Jika kamu tanya pada hatimu yang paling dalam. Pasti ada keinginan untuk jadi insan yang lebih baik, yang lebih taat dan lebih dekat dengan Allah setiap harinya.
Namun, untuk menjadi lebih baik pastilah banyak ujian yang mencoba menghalangi hingga yang menguatkan. Kadang ada pula yang beralasan 'Belum terketuk pintu hidayah". Padahal keinginan untuk berhijrah itu sebenarnya sudah jadi hidayah yang paling halus untukmu.
Karena itu, bukan menunggu hidayah. Tapi, justru mulailah dengan menjemput hidayahmu. Mulailah perlahan berhijrah, mantapkan hati dan Istiqomah. Percayalah, walau jalan yang kamu tempuh tak akan mudah. Pasti akan ada akhir yang indah.
Keinginan Berhijrah Menjadi Lebih Baik, Rasa Ingin Seperti Mereka Yang Sholeh/Sholehah, Sebenarnya Adalah Hidayah Paling Halus Yang Allah Kirimkan. Jadi Jemputlah Segera
Hidayah berarti petunjuk dari Allah SWT yang bisa berupa apa saja untuk memandumu berhijrah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Keinginan dan Rasa Cemburu ingin seperti mereka yang Sholeh/Sholehah, juga bisa menjadi hidayah Allah untukmu.
Karena itu, bukannya mengabaikan atau berdalih masih menunggu hidayah Allah. Lebih baik segera jemputlah keinginan (hidayah) itu dengan menuruti apa kata hatimu.
Tak Perlu Khawatir Meninggalkan Kenyamananmu Saat Berhijrah. Sebab Allah Sudah Menjamin Kebaikanmu Di Dunia Maupun Di Akhirat Kelak.
Banyak sekali yang masih ragu berhijrah karena takut kehilangan kenyamanan, pekerjaan, ketenaran dan lain sebagainya yang dijanjikan dunia. Padahal Allah SWT sudah menjamin rasa nyaman yang kita tinggalkan, akan menjadi milikmu nanti di dunia ataupun di akhirat kelak.
Allah Maha Pengampun sehingga rahmatNya tak pernah lekang untuk hamba-hambaNya yang sungguh bertaubat dan berhijrah. Sehingga tidak perlu takut terasingkan dari kehidupan yang selama ini membuat kita nyaman. Justru bersyukurlah, saat Istiqomah nanti, kamu menemukan dirimu lebih nyaman, tenang dan bahagia.
Kenapa Harus Menunggu Hidayah Untuk Menjadi Lebih Baik? Percayalah Hijrahmu Tak Akan Membuatmu Dijauhi, Justru Menjadikan Hidupmu Lebih Tenang dan Bahagia
Seburuk apapun masa lalumu, kamu tetap punya kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi. Apapun latar belakangmu, sama sekali bukan penghalang untuk hijrah di jalan Allah SWT. Kamu hanya membutuhkan niat dan tekad yang kuat, karena akan ada ujian untuk meneguhkan hatimu dalam berhijrah nantinya. Baik ujian yang datang dari dirimu sendiri ataupun orang lain.
Percayalah, semua orang yang tulus di sekitarmu juga pasti akan mendukung hijrahmu. Apalagi saat kamu menyampaikannya dengan cara yang baik dan membuat mereka mengerti, kamu hanya ingin jadi lebih baik di jalan Allah.
Walau Pasti Ada Satu Dua Orang yang Tak Menyukai. Namun Terpenting Allah Tahu Niat dan Ikhtiarmu Untuk Berhijrah
Sering sekali ketika kamu mengubah penampilan menjadi lebih syar'i sebagaimana syariat agama. Kamu mulai memakai cadar untuk menghindari fitnah. Pertama kalinya, akan ada banyak yang tak setuju, menganggap aneh, hingga disebut berpaham radikal atau teroris.
Jika yang tak menyukai dari pihak orang tua. Maka sudah menjadi kewajibanmu untuk memahamkan dan menjelaskan kepada mereka perlahan, tanpa menyakiti. Jika yang menuduh orang lain. Bersabarlah. Mungkin itu ujian pertamamu saat berhijrah. Doakan dan jangan pedulikan.
Allah tahu niat dan ikhtiarmu menjadi lebih baik. Dan percayalah itu sudah sangat cukup untukmu. Tinggal kamu Istiqomah menjalankannya.
Tenang Saja. Ketika Hatimu Sungguh Berniat Hijrah. Maka Pertolongan Allah Akan Selalu Ada Untukmu. Pasti Allah Kirimkan Orang-Orang Baik dan Shaleh/Shalehah Untuk Menemani Hijrahmu
Ketika kamu sungguh berhijrah, meski ada ujian dan cobaan yang hadir. Pertolongan Allah juga akan selalu ada untukmu. Salah satunya adalah mempertemukan kamu dengan orang shaleh/shalehah yang akan menemani, menyemangati dan membantumu untuk menjadi lebih baik lagi.
Karena itu, tak perlu menunggu hidayahmu. Jemputlah segera lalu Istiqomah dalam berhijrah. Meski awalnya akan terasa sulit karena belum terbiasa. Namun, saat kamu yakin dan menyandarkan semua urusan pada Allah, kamu pasti bisa bertahan sampai akhir.
0 Comments