![]() |
| instagram.com/tantriayunita/ |
Saat kamu merasa nyaman dengan seseorang, merasa bahwa dia adalah orang yang baik, serta mampu membuat dadamu berdebar. Wajar jika kamu rasa, kamu sedang jatuh cinta kepadanya. Hal itu manusiawi, sebab cinta memang bisa hadir kapan saja dan dimana saja.
Hanya saja, ingat selalu bahwa kamu itu manusia yang
diberikan akal untuk berpikir, logika dan hati agar tidak mengambil langkah
yang salah dalam setiap tindakan. Akan sulit jika kamu membiarkan cinta itu
mengambil alih seluruh perasaanmu dan membuatmu terlalu bucin hingga lupa diri.
Repotnya, jika hubungan itu bukanlah hubungan yang halal.
Sampai hubungan yang bisa menyakiti hati seseorang.
Jadi lebih baik, sejak awal kamu bentengi hatimu. Belajarlah
untuk mengendalikan perasaanmu. Supaya cinta yang seharusnya jadi anugerah,
bukan menjadi malapetaka untuk dirimu sendiri.
Jangan Membiarkan Hatimu Jatuh Cinta Terlalu Awal. Mudah
Baper Pada Perhatian Seseorang dan Langsung Menaruh Perasaan Di Saat Baru Berjumpa.
Pernah gak sih, kamu jatuh cinta di awal pertama jumpa atau
tiba-tiba ada hati yang berdebar, saat seseorang memberikan perhatian yang
lebih padamu.
Padahal kamu baru mengenalnya, baru merasakan sedikit
perhatian darinya. Tapi kamu sudah terlanjur berharap, bahkan membayangkan soal
masa depan bersamanya.
Perasaan seperti itulah yang harus kamu waspadai sebaik
mungkin dan hindari. Sebab hal itu yang akan membuat kamu berharap berlebihan
sebelum menemukan kepastian.
Bahkan mungkin saja, kamu sudah jatuh cinta dan terpesona
terlebih dahulu, padahal kamu belum mengenal dan mencari tahu soal dirinya
lebih dekat. Cinta itu hadir terlalu awal, membuat kamu kelabakan tanpa bisa
berpikir lebih jernih untuk kedepannya.
Sehingga Cinta Yang Terlalu Awal Itu Memunculkan Harapan Dan
Ilusi Masa Depan. Hatimu Kadung Cinta dan Berharap. Sehingga Tidak Peduli,
Meski Tahu Itu Salah
Hatimu terkadang sudah diingatkan bahwa perasaan yang kamu
punya itu salah dan membahayakan. Cinta yang tulus dan sejati itu tidak akan
begitu. Tidak akan memberikan banyak harapan, tapi menunda untuk membuktikan.
Cinta yang benar seharusnya menjemputmu dengan kehalalan, bukan dengan ucapan
dan janji manis belaka.
Namun sayangnya, semua peringatan itu kamu abaikan, sebab
hatimu terlanjur sayang, berharap dan cinta setengah mati. Bahkan, kamu siap
melakukan apapun untuk mempertahankan dia yang belum pasti untukmu. Sehingga
saat lagi-lagi dia bukan menjadi akhir pencarian. Kamu patah, sakit dan merasa
dikhianati.
Sadarilah, Bahwa Hubungan Dan Ikatan Sebelum Halal Itu
Adalah Ketidakpastian. Kamu Bisa Saja Jatuh Cinta. Tapi Cinta Itu Belum Pasti
Berakhir Untukmu
Bukan hidup yang tak adil, bukan pula cinta yang salah.
Tapi, kamu yang gagal mengendalikan perasaanmu dan menumpulkan akal serta
logika dalam membangun suatu hubungan yang belum pasti atau halal.
Sebab, jatuh cinta itu manusiawi, tapi saat kamu tak mampu
mengendalikannya. Itu bisa jadi malapetaka yang akan merugikan dirimu sendiri.
Kamu kecewa, bukan hanya karena dia bukan jadi pencarian terakhir. Tapi juga
karena kamu sudah terlanjur berharap begitu besar padanya.
Ingatlah, bahwa kamu bisa saja jatuh cinta pada dirinya.
Namun selama hubungan itu belum terikat oleh kepastian/pernikahan. Maka,
hubungan itu bisa berakhir kapan saja.
Dan jika hatimu yang paling banyak jatuh cinta dan
mencintai. Maka hatimu pula yang paling merasa kecewa.
Oleh Sebab Itu, Belajarlah Mengendalikan Perasaan. Bukan
Memberikan Segalanya Atas Nama Cinta, Lalu Berakhir Kecewa
Percayalah, kamu bisa mengendalikan perasaanmu. Percayalah bahwa
kamu mampu untuk mencintai seseorang dengan logika. Percayalah, kamu juga tidak
akan tersesat dan terlalu sakit hati, saat cintamu ternyata tak berakhir
bahagia.
Sebab, perasaan dan hati itu milikmu. Bahagiapun bisa kamu
ciptakan dengan mensyukuri apa yang kamu miliki.
Sehingga cinta itu tidak akan membodohimu. Perasaan salah
pada orang yang belum tentu tepat, juga tidak akan menjeratmu.
Tak mengapa, jangan takut jatuh cinta, sebab itu manusiawi. Jangan
pula takut mencintai, karena takut tersakiti.
Yang perlu kamu lakukan adalah menjaga hati dan perasaanmu
dengan benar, mencintai denga wajar, serta berjuang dengan layak. Sehingga meski
kecewa itu mungkin saja hadir. Hatimu bisa lapang menerimanya dan tak
membiarkan perasaan putus asa menyelimuti hidupmu.

0 Comments