![]() |
| GenPi.co |
Perselingkuhan bisa terjadi, bukan hanya karena ketidak nyamanan dalam hubungan. Tapi, saat kamu sebagai pelakunya memberikan kesempatan dan ruang dalam hatimu untuk berselingkuh.
Kamu sudah punya pasangan, sudah menjalin suatu komitmen.
Tapi, masih ada sisi dihatimu yang memikirkan orang lain. Masih membayangkan
bagaimana jika kamu bisa bersamanya, bahkan mulai diam-diam membandingkan
pasangan kamu dengannya.
Tentu saja, kesempatan dan ruang itu akan menjadi celah
syetan untuk lebih banyak menghasutmu. Sehingga, hubungan menjadi hambar,
kehilangan rasa syukur atas hidup, dan membuatmu memprioritaskan orang lain.
Padahal sebenarnya kamu sudah bahagia dengan kehidupan yang kamu jalani.
Ujian Rumah Tangga Terberat Adalah Hadirnya Orang Ketiga. Tapi,
Dengan Tidak Memberikan Kesempatan Pada Hati dan Pikiranmu Untuk Memikirkan,
Kamu Bisa Mengatasinya.
Benarlah, jika dalam suatu perselingkuhan, bukan hanya dia
yang hadir dan merebut yang disalahkan. Tapi kedua belah pihak, yaitu si
perebut dan si pengkhianat. Keduanya sama-sama salah, meski mungkin ada faktor
ketiga yaitu dari pasangannya sendiri.
Sebab, si perebut mengetuk hati seseorang yang sudah
menjalani suatu hubungan dan komitmen. Sedang, si pengkhianat memberikan celah,
kesempatan dan ruang dalam hatinya untuk menerima orang lain yang bukan
pasangannya.
Padahal, jika sejak awal kamu bisa tegas menolak dengan
baik. Sudah berusaha untuk menjauhkan diri dari celah dan kesempatan itu, maka
bisa saja kamu bisa terlepas, juga terhindar darinya.
Sebelum terjadi perselingkuhan, kamu lebih dulu memikirkan
pasanganmu dan perjuangan yang selama ini telah dibangun berdua. Kamu lebih
dulu menyadari, bahwa pengkhianatan itu akan menyakiti orang-orang yang
disayangi.
Jadi meski ada orang ketiga, kamu tetap akan mengutamakan
dan memilih pasanganmu.
Celah dan Kesempatan Itu Yang Dimanfaatkan Syetan Untuk
Membuat Perselingkuhan Jadi Nyaman, Bahkan Timbul Rasa Hambar Dari Hubungan
Yang Telah Terikat
Kamu memberikan kesempatan untuk bisa dekat dengan orang
lain yang bukan pasangan hidupmu. Memberikan celah dihatimu untuk merindukan,
memikirkan, mempertimbangkan dan membayangkan jika bisa hidup bersamanya pula.
Kamu bahkan menjadikan orang lain itu, sebagai tempat yang nyaman untuk curhat atau
menjadi pendengar soal masalahmu melebihi pasanganmu sendiri.
Tentu saja, kesempatan dan celah itu tanpa kamu sadari akan
dimanfaatkan oleh syetan.
Lama-kelamaan akan timbul candu berupa rasa nyaman yang
tidak kamu rasakan selama ini bersama pasangan. Lama-kelamaan akan tumbuh rasa
rindu dan kagum pada dirinya. Lama-kelamaan di pelupuk matamu seolah kamu hanya
melihat kekurangan pasanganmu dan kehilangan rasa syukur telah memilikinya.
Semua itu, saat kamu tidak segera mengatasinya, akan
memantapkan hatimu untuk berselingkuh, bahkan meninggalkan dia yang sangat
berharga dalam hidupmu untuk orang lain yang sebenarnya tidak lebih baik.
Jadi, Belajarlah Untuk Selalu Menjaga Komitmen. Jadikan
Pasanganmu Sebagai Prioritas Utama dan Pertama Dalam Hidupmu
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sama sekali tidak bisa
menghentikan untuk tidak bertemu atau berkomunikasi dengan orang lain selain
pasangan. Di tempat kerja, di lingkungan tempat tinggal, bahkan saat kamu
sendirian sekalipun. Orang-orang baru ataupun masa lalu, yang membuatmu kagum,
teringat dan terkadang memikirkan mereka.
Sehingga, selalu bentengi hatimu dengan rasa syukur atas
kehidupan yang sekarang ini kamu jalani. Belajarlah untuk berkomitmen dan
mengerti bahwa ada hati yang harus kamu jaga. Jangan biarkan pula ada celah dan
kesempatan yang menjadikan orang lain sebagai prioritas utama.
Saat kamu butuh tempat curhat, datangilah Allah SWT dalam
sujudmu, lalu komunikasikan dengan pasanganmu secara terbuka dan jujur. Saat
kamu di tempat kerja, jadilah professional dengan tidak mengedepankan perasaan
atas perhatian orang lain padamu. Saat kamu masih memikirkan masa lalu, maka
move onlah, berhenti memikirkan dia dari masa lalumu. Bahkan jika kamu masih
merindukannya sekalipun, cukup pasrahkan perasaan itu pada Rabbmu dan doakan
yang terbaik.
Dan Jangan Berikan Celah Pada Hati dan Pikiranmu Untuk Mendua.
Sebab Itulah Awal, Kamu Kehilangan Kenikmatan Saat Menjalin Hubunganmu Yang
Sekarang
Selingkuh itu bukan hanya secara fisik, tapi juga secara
hati. Meski, tidak secara langsung, tapi selingkuh secara hati dan pikiran
tetap akan membuat hubungan menjadi retak dan tidak harmonis. Seiring dengan waktu,
saat kamu tak bisa menghentikannya, maka hubungan akan terasa hambar, kamu
lebih cuek, acuh dan dingin pada pasanganmu. Bahkan, jika ada kesempatan untuk
selingkuh secara fisik, bisa jadi kamu melakukannya.
Oleh karena itu, jangan pernah berikan celah pada hati dan
pikiranmu. Jangan berikan kesempatan pada dirimu untuk merasa nyaman atau
memikirkan orang lain. Ingat selalu bahwa sekarang kamu punya seseorang yang
harus kamu jaga dan cintai. Ingat selalu, bagaimana perjuangan kalian mulai
dari nol. Ingat selalu, dia adalah orang yang telah membuktikan ketulusan dan
menerima kamu apa adanya. Dialah jodoh yang dikirimkan Allah untuk mencapai
surga bersama.
Sehingga, jagalah hubunganmu yang sekarang dan selalu
tumbuhkan rasa cinta pada pasangan halalmu.
“Fa bi-ayyi aalaa-I robbikumaa tukazzibaan”
(Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?)

0 Comments