![]() |
kumparan.com |
Luaskan hatimu untuk menerima segala takdir dan kenyataan yang ada. Dengan begitu, kamu akan tetap baik-baik saja dan mampu untuk berpikir positif, serta berprasangka baik.
Apapun yang terjadi, kamu tidak akan membiarkan dirimu
terlalu larut dalam kesedihan ataupun terlena dengan kebahagiaan. Hatimu pun
akan lebih legowo dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan.
Jadi, penuhi hatimu dengan rasa syukur sebab kamu tahu,
bahwa bahagia dan sedih memang silih berganti. Namun percayalah, semuanya akan berakhir
dengan baik-baik saja dan kamu akan menemukan kebahagiaan yang selama ini kamu
nanti.
Ketika Hatimu Lapang, Kamu Akan Mudah Melalui Segala Ujian
dan Tetap Legowo Dalam Segala Keadaan
Ketika hatimu lapang, maka sesulit apapun ujian yang sedang
kamu hadapi, kamu akan mampu melaluinya dengan baik-baik saja. Begitupun,
hatimu juga lebih legowo dan bijak dalam menilai sesuatu. Sehingga tidak
terburu terbawa emosi dan menyesali apa yang telah terjadi.
Ketika hatimu lebih lapang, segala beban masalah yang kamu
hadapi pun akan terasa lebih ringan. Sebab kamu yakin bahwa pertolongan Allah
akan selalu ada dan tidak ada usaha yang mengkhianati hasil.
Ketika Hatimu Kamu Luaskan. Maka Perasaan Putus Asa dan
Menyerah Akan Jauh Dari Dirimu. Sebab Kamu Percaya Ujian Itu Tidak Akan
Melebihi Batas Kemampuanmu
Hati lapang ditandai dengan sikap optimis dan berprasangka
baik dalam segala tindakan. Kamu tidak akan mudah menyerah atau melihat suatu
kejadian hanya dari satu sisi belaka. Kamu akan berusaha untuk mengambil hikmah
yang ada di dalamnya, mempelajarinya, kemudian menjadikannya bekal serta
pengingat untuk langkah selanjutnya.
Sehingga sebelum berusaha atau melakukan sesuatu, ingatkan
hati untuk melapangkan dan meluaskan diri. Agar apapun yang kamu dapatkan, kamu
bisa ikhlas menerimanya. Serta yakin, bahwa ujian itu bukanlah penghambat
untukmu tapi justru menjadi jalan kesuksesanmu.
Meluaskan Hati Akan Terasa Lebih Mudah, Saat Kamu
Menyandarkan Segala Sesuatunya Hanya Pada Allah SWT
Meluaskan hati memang bukanlah perkara yang mudah. Namun,
jika sejak awal kamu menyandarkan segala sesuatunya pada Allah dan beriktiar
sebaik mungkin. Saat ternyata hasil yang kamu peroleh tidak sesuai dengan apa
yang kamu harapkan, hatimu akan lebih mudah legowo dan ikhlas dengan
sendirinya.
Kamu sudah melakukan yang terbaik, tapi jika kegagalan
menghampirimu ada dua hal yang mungkin saja menjadi penyebabnya. Pertama,
adalah kamu harus lebih berusaha lagi dan belajar dari setiap kegagalan. Kedua,
kegagalan itu justru melindungimu dari masalah yang lebih besar yang tidak kamu
ketahui.
Jadi sandarkan hatimu dan percayalah pada Allah SWT. Yakinlah, apapun yang terjadi, kamu bisa
menerimanya lebih ikhlas dan legowo.
Luaskan Hatimu Dengan Bersyukur Sebanyak-banyaknya. Sebab
Sedih dan Bahagia Itu Ada Proses Kehidupan Yang Memang Silih Berganti
Roda bumi itu berputar, setelah sedih ada bahagia, setelah
bahagia ada kesedihan yang harus kamu terima. Jadi sadarilah, bahwa meski sedih
ataupun bahagia, hatimu akan tetap baik-baik saja jika membalutnya dengan
syukur dan sabar sebanyak-banyaknya.
Luaskan hatimu dengan mensyukuri apa yang telah kamu miliki,
serta mengikhlaskan apa yang memang telah pergi. Percayalah, yang menjadi
milikmu pasti memang terbaik untukmu dan membahagiakan hatimu.
Karena Sulit Itu Sebenarnya Adalah Ketidak Pandaian Kamu
Dalam Memaknai Sabar dan Ikhlas
Tidak apa-apa jika hatimu bersedih ketika kamu merasa
kecewa, tapi bersabarlah!
Tidak masalah ketika kamu menangis ketika dilukai atau
dikhianati seseorang, tapi ikhlaslah!
Tidak apa-apa jika kamu hanya mampu berpura-pura bahagia
dulu untuk menutupi segala kesedihan, tapi legowo dan tetap berikhtiarlah.
Sebab kunci kedamaian hidup adalah sabar, ikhlas dan mensyukuri segala keadaan. Sulit itu saat
kamu terlalu terlena pada kesedihan dan kekecewaan hingga tak mampu untuk sabar
dan ikhlas menerima segala ketetapan Allah.
Yakinlah dengan sabar dan ikhlas, luka itu pasti akan
sembuh, kecewa itu akan digantikan dengan sesuatu yang lebih baik dan kamu akan
tetap baik-baik saja. Sebab terus berusaha dan tidak pernah menyerah.
Apalagi Takdir Allah Itu Baik dan Pasti Membawa Kebaikan.
Jadi Luaskan Hatimu dan Balut Dengan Kesabaran
Saat kamu sudah yakin pada Allah, maka tidak ada satu hal
yang akan menyulitkanmu. Saat kamu sudah menyandarkan hidupmu pada Allah, maka
tidak akan ada yang benar-benar mampu mengecewakanmu. Sebab saat kamu gagal,
kamu akan terus mencoba lagi. Saat hatimu kecewa, kamu hanya perlu menangisinya
sebentar, lalu tetap melanjutkan hidup.
Takdir Allah itu pasti baik dan membawamu dalam kebaikan,
serta membuatmu menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Jadi selalu luaskan hatimu dan balut dengan kesabaran dan
keikhlasan. Ikhlaskan hatimu dahulu, lalu bersabarlah menerima segala keadaan. Namun
tak lupa untuk tetap beriktiar yang terbaik.
0 Comments