“Kehadirannya mungkin hanya jadi ujian dan pelajaran bagimu,
jadi ikhlaskan saja kepergiannya”
Allah Maha Mengetahui siapa, kapan dan dimana kamu akan
bertemu dengan jodoh terbaikmu nanti. Namun, untuk bisa bertemu dengannya, kamu
dan dia harus sama-sama kondisi yang pantas, setelah digembleng dengan
banyaknya ujian dan cobaan yang mendewasakan.
Salah satu ujian yang umumnya hadir, seperti saat kamu
dipertemukan seseorang yang sempat jadi begitu istimewa di hati, namun
sayangnya dia bukan yang terbaik. Jadi kalian pasti berpisah dengan berbagai
cara dan alasan yang masuk akal ataupun tidak.
Namun, sejatinya kebersamaan dengan orang yang tidak tepat,
sedih maupun luka yang kamu terima, akan menjadi pelajaran yang berharga untukmu. Selain itu,
akan membuka pintu hadirnya cinta yang lebih baik. Jadi tetap bersabar dan
tawakkallah. Yakin saja, rencana Allah pasti lebih indah dari apa yang kamu
kira dan harapkan selama ini.
1.
Ikhlas Melepaskan Yang Pergi, Juga Merupakan
Ikhtiar Dalam Memantaskan dan Memperbaiki Diri
Untuk mendapatkan jodoh terbaik, kamu diingatkan untuk
selalu memperbaiki dan memantaskan diri. Nah, salah satu cara memperbaiki diri
itu adalah dengan sepenuh hati belajar mengikhlaskan dia yang memang bukan jadi
jodohmu. Seberat apapun itu, selama apapun prosesnya.
Kamu sadar jika dia yang kamu harapkan memang bukanlah yang terbaik,
meski sampai kini, menurutmu dia adalah orang yang baik. Kamu berpasrah
sepenuhnya pada Allah pada masa depan yang tidak kamu ketahui. Karena bisa
jadi, jika masih terikat hubungan dengan dirinya, maka kamu akan sulit bahagia dan
bersyukur nantinya. Sebab bagaimanapun, dia bukanlah orang yang tepat untukmu.
2.
Ikhlas Melepaskan Yang Bukan Jadi Jodohmu Adalah
Bukti Ketawakkalan dan Prasangka Baik Pada Takdir Allah
Sungguh sebagai
seorang hamba, kamu wajib untuk terus berprasangka baik dan berhenti suudzon
pada takdir Allah. Hentikan bersikap seolah kamu tidak bisa hidup tanpa
dirinya, kamu tidak bisa menemukan orang yang lebih baik daripada dia, kamu
tidak bisa bahagia seperti saat bersamanya.
Jadilah orang yang selalu bertawakkal dengan menerima
takdirmu dengan legowo dan ikhlas. Lagipula apa yang kamu pikirkan bisa jadi
doa untuk dirimu. Jadi, pikirkanlah yang baik-baik dan tetap optimis pada hidup
yang kamu jalani. Pasti Allah akan membantumu untuk melepaskan diri dari
harapan maupun rasa sedih akibat kekecewaan mendalam yang kamu terima.
3.
Ikhlas Melepaskan Yang Pergi dan Mengambil
Hikmah Saat Bersamanya Akan Menjadi Pelajaran Yang Berharga Untukmu Maupun Masa
Depanmu Nanti
Kepergiaannya memang menyesakkan hati sekaligus
menghancurkan harapan serta kepercayaan yang kamu bangun. Namun sungguh, ada
banyak hikmah, hidayah dan pelajaran yang berharga yang akan kamu terima, baik
dari kisah saat masih bersamanya, maupun dengan kepergiaannya.
Salah satunya adalah kamu bisa belajar untuk lebih banyak
bersabar, sekaligus menyadari, terkadang apa yang kita inginkan tak harus
didapatkan. Apalagi jika itu belum tentu jadi yang terbaik untuk dirimu atau
masa depanmu nanti.
Jadi, jangan hanya focus pada rasa sakit yang kamu terima. Bukalah
hati dan pikiranmu lebih luas pada kisah kegagalan di masa lalumu. Pasti tetap
ada banyak hal yang kamu syukuri dari pertemuan kamu dengan dia. Walau berakhir
dengan cukup menyakitkan.
4.
Dan Tentu Saja, Dengan Ikhlas Melepaskan Yang
Pergi, Pintu Pada Cinta Yang Lebih Baik Juga Akan Hadir
Melepaskan yang bukan menjadi jodohmu dengan sepenuh hati,
sama saja membuka lembaran baru yang berharga. Apalagi dengan bekal hikmah dan
pengalaman yang kamu terima, kamu sadar untuk lebih memperbaiki diri dalam
segala hal, termasuk meningkatkan kualitas diri, ilmu agama, serta
kedewasaanmu. Kamu lebih banyak belajar dan intropeksi diri daripada sibuk
menyalahkan takdir atau keadaan.
Sehingga pada akhirnya nanti, Allah akan mempertemukanmu
dengan yang terbaik dari banyaknya orang baik. Dia adalah jodohmu, hasil dari
ikhtiar dan kesabaranmu, serta orang yang akan mendampingi dalam ibadah maupun
hidupmu sampai akhir perjalanan kalian.
Kamu akan sangat bersyukur menemukannya, termasuk mensyukuri
kegagalan dari hubungan masa lalumu yang sempat begitu kamu harapkan itu.
0 Comments