Agar Tak Mudah Patah Hati, Lebih Baik Sabar Dalam Penantian Dan Istiqomah Menanti Dalam Ketaatan

Menanti jodoh yang baik memang bisa menjadi ujian yang cukup berat. Apalagi kamu sudah diumur yang matang untuk menikah atau sudah cukup sering mengalami kegagalan dalam hubungan.

Ditambah lagi perasaan sepi dan bosan dalam kesendirian yang kamu rasakan. Terkadang membuatmu merasa insecure dan tidak pede pada dirimu sendiri.

Namun, sebagaimana yang kita tahu, jodoh yang tepat termasuk salah satu rezeki yang menjadi rahasia Allah SWT. Hanya Allah yang Tahu kapan jodoh yang tepat hadir, hingga bisa saja kamu dipertemukan dengan orang lain terlebih dahulu agar bisa belajar dan menjadi lebih pantas. Sehingga patah hati, terluka dan kecewa akan kamu rasakan.

Jadi, akan lebih baik, ketika kamu sedang/masih menanti jodoh yang tepat, lebih banyaklah bersabar. Fokus menanti dalam ketaatan dan jangan dulu berjuang atau mencintai seseorang terlalu banyak saat belum halal. Jadikan Allah sebagai sandaran terbaikmu dan yakinlah kamu pasti akan mendapatkan seseorang yang terbaik diantara banyak yang baik, saat kamu sendiri juga fokus dalam memperbaiki diri.

Sabarlah Dalam Menanti, Sebab Godaan Dalam Penantian Itu Besar, Sulit dan Melenakan


Bagi kamu yang berkomitmen atau berpedoman sendiri dulu sampai halal. Percayalah godaan dalam masa penantian itu sangat banyak dan melenakan. Kamu mungkin saja akan bertemu dengan seseorang yang membuat debar dalam hatimu lebih keras, hingga mulai berangan untuk bisa hidup bersamanya kelak.

Selain itu, ujian dalam penantianpun juga bisa sangat menguras perasaan, saat gunjingan dari orang lain untuk para jomblo mulai terdengar. Tentu hal itu menyakitkan, bahkan bisa membuat seseorang salah dalam mengambil keputusan atau kehilangan kepercayaan dalam dirinya.

Intinya, kamu harus benar-benar bersabar dalam menanti. Apapun godaan yang hadir, tetap pegang erat pedomanmu. Jika memang ada yang mulai mengusik hatimu, berdoa dan sandarkanlah pada Allah segalanya. Yakin saja, selama hatimu sabar, teguh dan istiqomah, kamu pasti bisa melewati segala ujian dengan baik.

Lagipula Jomblo Dalam Ketaatan Tetap Lebih Baik Daripada Berpasangan Sebelum Halal. Salah Satunya, Tidak Terjebak Hubungan Dengan Orang Yang Belum Tentu Tepat


Salah satu keuntungan menjadi jomblo adalah dia tidak terjebak dalam hubungan dengan orang yang salah. Apalagi, jika kamu juga jomblo yang sedang menanti dalam ketaatan, kamu akan lebih banyak fokus untuk memperbaiki diri sendiri dan ibadah. Serta, tidak mudah berputus asa dan terlalu sakit hati, ketika harapan yang kamu pendam pada seseorang tidak jadi nyata.

Lagipula, percayalah menjadi jomblo dalam ketaatan tetap lebih baik daripada berpasangan namun belum halal. Selain, kamu berusaha untuk menghindari maksiat dan zina. Kamu juga menjaga seseorang yang kamu harapkan dengan cara yang lebih indah yaitu dengan doamu. Ditambah lagi menjadi jomblo yang istiqomah dalam ketaatan, berarti kamu memasrahkan sepenuh hati perihal jodohmu pada Allah sembari memantaskan diri.

Patah Hati Itu Sakit, Kecewa Bisa Menjadi Trauma. Jadi Lebih Baik Nantikan Jodohmu Dengan Cara Yang Indah Yaitu Fokus Memantaskan Diri dan Doakan Yang Terbaik


Tidak ada cara yang lebih baik dalam menanti pasangan yang tepat selain dengan bersabar, mendoakannya dan fokus memantaskan diri sendiri. Yakinlah, kamu akan mendapatkan yang baik ketika kamu pun berusaha menjadi baik. Dan biarlah Allah yang menilainya.

Ditambah lagi, jika kamu berpasangan atau menjalin hubungan sebelum halal, sama saja kamu sedang mendekatkan dirimu pada zina dan maksiat. Belum lagi, selain dosa zina yang kamu lakukan, hatimu dipatahkan oleh cinta yang semu dan dikecewakan oleh seseorang yang salah.

Percayalah, patah hati itu sakit, harapan pupus itu mengecewakan, hingga pengkhianatan bisa saja menjadi trauma yang tidak mudah sembuh. Terbukti banyak sekali yang gagal move on, hingga mengakhiri hidup karena tak tahan akan rasa sakitnya perpisahan. Oleh karena itu, lebih baik istiqomah menanti dalam taat, agar hatimu tidak terlalu kecewa dan patah.

Yakinlah, Sabarmu Dan Taatmu Dalam Menanti Akan Berbuah Manis. Allah Tidak Akan Mengecewakan Hati yang Bersandar dan Berserah PadaNya, Termasuk Dalam Urusan Jodoh


Kamu sudah sebaik mungkin menjaga dirimu, bersabar dalam menanti yang halal dan taat dalam penantian, serta berusaha untuk memantaskan diri. selain itu juga tidak terburu-buru dan istikharah terlebih dahulu dalam menentukan pilihan. InsyaAllah, kamu akan mendapatkan pasangan yang tepat yang bisa membimbingmu di dunia akhirat nanti.

Karena yakinlah, kesabaranmu dan ketaatanmu dalam menanti akan berbuah manis, serta Allah tidak akan mengecewakan hati yang selalu bersandar dan berserah padanya.

Jadi Sebisa Mungkin, Jagalah Dirimu Sebelum Halal. Sibukkan Waktu Dengan Memperbaiki Diri Bukan Tebar Pesona Sana Sini


Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mengisi waktu saat menanti orang yang tepat, daripada tebar pesona atau galau sendiri. Misal, meraih mimpimu yang belum tuntas, mengembangkan diri dan usahamu, mencari ilmu yang bermanfaat, membahagiakan orang tua atau keluarga dan memantaskan diri dengan mempersiapkan ilmu, materi dan mental untuk berumah tangga nanti.

Jadi, sebelum halal, kamu bisa menggunakan waktu dan energimu dengan tepat dan benar. Selain itu kamu sungguh bisa menjaga dirimu dari zina, patah hati dan penyesalan hebat dari hasil hubungan yang tidak halal kedepannya. Intinya, jagalah dirimu dengan baik, agar jodohmu juga terjaga dengan baik pula. Pantaskan dirimu dengan sangat baik, agar kamupun mendapatkan jodoh yang pantas bagimu. Sehingga kamu dan dia, bisa fokus membangun keluarga yang sakinah, mawaddah dan warohmah setelah dipersatukan kelak.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments