saling merindu, saat salah satu dipanggil. Hingga dipertemukan kembali dengan belahan jiwa di surga Allah kelak. Hal itu mungkin, dan insyaAllah terjadi, sebab cinta sejati itu memang apa adanya, sehidup sesurga bisa saja kamu raih dengan pasanganmu, jika memang kamu bersungguh sungguh dalam meraihnya.
Menikahlah karena Allah, cintailah pasanganmu sepenuh hati
karena Allah, saling membimbing dan mengingatkan pun karena Allah. Dan semoga,
Allah mempersatukan kamu dengan pasanganmu, Sehidup dan Sesurga.
0 Comments