![]() |
instagram.com |
"Tidak ada yang sia-sia dari suatu pertemuan, saat Allah yang menakdirkan"
Berhentilah untuk menjadi begitu kecewa dan frustasi saat ternyata seseorang yang kamu harapkan tak berakhir menjadi jodohmu. Hatinya mungkin saja memang bukan milikmu, tapi hikmah bertemu dengannya pasti kamu dapatkan dan bisa kamu pelajari dengan baik.
Jadi jangan pernah merasa rugi, karena sempat mencintai dan memperjuangkan. Selama itu masih dalam tahap wajar dan tidak berlebihan, kamu tetap bisa memulai kembali hidupmu dengan bekal pengalaman hidup yang berharga.
Selain itu, saat kamu memasrahkan dan menundukkan perasaanmu hanya pada Allah, maka hatimu akan segera membaik dan kamu bisa fokus lagi pada hal yang lebih penting untuk masa depan. Kamu akan menyadari bahwa pertemuan maupun perpisahan dengannya memang takdir terbaikmu serta jalan hidup yang harus kamu tempuh.
Pertemuan dan Perpisahan Yang Terjadi Dalam Hidupmu Sebenarnya Adalah Jalan Takdir Untuk Mendewasakanmu. Lihatlah Setelah Luka Itu Kamu Jadi Lebih Tegar, Dewasa dan Dekat Dengan Allah
Salah satu hikmah terindah dari kisahmu bersamanya serta luka yang kamu peroleh adalah keyakinan yang lebih kuat bahwa bersandar pada manusia itu salah dan mengecewakan. Hanya Allah tempat terbaik untuk bersandar dan menggantungkan hidup. Hanya cinta Allah yang terbaik untukmu.
Kamu sadar bahwa seharusnya kamu tidak mencintai manusia secara berlebihan sampai melupakan cinta Allah dan orang-orang yang telah berjuang untukmu. Kamu sadar bahwa tidak seharusnya kamu melupakan masa depanmu karena terlalu sibuk memperjuangkan yang tak pasti. Kamu lebih berhati-hati, sebab ternyata yang terlihat baik belum tentu sebaik yang kamu pikirkan. Kamu tahu cinta itu harusnya saling membimbing dan memperjuangkan, bukan melulu minta diperjuangkan.
Meski Dia Berakhir Mengecewakan Dia Tetap Pernah Jadi Istimewa. Jadi Kamu Membalut Luka Dihatimu Dengan Rasa Sabar dan Berusaha Memaafkan
Hikmah selanjutnya yang kamu peroleh dari kegagalan hubunganmu bersamanya adalah, hatimu terlatih untuk dengan rasa sabar dan berusaha memaafkan rasa kecewa yang timbul di hatimu, sekaligus merelakan kepergiannya.
Apalagi, sebanyak apapun luka yang dia berikan. Kalian tetap pernah susah senang bersama, berbagi tawa bersama, belajar bersama dan menjadi dewasa bersama. Sehingga dia pernah jadi istimewa di hatimu, walau sekarang hanya tinggal jadi kenangan saja.
Namun, hatimu terlatih untuk ikhlas dan menyadari bahwa semua yang ada di dunia ini hanyalah titipan. Bisa datang dan pergi sesuka hati dan semuanya akan ada hisabnya nanti, sehingga kamu harus lebih bisa menjaga diri.
Kamu Belajar Mengendalikan Perasaanmu Saat Cinta Lain Melanda Hatimu. Tidak Lagi Mudah Terjerumus Di Dalamnya Dan Lebih Baik Istiqomah Menanti Yang Halal Serta Fokus Memperbaiki Diri
Ketika sudah mengalami patah hati yang hebat, maka hatimu akan tidak mudah lagi terjerumus dengan cinta yang salah. Kamu akan lebih memilih untuk istiqomah menanti yang halal dan fokus memperbaiki diri terlebih dahulu.
Sebab kamu telah menyadari bahwa cinta sebelum kehalalan adalah ketidakpastian. Walau tak semuanya gagal, namun tetap saja kemungkinan berpisah juga lebih besar. Jadi kamu tidak lagi memusingkan soal cinta dan lebih memasrahkannya pada Allah SWT. Lalu fokus membahagiakan dirimu dan orang-orang yang lebih layak untuk kamu perjuangkan.
Yang Terbaik Di Matamu Belum Tentu Terbaik Di Hadapan Allah dan Untuk Masa Depanmu. Jadi Kamu Tak Lagi Menunjuk Siapapun Dalam Doamu dan Selalu Mengistikharahkan Setiap Pilihan
Hikmah selanjutnya yang kamu peroleh adalah, ketika dulu kamu selalu menunjuk namanya dalam doa dan selalu yakin bahwa dia adalah yang terbaik untukmu. Kini, kamu lebih memasrahkan jodohmu sepenuhnya pada Allah.
Kamu tak lagi menunjuk atau menyemogakan siapa-siapa. Kamu hanya berharap segera dipertemukan dan dihalalkan oleh seseorang yang akan menjadi jodoh terbaikmu. Terpenting dia adalah seseorang yang bertanggung jawab, sholeh, baik dan merupakan jodoh dunia akhiratmu.
Selain itu, kamu juga tidak akan terburu-buru menentukan pilihan saat ada seseorang yang datang dan terlihat meyakinkan. Lagi, kamu memasrahkan semuanya pada Allah dan mengistikharahkan pilihan yang ada. Biar Allah yang memilihkan yang terbaik untukmu.
Jadi Tidak Perlu Terlalu Kecewa Saat Kamu Tak Bisa Memiliki Hati Seseorang Yang Kamu Harapkan. Setidaknya Ada Hikmah Yang Kamu Peroleh Sebagai Bekal Untuk Menjadi Lebih Baik dan Mendapatkan Yang Terbaik
Kecewa, terluka dan apapun kesedihan yang kamu rasakan, ikhlaskan dan relakanlah. Maafkan pula, jika dia yang kamu harapkan, serta dia yang dulu menjanjikan harapan. Nyatanya pergi dan mengkhianati semua janji itu.
Mungkin memang bukan dialah yang menjadi jodoh dalam hidupmu. Kalian dipertemukan bukan untuk saling memiliki, namun untuk belajar menjadi lebih dewasa.
Bagaimanapun, ada banyak hal yang kamu peroleh bersamanya. Begitupun, ada banyak hikmah meski luka yang akhirnya tertinggal. Jadikan semua itu sebagai bekal untuk menjadi seseorang yang lebih baik. Apapun yang kamu pelajari, dapat menjadi ilmu baru untukmu.
Lagipula Allah pasti mengangkat semua perasaanmu pada dia yang bukan menjadi jodohmu dan membantumu untuk move on. Selain itu, kamu pasti mendapatkan yang terbaik yaitu jodoh dunia akhiratmu nantinya. Jadi tenang dan tetap berbahagialah.
0 Comments