Hatimu kini mungkin sedang tidak baik-baik saja, sedang
begitu lelah pada perjalanan hidup yang terasa menyesakkan. Bisa juga begitu
sakit dan kalut pada ujian serta masalah yang sedang kamu hadapi. Terkadang
juga patah karena pengkhianatan dan kekecewaan saat berharap pada orang yang
salah.
Namun, meski sesulit itu, tetap belajarlah mengkondisikan hati untuk berpikir positif dan berprasangka yang baik. kamu harus yakin bahwa segala kondisi yang kamu terima sekarang adalah takdir sekaligus rencana terbaik Allah untuk hidup dan masa depanmu kelak. Kamu harus yakin, bahwa setiap masalah yang hadir, kamu dimampukan pula untuk mengatasinya. Dan kamu harus percaya serta belajar untuk mengambil hikmah dalam segala kejadian. Jadi, jangan focus pada sedihnya, karena siapa tahu dibalik kesedihan itu ada pelajaran berharga sebagai bekal meraih kebahagiaan kamu nanti.
Sungguh Rencana Allah Tetaplah Terbaik. Apa Yang Terlihat Takdir Tak Menyenangkan Untukmu. Pasti Berakhir Dengan Kebaikan Saat Kamu Tetap Bersabar
Ujian sabar itu datangnya memang tiba-tiba. Tidak akan
melihat apakah kamu sungguh siap menghadapinya atau tidak. Seringkali, hadirnya
dibalut dengan rasa sedih, semangat yang menghilang, pikiran buruk, sampai
kesedihan yang seolah tidak berkesudahan.
Namun, ujian kesabaran itu, sebenarnya juga salah satu
rencana sekaligus takdir terbaik Allah untuk dirimu. Karena itu, tetap
berusahalah melewatinya dengan penuh kesabaran dan ketawakkalan. Percayalah,
tidak ada yang sia-sia, saat kamu bersabar. Pasti akan berakhir dengan
digantikan oleh banyak kebaikan.
Karena Allah bersama dengan orang-orang yang sabar dan
selalu memberi pertolongan bagi hambaNya yang berusaha.
Lagipula, Saat Allah Memberikan Ujian dan
Masalah, Sebenarnya Kamu Dimampukan Pula Untuk Mengatasi dan Melewatinya
Hanya karena masalah itu terlihat besar, beruntun, seolah
tidak ada solusinya, terasa sulit pula untuk ikhlas menjalaninya, dan
pikiran-pikiran buruk terus menghantui. Sama sekali bukan penghalang untuk kamu
meraih kebahagiaan setelah melewati semuanya dengan sabar, ikhlas dan tawakkal.
Misalnya saja, saat kamu kehilangan seseorang yang selama
ini menjadi tumpuan hidupmu. Apapun alasannya pergi. Kamu tidak perlu merasa
patah, sakit, dan kecewa terlalu lama. Justru kepergiaannya bisa menjadi titik
balik kebahagiaan yang selama ini kamu nantikan. Justru kepergiaannya akan
menjadikan kamu hamba yang lebih sabar dan dewasa. Justru kepergiaannya adalah
bukti Allah melindungi kamu dari orang yang tidak tepat untuk masa depan dan
kebaikanmu.
Jadi, kamu harus yakin, apapun masalah yang hadir, kamu dimampukan pula untuk melewatinya. Jangan sampai pikiran buruk membuat kamu suudzon pada takdir yang kamu terima. Padahal sudah jelas, kamu punya Allah yang Maha Besar, melebihi sebesar apapun masalah yang sedang kamu hadapi.
Apalagi Dalam Setiap Kejadian Pasti Ada Hikmahnya, Baik Itu Sedih Atau Bahagia. Karena Itu, Tetap Belajarlah Untuk Bersyukur
Sedih dan bahagiapun layaknya sebuah roda yang berputar.
Selama kamu menjalani proses kehidupan, maka perasaan itu akan silih kali
berganti. Hari ini kamu menemukan kebahagiaan, lalu besok tiba-tiba ujian
kesedihan hadir menimpa dirimu.
Karena itu, kamu harus mengerti, mau sedih atau bahagia, hal
yang paling penting adalah tetap bersyukur dalam segala keadaan. Sebab, semua
itu tidak lepas dari hikmah dan pelajaran yang berharga. Contohnya saja, saat
kamu mendapatkan kebahagiaan ataupun rejeki, kamu mensyukurinya dengan berbagi
pada orang lain yang membutuhkan. Sebaliknya saat kamu tertimpa ujian dan
masalah, kamu tetap bersyukur, karena yakin masalahmu juga akan membawa
kebaikan atau cara Allah melindungimu dari masalah yang jauh lebih besar juga
berbahaya.
Toh, baik bahagia maupun sedih, sama-sama bisa menjadi ujian
yang melenakan dan menyesatkan. Jika kamu sampai lupa untuk mensyukurinya.
4. Selain Itu, Tetap Berbaik Sangka Pada Takdir Allah, Akan Membuat Ujianmu Tidak Akan Terasa Begitu Berat Dijalani
Saat pikiran positif dan semangat untuk berjuang serta
menjadi lebih baik, menjadi pondasi dalam menjalani hidup. Maka apapun masalah
yang kamu hadapi, kamu akan bisa melihatnya dari sisi yang berbeda. Kamu tidak
akan marah pada mereka yang menyakiti, menjatuhkan atau menghinamu, sebab kamu
melihat orang-orang itu sebagai cambukan untuk membuktikan diri untuk menjadi
lebih baik, pengingat, sekaligus penggugur dosa yang kamu miliki.
Kamu akan tetap baik-baik saja, tegar dan kuat, saat
kehilangan hal atau orang yang sangat berharga. Sebab, kamu masih punya Allah
yang lebih dari segalanya. Kamu justru tidak akan menyerah, saat ujian
bertubi-tubi hadir dan tetap bisa tersenyum, karena kamu yakin setelah sedih
itu akan bahagia, meski harus gagal, akhirnya kamu akan sukses juga saat terus
berusaha.
5. Jadi, Ambil Hikmahnya Dan Jangan Fokus Pada Sedihnya. Kamu Masih Punya Allah dan Itu Sudah Lebih Dari Cukup Untuk Menjalani Hidup
Jangan hanya focus pada rasa sedih, kecewa, pikiran ingin
menyerah atau rasa tidak adil yang bersemayam di hati juga pikiranmu saat
tertimpa masalah atau ujian. Renungkan kembali semuanya, intropeksi diri dan
ambil hikmahnya sekaligus belajar ikhlas dan merelakan.
Percayalah, dimanapun kamu berada, sejauh apapun langkahmu,
kamu tetap punya Allah yang selalu berada di sisimu. Saat kamu dikecewakan,
cinta Allah akan membuatmu kembali baik-baik saja. Saat kamu terluka,
pertolongan Allah akan menyembuhkan kamu lagi. Dan saat kamu berdoa, bersabar
dan tawakkal. Maka setiap doamu pasti dikabulkan dan rasa syukur akan membawa
kebahagiaan hadir kembali menyelimuti hati juga pikiranmu.
.jpeg)
0 Comments