Tak Perlu Harta Untuk Tertawa. Tak Perlu Jabatan Untuk Terhormat. Bahagialah Tanpa Syarat


Berbahagialah tanpa harus membebani bahagiamu dengan syarat tertentu yang memberatkan. Walau tak kaya dan punya jabatan, kamu tetap bisa berbahagia dengan caramu sendiri yang begitu sederhana. 

Bahagia pun bisa didapatkan, tak peduli kamu muda, tua, kanak-kanak atau dewasa. Siapapun kamu bisa berbahagia, siapapun kamu berhak untuk merasakannya. 

Jadi raihlah bahagiamu dengan bersyukur serta menerima segala ketentuan Tuhan dalam hidupmu. Hiduplah dengan baik dan benar. Hiduplah dengan penuh canda dan tawa. Sebab hidup ini hanya sekali, jadi nikmati selagi masih bisa.

Bahagia Itu Tak Harus Berharta Banyak. Untuk Bisa Tertawa Kamu Tak Harus Memiliki Segalanya. 

Jika bahagia harus punya harta yang melimpah dulu. Maka bahagia hanyalah milik para orang kaya 'kan? Padahal faktanya, banyak orang kaya yang tidak benar-benar menjalani kehidupannya dengan bahagia. Bahkan ada yang penuh kekhawatiran, takut jika esok hartanya akan hilang. 

Karena itu, entah kamu miskin, kaya, hidup berkecukupan maupun sederhana, tetaplah bahagia dengan caramu sendiri. Karena bahagia itu milik setiap orang, milik setiap insan dari dalam hatinya. Jadi kamu tidak perlu merasa khawatir. Meski tak kaya, ada banyak cara untuk membuat kamu dan orang-orang terkasihmu tertawa. 

Jabatan dan Karir Yang Bagus Juga Tidak Bisa Menentukan Kebahagiaan. Kamu Mungkin Bangga. Tapi Jangan Lupa Tekanan Hebat Yang Akan Kamu Terima

Selain kekayaan kebahagiaan yang hakiki juga tidak ditentukan dari jabatan atau karir bagus yang kamu punya. Faktanya, justru semakin tinggi jabatanmu, tanggung jawabmu juga akan semakin besar. Tekanan kerja, hingga persaingan yang tak sehat membuat kamu justru was-was dan khawatir. 

Jadi, sebagus apapun jabatan dan karirmu, jika kamu sendiri tak bisa menikmatinya. Tetap akan sulit untuk bahagia.

Karena Itu Bahagialah Tanpa Syarat. Tanpa Ikatan Pada Hal Duniawi Lainnya. Mau Sebanyak Apapun Hartamu, Sekeran Apapun Tampilanmu, Atau Setinggi Apapun Jabatanmu. Jika Tak Menikmatinya Kamu Akan Sulit Bahagia 

Bahagialah tanpa syarat dan ikatan pada hal duniawi lainnya. Bahkan saat kamu melihat orang lain bahagia. Percayalah mereka hanya orang hebat yang mampu menutupi kesulitan dan kesedihannya. 

Karena itu, jangan jadikan orang lain sebagai penentu kebahagiaanmu. Ciptakan bahagia versi dirimu sendiri. Kamu kenali dan cintai dirimu sendiri, serta merasa nyaman juga bahagia atas apa yang kamu punya. 

Apalagi Semua Orang Sama Di Hadapan Allah. Saat Kamu Terlahir Tanpa Apapun, Saat Pergi Dari Dunia Ini pun Tak Membawa Apapun

Saat kamu terlahir kamu tidak membawa apapun ke dunia. Begitu pula saat kamu kembali pada Allah SWT nanti. Hanya amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak Sholeh yang akan menolongmu. Sedang harta yang kamu kumpulkan, jabatan yang selama ini kamu kejar akan kamu tinggalkan.

Karena itu, di hadapan Allah, kita semua adalah sama. Begitupun dengan kurang lebih, rasa sedih dan bahagia, semuanya sudah ditakar dengan tepat. 

Jadi Tidak Perlu Malu Saat Kamu Tidak Punya Harta Yang Melimpah Atau Jabatan Yang Tinggi. Percayalah, Kamu Bisa Bahagia Saat Mensyukuri Apa yang Kamu Punya 

Bahagia itu bukan tentang memiliki semua hal, tapi mensyukuri apa yang ada. Kamu tak perlu merasa malu hanya karena tak berharta atau punya jabatan yang hebat. 

Buktinya, kamu masih bisa tertawa dengan lepas, membahagiakan orang orang yang tersayang, dan berbagi pada mereka yang membutuhkan. Jadi sebenarnya kamu sudah bahagia dengan segala hal yang kamu punya. 

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments