 |
| kumparan.com |
Saat kamu membuat suatu postingan entah di sosmed atau dimanapun. Saat tiba-tiba ada yang tersinggung, padahal statusmu tidak ditujukan padanya. Hadapi dengan santai dan biasa saja.
Sebab bisa jadi dia melakukan kesalahan padamu, tapi pura-pura tak menyadarinya. Padahal hatinya tidak tenang atau merasa terganggu karena sindiran yang kamu posting.
Padahal kamu hanya iseng update status. Jadi, tidak usah dipikiran apalagi dimasukkan hati. Doakan saja, jika memang dia melakukan kesalahan, sindiran itu membuka hatinya untuk sadar dan memperbaiki diri.
Faktanya Walau Kamu Tidak Menyebutkan Nama Atau Inisial Sekalipun. Saat Hatinya Merasa Salah, Dia Pasti Akan Merasa Tersinggung Pada Statusmu
Misalnya saja, kamu membuat status soal hukum orang yang tidak segera membayar hutangnya. Meski niatmu sebenarnya ingin menyampaikan ilmu atau pengingat untuk dirimu sendiri. Jika ada temanmu yang dulu pernah berhutang dan belum membayarnya, pasti akan terasa kesindir.
Sebab dia pikir kamu membuat status itu untuk menghinanya. Hatinya merasa tak tenang dan sedikit malu. Namun dia masih tak peduli, atau justru marah padamu, karena dianggap menyinggungnya.
Jadi Sabarkan Hatimu Saja Dalam Menghadapi Mereka. Jangan Diambil Hati, Sebab Kamupun Tidak Melakukan Kesalahan Apapun
Bukan kamu yang salah, sebab niatmu update status tersebut juga bukan untuk menghina atau menyindir siapa saja.
Jadi, saat ada yang protes atau merasa kesindir, apalagi sampai memblok sosmed kamu. Sabar saja, dan tidak perlu diambil pusing. Kamu tidak melakukan kesalahan apapun. Justru mereka yang kesindir itulah yang harusnya segera minta maaf, jika memang melakukan kesalahan sebagaimana status iseng yang kamu buat.
Namun Lebih Baik, Tetap Jaga Setiap Kata Yang Kamu Tuliskan. Jangan Sampai Menyebarkan Aib Seseorang Di Sosmed. Jadilah Seseorang Yang Terus Lebih Baik Dengan Menjaga Perkataan Juga Tulisanmu
Meski, memang bukan kesalahanmu saat ada orang lain tersinggung. Itu bisa pula menjadi pelajaran berharga untukmu agar lebih berhati-hati dalam update status apapun.
Ingat mulutmu adalah harimaumu, tulisanmu adalah pedangmu. Walau kamu tidak salah, lebih baik untuk tetap menjaga agar jangan sampai orang lain tersinggung, apalagi sampai membuka aib seseorang. Jika masih ada yang tersinggung padahal niat kamu hanya untuk menyebarkan ilmu. Ya sudahlah, doakan saja yang terbaik untuk mereka.
Soal kamu, tetaplah jadilah terus lebih baik setiap saat dan waktu. Tidak perlu dipikirin dan santai saja menghadapi orang-orang yang salah paham itu.
Justru Bersyukurlah, Saat Ada Yang Sadar Walau Tersinggung Pada Postinganmu. Tandanya Hati Mereka Tahu Bahwa Mereka Salah. Sebab jelas, Itu Lebih Baik Dari Orang Yang Melakukan Kesalahan Namun Cuek Hingga Membalikkan Fakta
Untuk orang-orang tersinggung itu, doakan saja yang terbaik. Semoga mereka segera menyadari kesalahannya. Yang salah segera meminta maaf, yang berhutang segera di bayar. Sebab hati yang masih tersinggung adalah bukti mereka sebenarnya sadar salah, namun tidak segera mungkin meminta maaf. Semoga Allah memberikan hidayah pada mereka lewat postingan dan statusmu.
Lagipula, orang-orang yang hatinya tersentil itu tetaplah lebih baik dari mereka yang jelas melakukan kesalahan namun merasa benar, cuek dan tak peduli. Lebih repot urusannya jika berhadapan dengan orang orang yang suka playing victim dan membalikkan fakta. Untuk orang seperti itu memang tidak ada cara menghadapinya selain menghindar dan mendoakan saja.
Jadi saat kamu membuat status dan ada orang yang tersinggung. Maka tidak perlu dipikirkan, selama status kamu tidak ada unsur menunjuk siapa-siapa. Santai saja. Justru perbaiki diri dengan membuat postingan yang lebih baik dan bermanfaat. Dan doakan agar mereka mendapatkan hidayah Allah SWT
Ditambah Lagi, Tidak Ada Kerugian Apapun Yang Akan Kamu Terima. Sikap Buruk Orang Tersebut, InsyaAllah Membuat Mereka Sadar Atau Menjadi Tabungan Amal Di Akhirat Kelak
Jangan pernah berhenti berbuat baik, walau ada satu dua orang yang tidak tahu diri. Sudah dibaikin tapi membalas dengan keburukan. Ibarat air susu dibalas air tuba.
Padahal, kamu tidak menyindir mereka sekalipun. Masih aja disalah pahami, sampai dianggap menyindir dan anehnya memblok kamu begitu saja.
Santai saja dan tidak perlu dipikirkan. Sebab Allah Maha Adil dan balasan itu nyata apa adanya. Tugasmu cukup doakan yang baik dan pasrahkan saja semuanya. Semoga, ya mereka mendapatkan hidayah dan sadar. Bisa pula insyaAllah kelakuan mereka itu menjadi tambahan tabungan kamu di akhirat kelak. Jadi, tidak perlu merasa rugi. Tetap sebarkan postingan yang positif dan baik, disertai dengan niat yang baik pula.
Hidup ini singkat, jadi pastikan kamu isi dengan hal hal yang bermanfaat serta bisa menjadi bekal di akhirat nanti. Termasuk postinganmu di sosial media. Soal tanggapan orang lain, biar itu jadi urusannya dengan Allah SWT.
0 Comments