Untukmu seseorang yang pernah patah hati, karena dikecewakan. Untukmu yang masih belum sepenuhnya sembuh dari luka dan masa lalu. Serta Anda yang memilih sendiri, menentukan dan memastikan terlebih dahulu, serta enggan membuka hati untuk orang lain.
Semoga kali ini, kamu akan menemukan seseorang yang tepat. Semoga, kamu bisa belajar dengan mengambil hikmah dan pelajaran yang mendewasakanmu. Semoga kamu bisa sembuh serta bangkit dari keterpurukan. Dan semoga, kamu tidak akan pernah kecewa lagi, terluka lagi, juga menemukan kebahagiaan nyata yang Tuhan peruntukkan bagimu.
Tak Perlu Terburu-Buru Membuka Hati Pada Orang Baru. Berikan Waktu Agar Kamu Sembuh Dulu, Intropeksi Kelebihan Dahulu, Sehingga Kedepannya Tidak Pada Pilihan Yang Salah Lagi
Setelah dilukai, disakiti dan ditinggalkan oleh seseorang yang bagimu pernah begitu berharga dan pernah kamu perjuangkan sepenuh hati. Percaya bukan dengan terburu-buru mencari pengganti dirinya yang menjadi solusi yang tepat. Baik itu hanya sebagai alasan agar kamu terlihat baik-baik saja atau bagi pelarian hati yang terluka.
Ada waktu, untuk lebih baik fokus menyembuhkan diri terlebih dahulu. Fokus membahagiakan dari dalam dan berhenti membiarkan hati dipenuhi harapan yang tak pasti. Fokus intropeksi diri dan mengenali apa yang salah hingga kamu harus terluka dan dia memilih untuk tetap pergi.
Di waktu itu, kamu akan belajar dan membuka pikiran lebih luas. Kamu akan menyadari dan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang bergelayutan dalam pikiranmu.
Sehingga, hatimu akan menjadi lebih tenang, lebih bersyukur atas takdir yang Allah persiapkan. Lalu, dengan semua itu, kedepannya kamu bisa lebih menjaga diri dan terhindar dari pilihan yang salah.
Sendiri Dulu Memang Lebih Baik. Sebab Hatimu Juga Sudah Lelah Saat Terus Kamu Isi Dengan Harapan Yang Tak Pasti
Rasa trauma dan takut yang kamu rasakan. Serta rasa tak yakin dan mudah percaya pada orang lain. Itu karena hatimu sudah lelah untuk berharap.
Kamu takut dilukai lagi, dikecewakan, dikhianati hingga ditinggalkan oleh orang yang kamu sayangi dengan sepenuh hati. Sehingga ketika dia pergi dan muncul orang baru, kamu akan sulit untuk percaya dan tidak bisa memberikan hatimu padanya. Memaksanya pun kemungkinan hanya akan berakhir sebagai pelampiasan saja.
Jadi, daripada kamu menyakiti orang lain, karena masih terluka. Maka lebih baik sendiri terlebih dahulu adalah pilihan yang bijak. Tenangkan hati agar bisa sepenuhnya bersandar pada Allah SWT. Berikan dan pasrahkan sepenuhnya cinta yang kamu miliki padaNya dalam doamu. Lalu, lanjutkan hidup dan mulai fokus membahagiakan, juga memperbaiki kualitas dirimu.
Apalagi Kamu Tahu, Hanya Seseorang Yang Tepat, Sedang Yang Lainnya Hanya Akan Menjadi Pelajaran Hidup.
Jodoh itu hanya Allah yang tahu. siapa dia, dimanakah dia berada, kapan dia datang. Sering membuatmu penasaran dan bertanya-tanya.
Sehingga, saat ada seseorang yang membuatmu terpikat dan berdebar. Seseorang yang membuatmu berharap dan memberikan kepercayaan. Dengan naifnya, kamu jatuh cinta kemudian berpikir, bahwa mungkin dialah orang yang memang menjadi jodohmu nanti.
Padahal yang seriuspun, bisa jadi bukan jodoh. Padahal beberapa detik akan menuju ke pelaminan, hari ini bisa saja pergi dan mengkhianati. Sebab, Seseorang yang tepat hanya ada satu dan itu hanya Allah yang Maha Mengetahui. Sedang mereka yang sempat mengalami cinta buta, bisa jadi hanya berakhir sebagai pelajaran hidup.
Namun Istiqomah Untuk Sendiri Sampai Halalpun Tidak Mudah dan Butuh Kerja Keras. Sehingga Kamu Harus Bersungguh-Sungguh Menjaga Prinsip Itu.
Seharusnya saat kamu pernah terluka dan kecewa. Itu akan membuatmu berpikir dua kali untuk menjalin hubungan kembali dengan orang-orang yang belum pasti. Sebab bisa jadi kamu terluka dan dipermainkan lagi oleh orang lain. Dirimu akan lebih terpuruk dan merasa dunia ini semakin tidak adil.
Namun, ternyata banyak yang gagal menjaga diri. Mereka masih dengan mudah tergoda dan terlena oleh keadaan, juga janji manis seseorang.
Oleh sebab itu, buat kamu yang serius untuk menjaga hati. Kamu yang bersungguh sungguh tidak mau membuka perasaan pada seseorang yang belum pasti. Kamu yang berprinsip istiqomah sampai halal. Jagalah prinsip itu dengan sungguh-sungguh. Agar kamu tak patah hati lagi dan kecewa untuk yang kesekian kali, karena harapanmu tak jadi nyata.
Yakinlah! Saat Kamu Sungguh-Sungguh Menjaga Diri. Maka Allah Akan Menuntunmu Pada Yang Terbaik. Sekaligus Menjaganya Pula Dengan Sebaik Baiknya Penjagaan.
Kamu bisa saja pernah terluka dan kecewa. Karena itu memang menjadi jalan takdir yang harus kamu lewati dan cara untuk mendewasakanmu, jika mengambil hikmahnya.
Namun, saat kamu memutuskan untuk sendiri terlebih dahulu, tidak membuka hati pada yang tidak pasti, dan istiqomah menanti yang halal. Maka Allah akan menuntunmu pada dia yang tepat dan terbaik.
Ditambah lagi, yakinlah! saat kamu berusaha menjaga dirimu dengan sebaik baik penjagaan. Bertobat atas kekhilafan di cinta yang salah dulunya. Maka Allah akan menjaga jodohmu dengan sebaik-baiknya penjagaan pula. Dan insyaAllah, kamu tidak akan kecewa ataupun terluka lagi kedepannya.





0 Comments